Senin, 05 Desember 2011 09.00 WIB
IHSG pada perdagangan pada hari Jumat (2/12) ditutup melemah tipis 1.263 poin atau turun 0.03% ke posisi 3,779.836. Sebaliknya, indeks LQ45 ditutup menguat harian sebesar 0.06% dan ditutup di level 669.501. IHSG sepanjang jam perdagangan bergerak di kisaran 3,757.451 – 3,781.468. Pergerakan IHSG dan LQ 45 yang cenderung sempit pada hari terakhir pekan lalu mencerminkan sikap pasar domestik maupun regional yang lebih memilih menunggu faktor penggerak pasar selanjutnya yaitu data non-farm payroll AS yang akan menentukan arah pasar equitas selanjutnya. Mengawali perdagangan hari Jumat (2/12), IHSG dibuka turun tipis, mengikuti indeks regional yang cenderung bergerak mixed. Setelah bergerak dalam kisaran yang sempit, IHSG mulai naik signifikan menjelang akhir sesi kedua, namun pergerakan naik tersebut tidak mampu membawa IHSG untuk ditutup di zona positif. Sektor infrastruktur memimpin penurunan IHSG dengan jatuh 0.63%, diikuti oleh sektor agrikultur (-0.57%) dan sektor perdagangan dan jasa (-0.44%). Sementara sektor yang mendukung IHSG antara lain sektor properti (+1.34%) dan industri dasar (+0.78%). Sebanyak 103 saham naik, 93 turun dan 110 saham stagnan. Perdagangan hari Jumat lalu berjalan cukup ramai dengan nilai transaksi di pasar reguler tercatat Rp. 2.102 triliun. Aksi investor asing cukup berimbang, dengan hanya membukukan jual bersih senilai Rp. 390.16 juta. Sejumlah saham yang memicu penurunan IHSG antara lain CNTX (-7.98%), ASII (-0.70%), DSSA (-4.17%), EMTK (-13.43%) dan AALI (-1.55%). Sementara saham-saham yang merupakan top gainers Jumat lalu antara lain TOTO (+15.38%), HRUM (+7.14%), UNTR (+2.02%), SOBI (+17.78%) dan DKFT (+24.79).
Bursa saham AS berakhir lebih rendah pada Jumat (2/12), dengan Dow Jones dan S&P 500 yang semula naik kemudian melemah karena investor kemudian mempertimbangkan penurunan tingkat pengangguran AS dan krisis utang Eropa, namun Dow masih mencetak kenaikan terbesar secara mingguan dalam tiga tahun. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0.61 poin, atau 0.01%, menjadi 12,019.42, membalikkan arah pada menit terakhir perdagangan setelah menyentuh level tertinggi 12,146.68 selama sesi perdagangan. Indeks acuan tersebut naik 7%, atau 787.64 poin pada minggu ini, dan mencatat penguatan mingguan terbesar sejak 31 Oktober 2008. Indeks Standard & Poor 500 turun 0.31 poin, atau 0.03%, menjadi 1,244.28, dengan sektor kesehatan jatuh paling banyak dan sektor keuangan memimpin kenaikan di antara 10 sektor utama. Mencatat kenaikan mingguan 7.6% dan mengakhiri penurunan beruntun selama empat minggu, Nasdaq Composite naik tipis 0.73 poin, atau 0.03%, menjadi 2,626.93 pada hari Jumat lalu.
Untuk hari ini kami perkirakan IHSG akan kembali diperdagangkan dengan rentang harga yang cukup sempit, namun dengan kecenderungan naik. Kami memperkirakan level support dan resistance IHSG hari ini akan berada di 3,740 dan 3,810.
Technical Pick:
BKSL (270) – Spec. Buy
HRUM (7,500) – BUY
LPCK (1,820) – BUY
MAIN (950) – BUY
0 comments:
Post a Comment