October 28, 2009


(VibiznewsStocksDaily Analysis) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan saham sesi 1 siang ini tercatat berakhir negative. IHSG pada penutupan perdagangan sesi 1 siang ini tercatat anjlok tajam sebesar 2,69% ke level 2359,85. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada siang ini tercatat melemah tajam sebesar 2,85% ke level 462,42.

Pada penutupan perdagangan sesi 1 siang ini tercatat volume perdagangan sebesar 2,772 miliar saham senilai Rp 2,179 triliun dengan total transaksi sebanyak 58.377 kali. Pada akhir perdagangan sesi 1 siang ini tercatat sebanyak 15 saham naik, 207 saham turun, dan 34 saham tidak berubah.

Saham-saham yang tercatat melemah hingga akhir perdagangan sesi 1 siang ini antara lain saham ITMG turun 5,19% ke Rp 21900, saham ASII turun 3,03% ke Rp 31950, saham PTBA turun 3,90% ke Rp 14750, saham UNTR turun 3,45% ke Rp 15350, dan saham INTP turun 4,56% ke Rp 10450

Saham-saham yang tercatat menguat hingga akhir perdagangan sesi 1 siang ini antara lain saham SMMA naik 7,29% ke Rp 1470, saham LPGI naik 3,70% ke Rp 560, saham MICE naik 5,55% ke Rp 285, dan saham AKKU naik 6,25% ke Rp 170

Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat IHSG tertekan cukup dalam pada siang ini akibat para pelaku pasar yang sepertinya terlalu khawatir terhadap kondisi saham-saham pertambangan menyusul harga minyak dunia yang kembali volatile. Anjloknya saham BUMI yang tergerus cukup dalam pada siang ini juga meningkatkan kekhawatiran pasar terhadap kondisi saham tambang lainnya. Selain itu pergerakan bursa regional yang sebagian besar juga melemah pada siang ini juga semakin menambah tekanan bagi IHSG

sumber: http://vibiznews.com

Posted by Posted by ICT at 12:42 AM
Categories:

0 comments  

October 14, 2009


(VibiznewsStocks – Daily Analysis) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan pagi ini tercatat kembali menguat. IHSG pada pembukaan perdagangan saham pagi ini tercatat naik sebesar 0,78% ke level 2491,280. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 tercatat naik sebesar 0,92% ke level 490.223

Pada pembukaan perdagangan saham pagi ini tercatat volume perdagangan sebesar 140,7 juta saham senilai Rp 105,2 miliar dengan total transaksi sebanyak 2618 kali. Pada awal perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 51 saham naik, 8 saham turun, dan 32 saham tidak berubah

Saham-saham yang tercatat menguat pada awal perdagangan pagi ini antara lain saham INTP naik 3,03% ke Rp 11900, saham ASII naik 0,75% ke Rp 33800, saham PTBA naik 0,71% ke Rp 14200, saham SMCB naik 2,52% ke Rp 1630 dan saham BUMI naik 1,79% ke Rp 2850

Saham-saham yang tercatat melemah pada awal perdagangan pagi ini antara lain saham ITTG turun 5,56% ke Rp 340, saham OKAS turun 1,30% ke Rp 760, saham INAF turun 1,10% ke Rp 90, saham INVS turun 0,73% ke Rp 136, dan saham GTBO turun 1,14% ke Rp 87

Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat saham-saham pertambangan dan pertanian kembali mendominasi kenaikan harga pada pagi ini. Naiknya harga minyak dunia yang kembali menembus level US$ 74 per barel, serta optimisme pasar menjelang rilis laporan keuangan emiten-emiten pada kuartal III kembali mengangkat harga saham pada pagi ini.

sumber: vibiznews.com

Posted by Posted by ICT at 1:54 AM
Categories: Labels: , , ,

0 comments  

(VibiznewsStocksDaily Analysis) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan saham sesi 1 siang ini tercatat semakin positif dan sukses kembali ke level 2500-an. IHSG pada penutupan perdagangan siang ini tercatat menguat sebesar 1,29% ke level 2503,98. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada siang ini tercatat menguat sebesar 1,56% ke level 493,328

Pada akhir perdagangan saham sesi 1 siang ini tercatat volume sebesar 1,982 miliar saham senilai Rp 2,029 triliun dengan total transaksi sebanyak 52.095 kali. Hingga akhir perdagangan siang ini tercatat sebanyak 119 saham naik, 52 saham turun, dan 75 saham tidak berubah.

Saham-saham yang berhasil menguat hingga akhir perdagangan sesi 1 siang ini antara lain saham INTP naik 3,03% ke Rp 11.900, saham PTBA naik 2,13% ke Rp 14400, saham SMGR naik 3,82% ke Rp 6800, saham UNTR naik 1,28% ke Rp 15850, dan saham BMRI naik 3,13% ke rp 4950

Saham-saham yang melemah pada akhir perdagangan sesi 1 siang ini antara lain saham BTPN turun 2,05% ke rp 3575, saham BYAN turun 0,87% ke Rp 5700, saham MPPA turun 1,90% ke Rp 1030, saham AKRA turun 1,77% ke Rp 1110, dan saham BNLI turun 1,09% ke Rp 910

Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat saham tambang tampil dominan pada perdagangan sesi 1 siang ini. Menguatnya harga minyak dunia hingga menembus level US$ 74 per barel dijadikan momentum bagi para pelaku pasar untuk kembali mengoleksi saham-saham tambang unggulan. Selain itu kondisi pergerakan bursa regional yang juga positif semakin menambah angin segar bagi pergerakan IHSG hari ini.

sumber: vibiznews.com

Posted by Posted by ICT at 1:53 AM
Categories: Labels: , ,

0 comments  

(VibiznewsEconomy) – Pada perdagangan hari ini tampak nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami kenaikan meskipun hanya tipis saja (13/10). Nilai tukar rupiah kembali bergerak menguat tipis, mengikuti jejak mata uang regional yang kembali mendapatkan sentimen segar.

Pada perdagangan di pasar spot antar bank Jakarta pagi hari ini rupiah dibuka menguat tipis di 9.450 per dolar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya di level 9.480 per dolar AS. Nilai tukar rupiah membukukan kenaikan sebesar 30 poin dari posisi penutupan perdagangannya kemarin.

Sementara dolar AS di pasar global kemarin bergerak tipis saja. Perdagangan berjalan tipis dengan liburnya bank di AS, Kanada dan Jepang.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menilai bahwa investor masih akan percaya kepada kondisi fundamental ekonomi Indonesia, kaerna dinilai paling penting. Untuk saat ini rupiah akan cenderung mengalami pergerakan di kisaran 9300 sampai 9500 per dolar AS.

sumber: vibiznews.com

Posted by Posted by ICT at 1:49 AM
Categories: Labels: , ,

0 comments  

 
>