December 29, 2011


Jumat, 30 Desember 2011 10:30 WIB
TODAY’S HIGHLIGHTS

Bursa Wallstreet bergerak rally pada tadi malam dengan indeks Dow Jones kembali ditutup menguat sebesar 135,63 poin atau 1,12%, indeks S&P 500 menguat 1,07% membawanya kembali ke level positif secara YTD 0,43%. Penguatan indeks dipicu oleh data ekonomi AS yang cukup baik seperti pending home sales naik melebihi ekspektasi, begitu juga aktivitas bisnis yang tercermin dalam ISM Chicago business barometer menguat ke level 62,5 melebihi ekpektasi, initial jobless claim kembali menurun ke level 381.000 pada minggu lalu ditambah dengan kembali pulihnya euro semakin menambah gairah pasar pada tadi malam. Bursa Eropa ditutup menguat terimbas baiknya data ekonomi AS, indeks sempat bergerak flat akibat masih tingginya yield obligasi 10 tahun Italia yang berada pada kisaran sensitif 7%. Indeks FTSE naik 1%. Bursa Asia pagi ini terpantau bergerak menguat mengikuti positifnya bursa Wallstreet tadi malam. Nikkei naik 0,35%, Kospi naik 0,03%.

Bursa Indonesia di hari terakhir perdagangan 2011 ini berpeluang menguat terimbas positifnya bursa regional dan harapan adanya window dressing yang mulai terlihat pada akhir sesi kemarin. Investor dapat kembali masuk terutama pada saham kategori bluechip mengingat kuatnya fundamental domestik, selain itu investor juga dapat memperhatikan saham AALI, LSIP, BTEL, CPIN, HRUM, ISAT yang mulai diminat kemarin.
Indonesia News Highlight
• JSMR Incar Pendapatan Rp5,4 Trilyun di 2012, naik 11,1%                
• CMNP Bidik Pendapatan Rp856 Milyar di 2012, naik 8,2%                          
• Smartfren Rights Issue 13,36 Milyar Saham
• Laba Bersih SOBI Anjlok Hingga 780,25%

Trading Counter – Technical Analysis
• AALI      –      Buy
• LSIP      –     Buy
• BTEL      –     Trading Buy  
• CPIN      –     Buy
• HRUM     –     Buy

Posted by Posted by ICT at 7:48 PM
Categories:

0 comments  

Jumat, 30 Desember 2011 10:20 WIB
BURSA HARI INI

Berikut market view kami untuk perdagangan hari Jumat (30/12):

Pada perdagangan hari Jumat (30/12), secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak menguat dengan kisaran 3780-3840.

Pengumuman data initial jobless claims US yang diatas ekspektasi menunjukan adanya perbaikan ekonomi di US dan hasil lelang obligasi jangka panjang Italia akan memberikan sentimen terhadap pergerakan indeks.

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading: UNTR, ICBP, ISAT, BJBR.

Posted by Posted by ICT at 7:47 PM
Categories:

0 comments  

Jumat, 30 Desember 2011 10:00 WIB
Sempat tertekan turun pada sesi pagi akibat sentiment negative Eropa dan jatuhnya mata uang Euro, IHSG akhirnya berhasil mengalami teknikal rebound di sesi II yang akhirnya ditutup pada level 3.808,77 atau naik sebesar 1,1%. Keseluruhan sektor IHSG mengalami teknikal rebound yang dipimpin oleh penguatan saham sektor infrastruktur, perdagangan dan property. Sementara itu, asing masih membukukan transaksi net buy sebesar Rp 282 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya GGRM naik Rp 1.650, ASII naik Rp 750, ITMG naik Rp 550 dan UNTR naik Rp 550; sedangkan saham-saham top losers antara lain MBAI turun Rp, ADMF turun Rp 250, ACES turun Rp 225 dan IIKP turun Rp 120.

Bursa Wall Street dan Eropa semalam berhasil ditutup menguat rata-rata sebesar 1%. Reboundnya bursa global tersebut dipicu oleh data ekonomi AS yang positif, antara lain: membaiknya data mingguan angka pengangguran, penjualan rumah yang mencapai level tertinggi dalam 1,5 tahun dan aktivitas manufaktur diatas ekspektasi di Desember. Saham-saham property AS terjadi teknikal rebound signifikan, antara lain: Beazer +7%; Pulte +6,1% dan Lennar +4,6%. Banjirnya data ekonomi AS yang positif mampu meredam sentiment negatif dari masih tingginya yield obligasi 10 tahun Italia mendekati 7%.

Bursa Asia di pagi ini dibuka bervariasi dimana indeks Nikkei +0,4; STI -0,2% dan KLSE +xx%. Sementara itu, IHSG akhir tahun hari ini kami perkirakan bergerak menguat terbatas yang disertai dengan potensi profit taking investor. Kisaran trading IHSG berada di level 3.791-3.887. Saham-saham berfundamental solid merupakan pilihan kami, antara lain: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, GGRM, SMGR, JSMR, BBRI dan BMRI.


Happy New Year!!

Posted by Posted by ICT at 7:47 PM
Categories:

0 comments  

Jumat, 30 Desember 2011 09:43 WIB
(Vibiznews – Stocks – Daily Analysis) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan pagi ini tercatat menguat 0,19% ke level 3815,997. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat menguat 0,27% ke level 672,893.

Pada awal perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 212,6 juta lot saham senilai Rp 112,1 miliar dengan total transaksi sebanyak 4691 kali. Pada penutupan perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 64 saham naik, 30 saham turun, dan 69 saham tidak berubah.

Penguatan IHSG pagi ini didorong oleh sektor barang konsumsi dan industri dasar, dimana masing-masing indeks tercatat naik 0,44% dan 0,42%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan pagi ini antara lain saham BMRI naik 1,5% ke Rp 6800, saham CPIN naik 1,2% ke Rp 2150, saham MNCN naik 0,8% ke Rp 1320, dan saham BBRI naik 0,7% ke Rp 6800.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan pagi ini antara lain saham TLKM turun 0,7% ke Rp 7100, saham INDY turun 1,2% ke Rp 2150, saham BBCA turun 0,6% ke Rp 8000, dan saham INTP turun 0,9% ke Rp 16900.

Posted by Posted by ICT at 7:47 PM
Categories:

0 comments  

Jumat, 30 Desember 2011 09:00 WIB

(Vibiznews – Stocks) Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan yang cukup signifikan 39,56 poin (1,05%) ke level 3.808,77 (30/12). Terdorong oleh penguatan bursa Eropa siang ini, IHSG menguat tajam pada perdagangan sesi II. Dengan transaksi sebesar 7,6 juta lot atau senilai Rp2,54 triliun, tercatat asing melakukan nett buy sebesar Rp282 miliar.

Indeks Wall Street tadi pagi ditutup menguat di mana Indeks S&P 500 mengalami peningkatan sebesar 1.1% dini hari tadi dan berakhir pada posisi 1263.02 poin. Sementara itu indeks Dow Jones mengalami peningkatan sebesar 135.63 poin (1.1%) dan berakhir pada posisi 12287.04 poin.

Pada perdagangan pagi ini bursa Asia ikut terseret ke zona positif oleh pelemahan yang dialami bursa Amerika Serikat dimana Indeks Nikkei naik 0.4%, sementara  Hang Seng membukukan peningkatan sebesar 0.45%.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa IHSG cenderung mengalami kenaikan lanjutan  dengan pergerakan di kisaran 3.800 – 3.820. Belum stabilnya kondisi perekonomian kawasan Eropa nampaknya masih menjadi perhatian utama para pelaku pasar dunia dalam menginvestasikan dananya pada bursa saham.

Secara teknikal di pekan ini IHSG cenderung flat. Indikator stochastic memberikan sinyal pergerakan yang konsolidatif. Begitu juga dengan MACD dimana trend bergerak flat dengan histogram yang menipis. Diperkirakan IHSG akan menuju ke level resistance yang kuat di 3.820.

Posted by Posted by ICT at 7:46 PM
Categories:

0 comments  

December 28, 2011


Kamis, 29 Desember 2011 12:57 WIB
(Vibiznews – Stocks – Daily Analysis) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat melemah 0,31% ke level 3757,447. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada siang ini tercatat melemah 0,45% ke level 660,673.

Pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 1,3 miliar lot saham senilai Rp 852,3 miliar dengan total transaksi sebanyak 32136 kali. Pada penutupan perdagangan saham siang ini tercatat sebanyak 78 saham naik, 86 saham turun, dan 88 saham tidak berubah.

Pelemahan IHSG pada perdagangan sesi I ini didorong oleh sektor aneka industri dan manufaktur, dimana masing-masing indeks tercatat turun 1,08% dan 0,58%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham GGRM naik 0,8% ke Rp 60600, saham IDKM naik 6,3% ke Rp 2950, saham IMAS naik 1,1% ke Rp 13700, dan saham ISAT naik 1,9% ke Rp 5350.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham ASII turun 1,3% ke Rp 72300, saham ADMF turun 3,9% ke Rp 11000, saham EMTK turun 13,6% ke Rp 6700, dan saham PGAS turun 2,4% ke Rp 3075.

Posted by Posted by ICT at 10:02 PM
Categories:

0 comments  

Kamis, 29 Desember 2011 10.30 WIB



Asian markets fell in Wednesday trading session. Asian markets traded on thin volume, as holiday effect was still sorely. Nikkei, Straits Times, Hang Seng, and Kospi simultaneously accounted negative return on Wednesday, however none fell by more than 1%. The IDX itself closed at 3,769.214 or 0.53% lower than Tuesday. The foreign investors was still recording a net buy, yet in a small amount of Rp 27.39 billion. KAEF, WINS, and BKSL spotted as one of the top gainers on Wednesday. KAEF up by 15%, WINS by 7.94%, and BKSL by 6%.

Market Outlook

• European stock market ended lower at yesterday’s trading session with DAX and CAC 40 ended lower by 2.01% and 1.03% while FTSE 100 ended flat –0.10% with another low volume trading condition despite positive sentiment coming from a debt auction in Italy as short-term debt yields halved from 6.5% to 3.25%. Investors in the region seem still in jittery feeling as 10-year Italian bond yields came back above 7% ahead of an auction of longer-term debt that will take place later today, unaffected by the positive Italian short-term debt auction yesterday.

• US stock market also made negative closing at last night’s trading session as Dow Jones, Nasdaq and S&P 500 closed lower by more than 1% with investors remained on the sidelines amid what is expected to be a light news week. Investors keep their focus on euro zone as they were disappointed by ECB report that showed European banks deposited a record $85 billion with the central bank. This news also made euro tumbled near a one-year low against the greenback.

• Asian stock market eventually trapped in negative zone at this morning’s opening trading session triggered by investors’ worry about a bigger Italian bond auction later today despite the positive Italian short-term bond auction yesterday and liquidity concerns in the euro zone after Euro zone banks had deposited a record amount of cash at the ECB. This morning Nikkei, Hang Seng, Straits Times and Kospi seen lower by 0.73%, 0.88%, 0.16% and 0.09% per 08:45 local time.

• We expect IDX to move lower at today’s trading session referring to the potential low trading volume and renewed debt and liquidity concerns in the euro zone which made global and regional stock market trapped in negative zone. We expect IDX to move between support level 3,734-3,746 and resistance level 3,779-3,790.

Posted by Posted by ICT at 10:01 PM
Categories:

0 comments  

Kamis, 29 Desember 2011 09:57 WIB
(Vibiznews – Stocks – Daily Analysis) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan pagi ini tercatat melemah 0,50% ke level 3750,501. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat melemah 0,62% ke level 659,561.

Pada awal perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 349,9 juta lot saham senilai Rp 277,5 miliar dengan total transaksi sebanyak 9395 kali. Pada penutupan perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 43 saham naik, 83 saham turun, dan 67 saham tidak berubah.

Pelemahan IHSG pagi ini didorong oleh sektor infrastruktur dan barang konsumsi, dimana masing-masing indeks tercatat turun 0,60% dan 0,59%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan pagi ini antara lain saham ISAT naik 1,9% ke Rp 5350, saham IMAS naik 0,4% ke Rp 13600, saham BUMI naik 1,2% ke Rp 2150, dan saham DILD naik 3,8% ke Rp 270.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan pagi ini antara lain saham GGRM turun 0,8% ke Rp 59600, saham ADMF turun 3,9% ke Rp 11000, saham INDF turun 2,2% ke Rp 4550, dan saham BBNI turun 1,3% ke Rp 3775.

Posted by Posted by ICT at 10:01 PM
Categories:

0 comments  

Kamis, 29 Desember 2011 09.30 WIB



Dow melemah sepanjang perdagangan dan akhirnya ditutup turun sebanyak 140 poin atau -1.0% menjadi 12.151 bersamaan dengan melemahnya euro ke titik terendah dalam 11 bulan atas dolar AS yang ditutup menjadi 1.29EUR/USD. Harga minyak diperdagangkan turun kembali dibawah USD100 menjadi USD99.5 per barrel (nymex). Bursa regional bergerak melemah pagi ini. Bursa Nikkei-225 Tokyo pagi ini melemah 0.9%. Sedangkan Bursa Australia (S&PASX) melemah 1.03. I Share Indonesia diperdagangkan turun 2.1% di New York.

Analis teknikal kami memperkirakan,  Indeks akan bergerak flat to down namun tetap menjaga peluang untuk melewati resistance 3.800 dan memulai trend kenaikan yang baru. Support di 3.765. Rekomendasi saham secara teknikal untuk hari ini: Buy JSMR. Buy on Weakness BBRI dan BBNI. Speculative Buy AUTO. Take Profit SMGR. Rekomendasi lebih lengkap, kunjungi website kami di https://www.most.co.id/

Posted by Posted by ICT at 10:01 PM
Categories:

0 comments  

Kamis, 29 Desember 2011 09.24 WIB



IHSG kembali ditutup turun sebesar 0,5% pada level 3.769,21 dipicu oleh aksi ambil untung investor atas saham sektor infrastruktur dan keuangan. Sementara itu, saham-saham sektor perkebunan, property dan perdagangan berhasil mengalami teknikal rebound dan ditutup naik. Koreksi lanjutan IHSG ini sejalan dengan koreksi bursa Asia sebagai akibat dari melambatnya tingkat konsumsi dan naiknya jumlah pengangguran di Jepang. Asing kembali bukukan transaksi net buy tipis sebesar Rp 27 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya MBAI naik Rp 1.650, DLTA naik Rp 1.000, IMAS naik Rp 700 dan MYOR naik Rp 650; sedangkan saham-saham top losers antara lain GGRM turun Rp 1.000, ASII turun Rp 750, ITMG turun Rp 650 dan INTP turun Rp 300.

Pelemahan mata uang Euro hingga ke level terendahnya dalam 11 bulan terakhir ini memicu koreksi yang terjadi pada bursa global. Indeks Dow Jones ditutup melemah 1,1%; S&P 500 -1,2%; Nasdaq -1,3%; DJ Euro Stoxx -1,5% dan FTSE 100 ditutup melemah tipis sebesar 0,1%. Saham-saham sektor perbankan merupakan kontibutor pelemahan bursa global. Saham Intesa Sanpaolo -0,6%; Bank of America -3,6% dan Citigroup Inc -2,9%.

Kembali kekhawatiran krisis utang Eropa membuat bursa Asia pagi ini dibuka melemah dimana indeks Nikkei -0,9%; KOSPI -0,7%; KLSE -0,3% dan STI -0,3%. IHSG hari ini kami perkirakan bergerak sideways jelang akhir tahun dengan kisaran trading di level 3.710-3.812. Saham-saham berfundamental solid merupakan pilihan kami, antara lain: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, GGRM, SMGR, JSMR, BBRI dan BMRI.

Posted by Posted by ICT at 10:00 PM
Categories:

0 comments  

Kamis, 29 Desember 2011 09.15 WIB



Indeks Dow Jones kembali terpuruk pada tadi malam dengan ditutup melemah sebesar 139,94 poin atau 1,14%, indeks S&P 500 kembali membukukan kinerja negative secara YTD sebesar 0,64%. Pelemahan indeks dipicu oleh kekecewaan pelaku pasar setelah terdengar kabar bahwa simpanan perbankan eropa di ECB menyentuh rekor tertinggi sebesar US$ 585 milyar. Mata uang euro ikut anjlok ke level terendah dalam satu tahun dan harga emas kembali terkoreksi ke level 1.560 per ounce yang merupakan level terendah dalam tiga bulan. Volume perdagangan tetap tipis jelang akhir tahun.

Bursa eropa juga ditutup dalam teritori negative, indeks FTSE turun 0,1%. Sentimen pasar sedikit membaiknya setelah adanya perbaikan pada turunnya yield obligasi jangka pendek Italia, namun untuk yield obligasi jangka panjang masih sekitar 7%.

Bursa Asia pagi ini terpantau bergerak negatif, Nikkei turun 1%, Kospi turun 0,8%.

Bursa Indonesia hari ini diperkirakan masih berpotensi untuk melemah terimbas kondisi pasar yang mulai jenuh membuka peluang berlanjutnya aksi jual jangka pendek. Investor dapat memperhatikan saham ADRO, AUTO, BRPT, CMNP, CTRA yang masih menyimpan peluang adanya kenaikan atau teknikal rebound.

Indonesia News Highlight
• Citra Marga Bidik Konsesi Dua Ruas Tol                   
• Kuasi Reorganisasi Indofarma Mulus                         
• Chandra Asri Sewakan Lahan Ke PBI
• Wintermar Raih Pinjaman US$ 45 juta

Trading Counter – Technical Analysis
• ADRO      –      Buy  on Weakness  
• AUTO      –     Trading Buy
• BRPT      –     Buy  
• CMNP      –     Buy on Weakness
• CTRA      –     Buy

Posted by Posted by ICT at 10:00 PM
Categories:

0 comments  

Kamis, 29 Desember 2011 09.15 WIB



IHSG melanjutkan penurunan sebelumnya pada perdagangan hari Rabu (28/12). Indeks komposit tersebut turun 20.211 poin atau 0.53% menjadi 3769.214. LQ 45 juga mencatat penurunan harian, yaitu sebesar 6.323 poin atau 0.94% ke 663.692. Meskipun volume perdagangan rata-rata kecil menjelang akhir tahun ini, bursa-bursa Asia mencatat penurunan yang dipicu oleh harga rumah hunian yang turun tajam di AS, setelah data tersebut dirilis pada malam sebelumnya. Selain itu, kekhawatiran akan melambatnya pertumbuhan ekonomi China dengan menurunnya expor dari negara tirai bambu tersebut juga menambah tekanan pada bursa-bursa Asia. Reli akhir tahun, atau yang biasa disebut ”Santa Rally” di bursa-bursa saham tampaknya tidak terjadi di akhir tahun ini. Faktor ekonomi makro global seperti krisis utang Eropa, pemulihan ekonomi AS dan melambatnya pertumbuhan ekonomi China, lebih dominan mempengaruhi pelaku pasar pada umumnya. Pada perdagangan IHSG kemarin, turunnya saham-saham blue-chip menjadi pemicu jatuhnya indeks. Sebanyak 124 saham naik, 102 saham turun dan 96 saham stagnan. Sedangkan sektor yang tercatat mengalami penurunan terbanyak antara lain sektor infrastruktur yang turun 1.02%, sektor keuangan turun 1.01% dan sektor pertambangan turun 0.69%. Sedangkan sektor-sektor yang mencatat kenaikan pada perdagangan kemarin antara lain sektor agrikultur naik 0.66%, sektor properti dan konstruksi yang naik 0.44% dan sektor perdagangan dan jasa yang naik 0.35%. Transaksi di pasar reguler tercatat sebesar 2.081 miliar lembar saham dengan total nilai Rp 1.505 triliun. Sedangkan investor asing membukukan aksi beli bersih senilai Rp 27.394 miliar. Diantara saham-saham yang ikut memicu penurunan IHSG kemarin antara lain GGRM (-1.60%), ASII (-1.00%), ITMG (-1.70%), INTP (-1.80%) dan BYAN (-1.40%). Sedangkan saham-saham yang menahan penurunan IHSG lebih lanjut antara lain MBAI (+13.9%), DLTA (+0.90%), IMAS (+5.40%), MYOR (+4.90%) dan BFIN (+12.50%).

Saham AS mengalami penurunan yang signifikan hari Rabu, dengan S&P 500 kembali mencatat penurunan di tahun 2011, dipicu kekhawatiran lelang obligasi Italia yang akan datang. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 139.94 poin atau 1.1%, menjadi 12,151.41 dengan semua 30 komponen berakhir dalam zona negatif. Indeks Dow Jones mempertahankan kenaikan 5% untuk tahun ini. Indeks S&P 500 kembali di zona negatif untuk tahun 2011, turun 15.79 poin atau 1.3% menjadi 1,249.64, dengan sektor sumber daya alam dan sektor energi jatuh paling banyak di antara 10 kelompok industri. Indeks Nasdaq Composite turun 35.22 poin atau 1.3%, ke 2,589.98, kembali ke zona negatif dengan penurunan 2.4% untuk tahun ini. Untuk setiap saham yang naik, empat saham jatuh di New York Stock Exchange, di mana volume perdagangan relative kecil yaitu 542 juta lembar saham. Volume komposit melebihi 2.3 miliar.

Kami perkirakan IHSG hari ini akan kembali masuk ke sesi perdagangan volatil dengan volume perdagangan tipis mendekati akhir tahun ini. Kami memperkirakan IHSG akan didominasi tekanan negatif, dengan level support dan resistance di 3,700 dan 3,810.

Technical Pick:
KAEF (345) – BUY
GGRM (60,100) – Spec. Sell
WINS (340) – BUY
BBRI (6,700) –  SELL

Posted by Posted by ICT at 10:00 PM
Categories:

0 comments  

Kamis, 29 Desember 2011 08.50 WIB



Pada perdagangan hari Kamis (29/12), secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak mixed dengan kisaran 3730-3800.

Hasil lelang obligasi Italia yang ditawarkan pada hari ini masih akan menjadi perhatian investor mengenai perkembangan krisis utang Eropa. Selain itu, data ekonomi US terutama data initial jobless claims yang akan diumumkan pada malam ini turut menjadi sentimen pergerakan indeks.

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading: MYOR, AKRA, INCO, JSMR.

Posted by Posted by ICT at 10:00 PM
Categories:

0 comments  

Kamis, 29 Desember 2011 08.40 WIB

(Vibiznews – Stocks) Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi 20,21 poin (-0,53%) ke level 3.769,21 (29/12). Melakukan revisi portofolio di akhir tahun membuat para pelaku pasar menjual saham-saham mereka. Ditambah lagi dengan ketidak stabilan kondisi keuangan global, yang memicu para investor untuk mengamankan aset mereka mengamankan aset mereka dari risiko.

Indeks Wall Street tadi pagi ditutup anjlok dimana DJIA melemah 139,94 poin (-1,10%), S&P turun sebesar 15,79 poin (-1,30%) dan NASDAQ terkoreksi 35,22 poin (-1,30%). Bursa saham mengakhiri rally selama lima hari berturut-turut setelah neraca ECB meningkat ke level rekor setelah bank sentral Eropa ini memberikan pinjaman besar-besaran ke perbankan untuk mengatasi krisis utang di kawasan Eropa.

Pada perdagangan pagi ini bursa Asia ikut terseret ke zona merah oleh pelemahan yang dialami bursa Amerika Serikat dimana Indeks Nikkei turun 92,44 (-1,10%), Hang Seng terkoreksi  110,50 (-0,59%) sedangkan Straits Times melemah 7,88 (-0,30%).

Posted by Posted by ICT at 9:59 PM
Categories:

0 comments  

December 27, 2011


Rabu, 28 Desember 2011 09.50 WIB



Asian markets closed lower on thin volume transaction following long weekend holiday session. Hang Seng and Kuala Lumpur were still close on Tuesday, continuing their Christmas holiday. Nikkei and Kospi spotted as the top looser on that day. Nikkei closed down by 0.46% and Kospi by 0.79%. The IDX itself was traded at very low volume and had touched 3,757.53 after finally closed at 3,789.43 or 0.2% lower than Friday’s trading session. Foreign investors were still collecting IDX shares with total net buy of Rp 106.85 billion.

Market Outlook

• European stock market closed relatively flat with DAX and CAC 40 closed gaining slightly by 0.18% and 0.03% while FTSE 100 still closed for a bank holiday at yesterday’s trading session. Italian banks falling sharply at yesterday’s trading session on sovereign debt fears as tensions ahead of an Italian bond auction tomorrow pushed up yields weighing on local lenders which hold a large share of the country’s debt.

• Meanwhile US stock market also ended flat with Dow Jones closed slightly lower by 0.02% while Nasdaq and S&P 500 closed gaining slightly by 0.25% and 0.01% in a thin, lackluster session. Investors in US seem to choose to took a breather following a strong rally in the previous week. They also still keeping an eye on euro zone progress and US retail sales as a day off on last Monday sent many Americans out, with shops relying on bargains to lure shoppers.

• Asian stock market at this morning’s opening trading session eventually seen mixed in thin post-holiday trade influenced by the sideways trend on global stock market. This morning Nikkei and Straits Times seen flat by +0.02% and –0.03% while Hang Seng and Kospi seen lower by 0.43% and 0.91% per 08:45 local time.

• We expect IDX will still be trapped in sideways trend at today’s trading session with trading volume will also remain thin referring to the similar situation in global and regional stock market. We expect IDX to move between support level 3,749-3,762 and resistance level 3,797-3,811.

Posted by Posted by ICT at 8:40 PM
Categories:

0 comments  

Rabu, 28 Desember 2011 09:45 WIB
(Vibiznews – Stocks – Daily Analysis) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada  perdagangan pagi ini tercatat melemah 0,32% ke level 3777,360. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat melemah 0,48% ke level 666,795.

Pada awal perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 213 juta lot saham senilai Rp 134,2 miliar dengan total transaksi sebanyak 5065 kali. Pada perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 39 saham naik, 46 saham turun, dan 78 saham tidak berubah.

Pelemahan IHSG pada perdagangan pagi ini didorong oleh sektor aneka industri dan infrastruktur, dimana masing-masing indeks tercatat turun 1,09% dan 0,73%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan pagi ini antara lain saham BKSL  naik 2,0% ke Rp 255, saham AKRA naik 0,9% ke Rp 2975, saham SMGR naik 0,9% ke Rp 11050, dan saham ASRI naik 1,1% ke Rp 465.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan pagi ini antara lain saham ASII  turun 1,3% ke Rp 73050, saham PGAS turun 1,6% ke Rp 3150, saham ADRO turun 1,1% ke Rp 1760, dan saham INDF turun 1,1% ke Rp 4650.

Posted by Posted by ICT at 8:39 PM
Categories:

0 comments  

Rabu, 28 Desember 2011 09.40 WIB



Indeks Dow Jones ditutup melemah -0.0% menjadi 12,291 setelah diperdagangkan flat sepanjang perdagangan dengan volume yang relative sepi. Komoditas: oil naik 0.1% menjadi USD101.0/barrel. CPO futures turun 0.4% menjadi MYR3.157/ton. Rubber forward turun 2.0% menjadi USD336.0/kg.

Analis teknikal kami memperkirakan,  Indeks akan bergerak flat namun tetap menjaga peluang untuk melewati resistance 3.800 dan 3.830. Jika berhasil dilewati, indeks akan membentuk trend naik yang baru dengan potensi ke atas 4,000. Support 3.765. Rekomendasi saham secara teknikal untuk hari ini: Buy JSMR, CMNP dan SMCB. Buy on Weakness WIKA. Speculative Buy ADRO.

Posted by Posted by ICT at 8:39 PM
Categories:

0 comments  

Rabu, 28 Desember 2011 09.15 WIB



IHSG ditutup melemah 7.726 poin atau 0.20% menjadi 3,789.425 pada perdagangan hari Selasa (27/12). Tercatat sebanyak 4.563 miliar lembar saham senilai Rp 1.139 triliun diperdagangkan kemarin. IHSG sempat kembali menembus level 3,800 dengan mencapai level tertingginya di 3,806.185. Sedangkan level terendah IHSG kemarin berada di 3,757.531. Indeks saham-saham blue-chip Indonesia, LQ 45, juga mengalami penurunan sebesar 1.373 poin atau 0.20% menjadi 670.015. Sementara itu, indeks-indeks utama di Asia juga ditutup melemah dalam sesi perdagangan kemarin, dengan indeks Nikkei turun 0.5% menjadi 8,440.56 di Tokyo, indeks Shanghai Composite turun 1.1% menjadi 2,166.21 dan indeks Kospi turun 0.8% menjadi 1,842.02 di Seoul, Korea Selatan. Bursa Australia, New Zealand dan Hong Kong kemarin tidak dibuka karena hari libur di masing-masing negara tersebut. Penurunan di bursa-bursa regional Asia, termasuk IHSG, lebih disebabkan kurangnya likuiditas antar bank dan di bursa saham sendiri dalam minggu terakhir perdagangan tahun 2011. Penurunan IHSG kemarin dipicu oleh sektor barang konsumen yang turun 1.14%, diikuti oleh sektor keuangan yang turun 0.73% dan sektor properti dan konstruksi yang turun 0.36%. Sementara sektor-sektor yang mencatat kenaikan antara lain sektor agrikultur dengan kenaikan 0.61%, sektor perdagangan dan jasa yang naik 0.35% dan sektor pertambangan naik 0.28%. Transaksi di pasar reguler tercatat sebesar 1.438 miliar lembar saham dengan total nilai Rp 1.17 triliun. Sedangkan investor asing membukukan aksi beli bersih senilai Rp 106.974 miliar. Diantara saham-saham yang ikut memicu penurunan IHSG kemarin antara lain GGRM (-1.13%), DLTA (-0.45%), UNVR (-2.40%), ADMF (-3.51%) dan BFIN (-7.01%). Sedangkan saham-saham yang menahan penurunan IHSG lebih lanjut antara lain ASII (+0.41%), EMTK (+9.17%), AALI (+1.18%), AMFG (+3.91%) dan SMAR (+2.99%).

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup sedikit lebih rendah pada hari Selasa dan mengakhiri kenaikan beruntun beberapa hari terakhir. Namun indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite selesai sedikit lebih tinggi didorong oleh kenaikan tingkat kepercayaan konsumen (consumer confidence) untuk bulan Desember. Indeks Dow Jones Industrial Average berbalik lebih rendah dalam beberapa menit terakhir perdagangan, kehilangan 2.65 poin untuk sesi kemarin, atau 0.02%, menjadi 12,291.35. Indeks tersebut telah mengalami kenaikan sebesar 4.5% selama empat sesi terakhir. S&P 500 naik tipis 0.1 poin, atau 0.01%, menjadi 1,265.43 dan indeks Nasdaq Composite naik 6.56 poin, atau 0.3%, menjadi 2,625.20.

Estimasi kami untuk IHSG hari ini akan bergerak dalam kisaran sempit dengan kecenderungan turun, ditengah volume perdagangan yang kecil pada minggu terakhir tahun 2011. Kami memperkirakan support dan resistance untuk IHSG akan berada di 3,710 dan 3,810.

Technical Pick:
GGRM (61,100) – SELL
UNVR (18,300) – SELL
MNCN (1,300) – Spec. Buy
SDRA (205) –  BUY

Posted by Posted by ICT at 8:38 PM
Categories:

0 comments  

Rabu, 28 Desember 2011 09.00 WIB



Pasca libur momen natal, perdagangan IHSG cenderung sepi mengalami tekanan jual akibat aksi profit taking investor dimana IHSG sempat jatuh pada level  3.757,5 (-1,1%). Aksi selektif buy saham-saham sektor perkebunan, pertambangan, perdagangan, aneka industri dan infrastruktur jelang sesi akhir perdagangan mampu menahan koreksi IHSG yang hanya ditutup melemah 0,2% di level 3.789,43. Profit taking terjadi pada saham-saham sektor consumer, perbankan, manufaktur dan property. Sementara itu, asing mencetak transaksi net buy sebesar Rp 106 miliar. Sentimen negatif datang dari Bank Sentral Jepang yang memperingatkan tingginya resiko krisis utang Eropa dan turunnya indeks kepercayaan konsumer Korsel. Saham-saham top gainers diantaranya ASII naik Rp 300, EMTK naik Rp 275, AMFG naik Rp 250, dan AALI naik Rp 250; sedangkan saham-saham top losers antara lain GGRM turun Rp 700, DLTA turun Rp 500, UNVR turun Rp 450, dan ADMF turun Rp 400.

Bursa Wall Street pada perdagangan semalam ditutup flat setelah adanya reli saham pekan lalu yang naik hingga 5%. Sinyal positif datang dari indeks keyakinan konsumen yang lebih baik dan diatas ekspektasi didorong oleh membaiknya data tenaga kerja AS. Bursa Eropa juga cenderung ditutup flat dengan volume perdagangan yang tipis. Saham sektor perbankan Italia semalam jatuh cukup dalam ditengah kekhawatiran krisis utang Eropa.

Jelang akhir tahun, perdagangan bursa diperkirakan berlangsung tipis dan bervariasi terbatas. Bursa Asia di pagi ini terpantau dibuka mixed dimana indeks Nikkei +0,1%; KOSPI -0,8%; STI +0,1% dan KLSE -0.0%. Pun demikian dengan IHSG yang kami perkirakan bergerak sideways dengan kisaran trading berada di level 3.745-3.835. Saham-saham berfundamental solid merupakan pilihan kami, antara lain: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, GGRM, SMGR, JSMR, BBRI dan BMRI.

Posted by Posted by ICT at 8:38 PM
Categories:

0 comments  

Rabu, 28 Desember 2011 08.55 WIB



Pada perdagangan hari Rabu (28/12), secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak mixed dengan kisaran 3763-3810.

Pengumuman data indeks US home price dan data manufaktur US yang dibawah estimasi akan menjadi sentimen pergerakan indeks hari ini. Kemarin malam juga diumumkan data US consumer confidence yang diatas estimasi. Selain itu, investor juga masih khawatir dengan krisis utang Eropa yang masih berlanjut.

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading: AALI, TLKM, PTBA, ROTI

Posted by Posted by ICT at 8:37 PM
Categories:

0 comments  

Rabu, 28 Desember 2011 08.50 WIB

(Vibiznews – Stocks) Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) minggu lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 7,73 poin (-0,20%) ke level 3.789,43 (28/12). Dipenghujung tahun dengan kondisi perekonomian global yang tidak menentu ini, para pelaku pasar cenderung mengamankan aset mereka dari risiko.

Indeks Wall Street tadi pagi ditutup flat dimana DJIA melemah 2,65 poin (-0,02%), S&P menguat tipis sebesar 0,10 poin (0,01%) dan NASDAQ naik 6,56 poin ke level (0,25%). Perdagangan bursa Amerika Serikat yang sepi di penghujung tahun ini, membuat indeks bergerak kurang volatile. Tingkat keyakinan konsumen yang membaik ditekan oleh data harga rumah yang melemah.

Pada perdagangan bursa Asia pagi ini cenderung mixed, akibat minimnya sentiment dari bursa global dimana Indeks Nikkei menguat 4,20 (0,05%), Hang Seng turun  7,67 (-0,04%) sedangkan Straits Times menguat 3,07 (0,11%).

Posted by Posted by ICT at 8:28 PM
Categories:

0 comments  

December 26, 2011


Selasa, 27 Desember 2011 12:07 WIB
(Vibiznews – Stocks – Daily Analysis) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat melemah 0,84% ke level 3765,414. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada siang ini tercatat melemah 0,93% ke level 665,141.

Pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 1,6 miliar lot saham senilai Rp 1,1 triliun dengan total transaksi sebanyak 27814 kali. Pada penutupan perdagangan saham siang ini tercatat sebanyak 54 saham naik, 133 saham turun, dan 83 saham tidak berubah.

Pelemahan IHSG pada perdagangan sesi I ini didorong oleh sektor aneka industri dan tambang, dimana masing-masing indeks tercatat turun 1,09% dan 1,04%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham MNCN naik 1,6% ke Rp 1300, saham BKSL naik 2,0% ke Rp 250, saham BIPI naik 2,5% ke Rp 205, dan saham EXCL naik 0,6% ke Rp 4500.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham LPKR  turun 1,5% ke Rp 650, saham BUMI turun 2,3% ke Rp 2100, saham BMRI turun 1,5% ke Rp 6700, dan saham BBNI turun 1,9% ke Rp 3850.

Posted by Posted by ICT at 11:32 PM
Categories:

0 comments  

Selasa, 27 Desember 2011 10.55 WIB

Pada Jumat kemarin, Indeks Dow Jones Industrial (DJI) bergerak naik sebesar 1,02% dengan posisi penutupannya masih dibawah resisten 12.303.  Sentimen positifnya diharapkan akan kembali mengantarkan IHSG untuk menguji resisten di kisaran 3800-3811.

Berlanjutnya trend naik pada IHSG dan DJI, berlangsungnya window dressing, akan sangat tergantung pada penembusan resisten tersebut. Jika resisten mampu ditembus, kedua indeks tersebut bakal bergerak naik hingga minggu pertama-kedua tahun depan. Jika gagal, berarti pasar memang masih terombang-ambing oleh krisis yang masih terjadi di Bursa Eropa.

Posted by Posted by ICT at 11:31 PM
Categories:

0 comments  

Selasa, 27 Desember 2011 10.46 WIB


Asian markets closed higher at last Friday’s trading session, two days before Christmas. Many of Asian markets haven’t opened yet the trading session, celebrating the Christmas. The Nikkei, one of operated Asian markets on Monday, finally closed by 1% higher, while Singapore, Hang Seng, and IDX haven’t operated yet. The IDX itself closed at 3,797.15 on last Friday or 0.04% higher than one day before as foreign investors recorded a net buy worth of Rp 182.73 billion. The top five foreign net buy were BHIT, ELTY, STAR, KPIG, and ENRG.

Market Outlook

• European stock market made another positive closing at last Friday’s trading session encouraged by optimism about a global recovery spurred by positive data from US such as US New Home Sales figures per November which was in-line with consensus level. But despite the positive closing, trading volume was only a third of its 90-day daily average.

• Meanwhile US stock market was also closed positively at last Friday’s trading session after investors cited recent improvement in US economic data and seasonal factors behind the move. But many investors were also remain cautious about the whole 2012 outlook as attention may also return to Europe underlying problems afflicting the 17-nation euro zone. The cautious move by investors also can be seen by low holiday-season volume at last Friday’s trading session.

• Low holiday-season volume can also be seen in this morning’s Asian stock market movement which seen lower marked by the lowering Nikkei, Straits Times and Kospi by 0.45%, 0.19% and 0.44% per 08:45 local time as investors in Asia took to the sidelines before US market reopen later in the day.

• We expect IDX tend to move mixed and trapped in the low holiday-season volume at today’s trading session referring to the situation in the global and regional stock market with some indices remained closed for an extended Christmas holiday. We expect IDX to move between support level 3,775-3,787 and resistance level 3,820-3,832.

Posted by Posted by ICT at 11:31 PM
Categories:

0 comments  

Selasa, 27 Desember 2011 09:40 WIB
(Vibiznews – Stocks – Daily Analysis) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada  perdagangan pagi ini tercatat menguat 0,02% ke level 3797,920. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat menguat 0,19% ke level 672,636.

Pada awal perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 122,1 juta lot saham senilai Rp 70,3 miliar dengan total transaksi sebanyak 2154 kali. Pada perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 41 saham naik, 23 saham turun, dan 80 saham tidak berubah.

Penguatan IHSG pada perdagangan pagi ini didorong oleh sektor aneka industri dan barang konsumsi, dimana masing-masing indeks tercatat naik 0,46% dan 0,35%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan pagi ini antara lain saham ASII  naik 0,5% ke Rp 74100, saham GGRM naik 0,6% ke Rp 62150, saham SMGR naik 1,4% ke Rp 10900, dan saham UNVR naik 0,8% ke Rp 18900.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan pagi ini antara lain saham INTP  turun 1,2% ke Rp 17000, saham BBCA turun 0,6% ke Rp 8000, saham BMRI turun 0,7% ke Rp 6750, dan saham CPIN turun 2,3% ke Rp 2125.

Posted by Posted by ICT at 11:30 PM
Categories:

0 comments  

Selasa, 27 Desember 2011 09.30 WIB



Indeks Dow Jones ditutup menguat 1.0% menjadi 12,294 karena keluarnya data-data perekonomian AS yang tercatat membaik. Relatif tidak ada berita besar yang mewarnai perdagangan di pasar USA dan Eropa. Komoditas: oil naik 0.1% menjadi USD99.8/barrel. CPO futures naik 2.4% menjadi MYR3.170/ton. Rubber forward naik 1.4% menjadi USD342.7/kg.

Analis teknikal kami memperkirakan, Indeks masih akan bergerak mixed dan cenderung menguat untuk kembali menguji resistance di 3.800 dan 3.830 yang jika lewat, indeks akan membentuk trend naik yang baru. Support 3.775. Rekomendasi saham secara teknikal untuk hari ini: Buy CMNP dan PTPP. Buy on Weakness UNSP dan BBCA. Sell on strenghts UNVR.

Posted by Posted by ICT at 11:27 PM
Categories:

0 comments  

Selasa, 27 Desember 2011 09.30 WIB



Bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Jumat dengan indeks Dow Jones naik 124,35 poin atau 1% dan S&P 500 kembali menguat tipis secara YoY sebesar 0,61%. Penguatan indeks ditopang oleh baiknya data ekonomi AS yang dirilis seperti penjualan rumah untuk single-family meningkat tertinggi dalam 7 bulan terakhir dan inventori menurun terendah sejak 5,5 tahun. Durable goods order menguat 3,8% akibat pesanan besar untuk Boeing. Sementara itu congress AS juga memperpanjang pemangkasan pajak hingga 2 bulan kedepan. Walaupun demikian pelaku pasar masih tetap mewaspadai outlook pada 2012. Bursa eropa ditutup menguat terimbas baiknya data ekonomi AS memberikan harapan pada pemulihan ekonomi. Indeks FTSE naik 1%.

Bursa Asia pagi ini terpantau bergerak mixed akibat minimnya sentimen penggerak bursa akibat libur panjang bursa AS. Nikkei turun  0,4%, Kospi naik 0,1%.

Bursa Indonesia hari ini diperkirakan masih akan bergerak mixed dengan volume yang lebih tipis akibat minimnya sentimen penggerak dari regional dan suasana libur akhir tahun, walaupun demikian investor dapat masuk pada saham-saham yang cukup menarik seperti ADRO, ASII, INDY, PGAS, PTBA.

Indonesia News Highlight
• Greenwood Siapkan Investasi Rp4,8 Trilyun                  
• 2012, Modal Dasar FREN Bakal Jadi Rp27,7 T                        
• Kuartal III, Laba Usaha BNBR Anjlok Rp489 M
• UNTR Pinjami Anak Usaha Rp50 Miliar

Trading Counter – Technical Analysis
• ADRO      –      Buy    
• ASII      –     Buy     
• INDY      –     Buy      
• PGAS     –     Buy
• PTBA       –     Buy

Posted by Posted by ICT at 11:26 PM
Categories:

0 comments  

Selasa, 27 Desember 2011 09.10 WIB



IHSG diperdagangkan dalam kisaran harga yang sempit pada hari Jumat (23/12) ditengah rendahnya volume perdagangan menjelang liburan akhir tahun. Indeks komposit tersebut ditutup naik 1.708 poin atau 0.05% ke 3,791.151 setelah menyentuh level tertinggi harian di 3,821.988 dan level terendah harian 3,777.024. LQ 45, indeks saham blue-chip Indonesia juga naik, sebesar 0.413 poin atau 0.06% ke 671.388. Bursa Asia mengalami rebound pada perdagangan Jumat, dipimpin oleh perusahaan-perusahaan yang terkait dengan komoditi, seiring perbaikan ekonomi AS yang mengangkat sentimen pasar. Data jobless claim AS yang dirilis pada hari Kamis (22/12) turun menjadi 364K dari 368K, jauh di bawah perkiraan analis di sekitar 380K. Bursa Jepang tutup karena liburan nasional. Volume perdagangan juga rendah di bursa Asia pada hari Jumat. Sedangkan bursa Australia ditutup lebih awal menyongsong liburan selama 4 hari. Kenaikan indeks bursa-bursa Asia pada hari Jumat mengikuti penutupan positif di bursa-bursa AS yang didorong oleh tanda-tanda pemulihan ekonomi AS, setelah data jobless claim jatuh ke level terendah dalam beberapa tahun dan indeks consumer confidence naik. Di antara sektor-sektor IHSG, lima dari sembilan sektor mengalami ditutup di zona positif, dipimpin oleh sektor keuangan yang naik 0.56%, diikuti oleh sektor infrastruktur yang naik 0.55% dan sektor agrikultur menambahkan 0.20%. Di sisi lain, sektor industri dasar mengalami penurunan sebesar 1.31% karena banyaknya profit taking menjelang liburan akhir tahun terhadap saham-saham dalam sektor tersebut. 97 saham naik pada hari Jumat, 117 saham turun dan sisanya 91 saham stagnan. Transaksi di pasar reguler tercatat sebesar 2.394 miliar lembar saham senilai Rp 1.902 triliun. Investor asing membukukan aksi beli bersih dengan total nilai Rp 182.697 miliar. Saham-saham yang termasuk dalam jajaran top gainers pada hari Jumat antara lain Delta Djakarta (DLTA +0.45%), Fast Food Indonesia (FAST +5.32%) dan Lionmesh Prima (LMSH +4.76%), sementara yang termasuk top losers antara lain Gudang Garam (GGRM -1.04%), United Tractors (UNTR -1.58%) dan Indo Tambangraya Megah (ITMG -1.03%).

Saham AS naik cukup tajam menjelang penutupan hari Jumat (23/12), mengangkat kenaikan mingguan di atas 3%, dengan kombinasi volume perdagangan yang rendah, data ekonomi AS yang cenderung membaik dan pemotongan pajak gaji yang diputuskan oleh konggres AS. Data penjualan rumah baru (new home sales) untuk bulan November naik ke tingkat tertinggi sejak April, meskipun secara keseluruhan tetap rendah, menurut data yang dirilis hari Jumat oleh Departemen Perdagangan AS. Tingkat penjualan tahunan yang disesuaikan secara musiman untuk rumah baru mencapai 315,000 pada bulan November, menurut data pemerintah AS, sesuai dengan ekspektasi analis. Walaupun para ekonom cukup optimis dengan meningkatnya tren dalam data perumahan terakhir, penjualan rumah di AS tetap lemah. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 124.20 poin, atau 1% menjadi 12,293.85 dan mencatat kenaikan 3.6% untuk minggu ini, dan kenaikan minggu ke-3 dari 4 minggu terakhir. Indeks S&P 500 naik 11.33 poin, atau 0.9%, menjadi 1,265.33, atau naik 3.7% untuk minggu ini. Indeks NASDAQ Composite bertambah 19.19 poin, atau 0.7%, menjadi 2,618.64, naik 2.5% untuk minggu ini. Pasar saham AS ditutup hari Senin untuk liburan Natal.

Kami memperkirakan IHSG akan naik hari ini, seiring naiknya bursa AS dan bursa regional Asia hari Jumat, dan mendapatkan momentum dari pasar ekuitas global walaupun kemungkinan besar akan menjadi sesi yang agak sepi menjelang akhir tahun ini. Kami memperkirakan level support dan resistance untuk IHSG akan berada di 3,730 dan 3,860.

Technical Pick:
UNTR (24,900) – SELL
PTBA (17,200) – BUY

Posted by Posted by ICT at 11:25 PM
Categories:

0 comments  

Selasa, 27 Desember 2011 09.00 WIB



Pada perdagangan hari Selasa (27/12), secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak mixed dengan kisaran 3750-3840.

Data-data personal spending, durable goods orders, dan new home sales US pada bulan November yang telah diumumkan dan berfungsi sebagai salah satu indikator ada tidaknya perbaikan ekonomi di US, akan menjadi sentimen pergerakan indeks.

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading: PTBA, LSIP, INDF, BBNI.

Posted by Posted by ICT at 11:23 PM
Categories:

0 comments  

Selasa, 27 Desember 2011 08.58 WIB



Mayoritas bursa dunia pada perdagangan awal pekan tidak ada perdagangan karena adanya libur hari Raya Natal. Hanya beberapa bursa di Asia yang dibuka perdagangannya dan akhirnya ditutup bervariasi terbatas dimana indeks Nikkei +1%; Shanghai -0,7%; KOSPI -0,6%;  SET -0,5% dan Sensex +1,5%.

Pada pagi ini, bursa Asia dibuka cenderung bervariasi dimana indeks Nikkei -0,3%; KOSPI +0,1%; STI –0,0% dan KLSE -0,2%. Bursa Selandia Baru, Australia dan Hongkong masih tutup untuk tambahan hari libur Natal. Perdagangan di hari ini sendiri cenderung terbatas akibat tutupnya mayoritas bursa saham pada hari Senin kemarin. Untuk IHSG kami perkirakan berada pada kisaran level 3.775-3.825. Saham-saham berfundamental solid merupakan pilihan kami, antara lain: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, GGRM, SMGR, JSMR, BBRI dan BMRI.

Posted by Posted by ICT at 11:22 PM
Categories:

0 comments  

Selasa, 27 Desember 2011 08.50 WIB

(Vibiznews – Stocks) Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) minggu lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik tipis 1,71 poin (0,05%) ke level 3.797,15 (27/12). Minimnya sentimen global maupun domestik menjelang libur natal dan tahun baru, membuat IHSG beberapa hari ini bergerak konsolidatif.

Pada perdagangan bursa Asia pagi ini cenderung mixed, akibat minimnya sentiment dari bursa global dimana Indeks Nikkei melemah 35,65 (-0,42%) sedangkan Straits Times menguat 1,15 (0,04%).

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa IHSG berpotensi menguat  dengan pergerakan di kisaran 3.780 – 3.830. Belum stabilnya kondisi perekonomian kawasan Eropa nampaknya masih menjadi perhatian utama para pelaku pasar dunia dalam menginvestasikan dananya pada bursa saham.

Secara teknikal di pekan ini IHSG cenderung flat. Indikator stochastic memberikan indikasi akan terjadinya golden cross. Begitu juga dengan MACD dimana downtrend terdorong naik oleh histogram negatif yang memendek. Diperkirakan IHSG akan menuju ke level resistancenya di 3.820-3.840.

Posted by Posted by ICT at 11:21 PM
Categories:

0 comments  

Senin, 26 Desember 2011 11.20 WIB

(Vibiznews – Stock) Hari ini Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak terjadi aktivitas perdagangan (26/12). Hal tersebut dikarenakan adanya cuti bersama yang ditetapkan oleh pemerintah serta keputusan dari BEI sendiri yang telah disepakati sejak satu tahun lalu. Sedangkan pada perdaganan mingg lalu, IHSG ditutup naik tipis ke level 3.797.

Sementara itu bursa Wall Street pada perdagangan minggu lalu ditutup menguat dimana indeks DJIA naik sebesar 124,35 poin (1,00%), S&P menguat 11,33 poin (0,90%) dan Nasdaq naik 19,19 poin (0,70%). Penguatan tersebut merespon dari rilisnya data pembelian industri dan penjualan rumah baru yang memberikan sentimen positif kepada bursa Amerika Serikat.

Sedangkan pada pembukaan bursa asia pagi ini, Nikkei berhasil menguat sebesar 1,3% ke level 8.506,27 mengikuti penguatan bursa Amerika Serikat minggu lalu. Begitu juga dengan indeks Kospi yang dibuka menguat, membuat bursa regional diselimuti sebtimen positif.

Secara teknikal saat ini IHSG berada pada pola konsolidatif. Namun pada trend minornya, IHSG sedang bergerak naik ke level resistancenya di 3.840. Indikator stochastic memberikan sinyal uptrend dan baru saja berhasil menembus titik overboughtnya. Namun pada indikator MACD sendiri masih flat dengan histogram yang menipis.

Posted by Posted by ICT at 1:24 AM
Categories:

0 comments  

December 22, 2011


Jumat, 23 Desember 2011 12:00 WIB
(Vibiznews – Stocks – Daily Analysis) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat melemah 0,15% ke level 3789,847. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada siang ini tercatat melemah 0,08% ke level 670,422.

Pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 1,9 miliar lot saham senilai Rp 1,2 triliun dengan total transaksi sebanyak 42352 kali. Pada penutupan perdagangan saham siang ini tercatat sebanyak 82 saham naik, 106 saham turun, dan 77 saham tidak berubah.

Penguatan IHSG pada perdagangan sesi I ini didorong oleh sektor konstruksi dan barang konsumsi, dimana masing-masing indeks tercatat naik 1,53% dan 1,30%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham ASII naik 0,6% ke Rp 74050, saham PTBA naik 1,5% ke Rp 17250, saham AALI naik 0,9% ke Rp 21300, dan EXCL naik 4,0% ke Rp 4525.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham ITMG turun 1,9% ke Rp 37900, saham GGRM turun 0,8% ke Rp 61950, saham UNTR turun 2,0% ke Rp 24800, dan saham ISAT turun 2,8% ke Rp 5250.

Posted by Posted by ICT at 11:11 PM
Categories:

0 comments  

Jumat, 23 Desember 2011 09:45 WIB
(Vibiznews – Stocks – Daily Analysis) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan pagi ini tercatat menguat 0,59% ke level 3817,871. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat menguat 0,78% ke level 676,232.

Pada awal perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 439,7 juta lot saham senilai Rp 243,9 miliar dengan total transaksi sebanyak 8821 kali. Pada penutupan perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 83 saham naik, 28 saham turun, dan 66 saham tidak berubah.

Penguatan IHSG pagi ini didorong oleh sektor barang konsumsi dan manufaktur, dimana masing-masing indeks tercatat naik 1,40% dan 0,91%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan pagi ini antara lain saham BBRI naik 0,7% ke Rp 6900, saham ASII naik 0,8% ke Rp 74200, saham INDY naik 2,4% ke Rp 2175, dan saham PTBA naik 1,5% ke Rp 17250.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan pagi ini antara lain saham BUMI turun 1,2% ke Rp 2150, saham MNCN turun 0,8% ke Rp 1270, saham BMTR turun 2,0% ke Rp 990, dan saham BKSL turun 2,0% ke Rp 245.

Posted by Posted by ICT at 11:11 PM
Categories:

0 comments  

Jumat, 23 Desember 2011 09.25 WIB



Indeks Dow Jones ditutup menguat 0.5% menjadi 12,170 karena optimisme pasar yang sedikit bertambah dari angka klaim benefit pengangguran yang turun tajam selama pekan lalu ke titik terendahnya dalam 3,5 tahun.

Analis teknikal kami memperkirakan, Indeks akan mencoba menutup perdagangan minggu ini dengan menguji resistance penting di 3.800 dan 3.830. Jika berhasil dilewati, indeks akan membentuk trend naik yang baru dengan potensi ke atas 4,000. Support 3.780. Rekomendasi saham secara teknikal untuk hari ini: Speculative Buy ADRO.  Buy CMNP. Trading buy UNSP. Buy on Weakness BBNI dan BBCA.

Posted by Posted by ICT at 11:10 PM
Categories:

0 comments  

Jumat, 23 Desember 2011 09.20 WIB



Bursa AS kembali ditutup menguat pada tadi malam dengan indeks Dow Jones positif 61,91 poin atau 0,51%. Penguatan indeks dipicu oleh baiknya data ekonomi seperti jobless claim menurun 364.000 kelevel terendah sejak April 2008, consumer sentimen juga meningkat melebihi ekspektasi, ekonomi AS tumbuh 1,8%, walau masih dibawah perkiraan sebesar 2% namun investor tetap menyambut positif. Saham General Electric dan Hewlett-Packard memimpin kenaikan Dow Jones.

Bursa Eropa juga ditutup menguat terimbas baiknya data ekonomi AS, sementara itu tawaran pinjaman murah dari ECB membuat saham-saham perbankan kembali menguat. Indeks FTSE naik 1,25%.

Bursa Asia pagi ini terpantau bergerak positif. Kospi dan ASX naik 1%.

Bursa Indonesia hari ini diperkirakan berpeluang menguat dan kembali melanjutkan tren positif yang tertunda, investor dapat kembali masuk pada saham-saham kategori bluchip maupun yang mulai diminati seperti PTBA, ITMG, UNVR, HRUM, dan DOID.


Indonesia News Highlight
• Energi Akuisisi 36,72% Saham Blok ONWJ                 
• Akuisisi Astrindo oleh Benakat Rampung Kuartal I 2012                        
• 2012, PTBA Bidik Produksi Batubara Naik 25%
• Greenwood Sejahtera Listing Hari Ini

Trading Counter – Technical Analysis
• HRUM      –     Buy    
• PTBA      –     Buy     
• ITMG      –     Buy      
• DOID      –     Buy
• UNVR      –     Buy

Posted by Posted by ICT at 11:10 PM
Categories:

0 comments  

Jumat, 23 Desember 2011 08.53 WIB



Pada perdagangan hari Jumat (23/12), secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak mixed dengan kisaran 3780-3840.

Pengumuman data tingkat pengangguran dan data consumer confidence di US pada malam ini akan memberikan sentimen terhadap pergerakan indeks. Selain itu, juga perlu diperhatikan langkah-langkah yang diambil oleh ECB untuk mengatasi krisis utang Eropa.

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading: UNVR, ITMG, ASII, INDY.

Posted by Posted by ICT at 11:10 PM
Categories:

0 comments  

Jumat, 23 Desember 2011 08.45 WIB

(Vibiznews – Stocks) Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik tipis 1,18 poin (0,03%) ke level 3.797,95 (23/12). Minimnya sentimen global maupun domestik, membuat IHSG hari ini bergerak konsolidasi.

Semalam bursa Wall Street ditutup menguat dimana Dow Jones 61,91 (0,50%), S&P 10,28 (0,80%) dan Nasdaq 21,48 (0,80%). Kenaika tersebut didorong oleh rilis data klaim pengangguran dengan hasil lebih rendah dari ekspektasi masyarakat.

Pada perdagangan bursa Asia pagi ini dibuka menguat, mengikuti penguatan bursa Wall Street tadi malam dimana Indeks Hang Seng naik 122,45 (1,15%), Indeks Nikkei libur merayakan hari ulang tahun kaisar sedangkan Straits Times menguat 10,13 (0,38%).

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa IHSG berpotensi menguat  dengan pergerakan di kisaran 3.780 – 3.830. Belum stabilnya kondisi perekonomian kawasan Eropa nampaknya masih menjadi perhatian utama para pelaku pasar dunia dalam menginvestasikan dananya pada bursa saham.

Secara teknikal di pekan ini IHSG cenderung flat. Indikator stochastic memberikan indikasi akan terjadinya golden cross. Begitu juga dengan MACD dimana downtrend terdorong naik oleh histogram negatif yang memendek. Diperkirakan IHSG akan menuju ke level resistancenya di 3.820-3.840.

Posted by Posted by ICT at 11:10 PM
Categories:

0 comments  

Kamis, 22 Desember 2011 16.25 WIB

(Vibiznews – Stocks) Sempat melemah di penghujung sesi kedua, pada detik terakhir IHSG berhasil ditutup positif 1,18 poin (0,03%) ke level 3.797,95 (22/12). Minimnya sentimen global maupun domestik, membuat IHSG hari ini bergerak konsolidasi. Dengan transaksi sebesar 33,6 juta lot atau senilai Rp8,17 triliun, tercatat asing melakukan nett buy sebesar Rp499,5 miliar.

Lima sektor menguat dan empat sektor melemah, dimana Pertanian 0,45%, Industri Dasar 0,14%, Konsumsi 0,88%, Keuangan -1,07%, infrastruktur -0,24%, Manufaktur 0,55%, Pertambangan 0,28%, Aneka Industri 0,68% dan Properti -1,84%. Indeks LQ45 menguat 0,93 poin (0,14%) ke level 670,98. Saham-sahamnya yang menjadi top gainer adalah PTBA, LSIP, UNVR, ITMG, SMGR, INTP, UNSP, DOID, BORN dan INDY.

Terdapat 105 saham yang menguat sedangkan 250 saham stagnan dan 82 saham yang melemah. Saham saham yang menjadi top gainers hari ini adalah ICON, KDSI, SHID, BCAP, DEWA, CTBN, LMSH, FASW, RIGS dan CENT. Serta yang berada pada urutan terbawah adalah ERTX, KOIN, JRPT, FORU, SOBI, SAIP, BAJA, RAJA dan CMNP.

Bursa Wall Street yang ditutup flat pada perdagangan semalam dan bursa Eropa dibuka naik dimana FTSE 50,01 (0,90%), DAX 69,01 (1,20%) dan CAC40 36,34 (1,20%) membuat bursa Asia ditutup mixed dimana Hang Seng 38,22 (-0,20%), Nikkei 64,82 (-0,80%) dan Straits 9,40 (-0,40%).

Posted by Posted by ICT at 1:43 AM
Categories:

0 comments  

Kamis, 22 Desember 2011 12.05 WIB

(Vibiznews – Stocks) Pada penutupan sesi I IHSG ditutup naik 3,75 poin (0,10%) ke level 3.798,02 (22/12). Sepinya sentimen global hari ini, membuat transaksi di bursa efek tidak terlalu volatile. Dengan transaksi sebesar 19,8 juta lot atau senilai Rp6,02 triliun, tercatat asing melakukan nett buy sebesar Rp462,7 miliar.

Hanya dua sektor yang melemah, yaitu sektor Keuangan dengan penurunan sebesar 0,73% dan sektor konstruksi sebesar 0,53%. Namun sektor konsumsi dan manufactur yang mendominasi penguatan IHSG pagi ini, dimana masing masing naik sebesar 1,53% dan 0,86%. Sedangkan LQ45 naik  2,11 poin ke level 672,15. Dimana saham saham top gainersnya adalah UNVR, SMGR, PTBA, INTP, UNSP, ENRG, HRUM, BORN, EXCL dan ISAT.

Terdapat 106 saham yang menguat sedangkan 261 saham stagnan dan 116 saham yang melemah. Saham saham yang menjadi top gainers hari ini adalah ICON, ARTA, UNIT, CNKO, MYTX, ESTI, DEWA, RIGS, AHAP dan INAI. Serta yang berada pada urutan terbawah adalah KOIN, FORU, SOBI, JRPT, SKYB, SAIP, LPPS, WICO, BAJA dan CMNP.

Untuk bursa Asia sendiri pagi ini mengalami pelamahan, namun tidak terlalu tajam. Dimana indeks Nikkei terkoreksi 49,91 (-0,60%), Indeks Hang Seng turun tipis 98,06 (-0,50%) dan Indeks Satraits Time terpangkas 9,56 (-0,36%).

Posted by Posted by ICT at 1:42 AM
Categories:

0 comments  

Kamis, 22 Desember 2011 09.45 WIB



Indeks Dow Jones ditutup menguat 0.0% menjadi 12,107 setelah sempat melemah menyentuh 11,999 pada sesi pertengahan perdagangan. Penurunan ini dipicu oleh turunnya sector technology  dimana Oracle melaporkan pendapatan dan penjualan yang tidak mencapai ekspektasi untuk pertama kalinya selama 1 dekade sehingga menimbulkan kekhawatiran seputar kesehatan sektor ini.

Analis teknikal kami memperkirakan, Indeks akan menguji kembali resistance penting di 3.800 dan 3.830. Jika berhasil dilewati, indeks akan membentuk trend naik yang baru dengan potensi ke atas 4,000. Support 3.761. Rekomendasi saham secara teknikal untuk hari ini: Speculative Buy UNSP, BRAU dan ELSA.  Buy PTPP. Take Profit  SMGR.

Posted by Posted by ICT at 1:42 AM
Categories:

0 comments  

Kamis, 22 Desember 2011 09:40 WIB
(Vibiznews – Stocks – Daily Analysis) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan pagi ini tercatat menguat 0,09% ke level 3797,671. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat menguat 0,14% ke level 670,977.

Pada awal perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 309,5 juta lot saham senilai Rp 158,9 miliar dengan total transaksi sebanyak 6592 kali. Pada penutupan perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 37 saham naik, 43 saham turun, dan 65 saham tidak berubah.

Penguatan IHSG pagi ini didorong oleh sektor barang konsumsi dan industri dasar, dimana masing-masing indeks tercatat naik 0,98% dan 0,59%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan pagi ini antara lain saham INTP naik 0,9% ke Rp 17000, saham SMGR naik 1,4% ke Rp 11050, saham BIPI naik 2,4% ke Rp 210, dan saham UNVR naik 2,2% ke Rp 18600.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan pagi ini antara lain saham BBRI turun 0,7% ke Rp 6950, saham BMRI turun 0,7% ke Rp 6800, saham LSIP turun 1,2% ke Rp 2150, dan saham CPIN turun 1,1% ke Rp 2250.

Posted by Posted by ICT at 1:42 AM
Categories:

0 comments  

Kamis, 22 Desember 2011 09.19 WIB



IHSG mengalami kenaikan pada hari Rabu (21/12), menambahkan 41.929 poin atau 1.12% menjadi 3,794.267. LQ 45 juga naik, menambahkan 8.020 poin atau 1.21% menjadi 670.042. Semua sektor ditutup menguat kemarin, dipimpin oleh sektor properti dan konstruksi dengan kenaikan 2.24%, diikuti oleh sektor perdagangan dan jasa yang naik 2.00% dan sektor industri dasar yang naik 1.47%. Sebagian besar saham Asia pada hari Rabu reli setelah data housing starts di AS yang menunjukkan kenaikan di atas perkiraan dan data IFO business confidence di Jerman mengembalikan harapan terhadap pertumbuhan ekonomi global dan memicu reli di pasar global. Saham-saham China di Shanghai Stock Exchange memangkas kenaikan awal dan ditutup lebih rendah di tengah kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi China yang melambat, dan saham Ping An Insurance Group juga jatuh setelah perusahaan tersebut mengumumkan rencana penggalangan dana. Sebanyak 141 saham naik, 75 saham turun dan 89 saham tidak berubah dalam perdagangan IHSG kemarin. Transaksi di pasar reguler tercatat sebanyak 4.375 miliar lembar saham dengan total nilai Rp 3.361 triliun. Investor asing membukukan beli bersih senilai Rp 400.898 miliar. Saham-saham yang termasuk top gainers kemarin antara lain MLBI (5.59%), ASII (1.88%), ITMG (1.74%), INTP (3.37%) dan UNTR (2.21%), sementara saham-saham yang termasuk top losers kemarin antara lain TOTO (-2.91 %), GGRM (-0.88%), LPIN (-14.00%), ICON (-21.43%) dan AMFG (-1.54%).

Saham AS ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Rabu, setelah turun moderat di jam terakhir, meskipun Nasdaq Composite berakhir lebih rendah setelah hasil earnings yang mengecewakan dari Oracle Corp. (ORCL) memberikan tekanan pada saham teknologi. Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir 4.16 poin, atau 0.03%, ke 12.107.74 setelah jatuh lebih dari 100 poin pada pertengahan sesi. S&P 500 berakhir 2.42 poin, atau 0.2%, ke 1,243.72, dipimpin oleh saham-saham utilitas dan energi. Untuk S&P 500, hanya subsektor teknologi berakhir di di zona merah. Nasdaq Composite turun 25.76 poin, atau 1%, ke 2,577.97. Bank Sentral Eropa (ECB) memberikan pinjaman 489 miliar Euro, atau sekitar USD 639 miliar untuk 523 bank di Eropa untuk jangka selama tiga tahun. Beberapa analis mengatakan bahwa program pinjaman baru ECB tersebut tidak akan meningkatkan pinjaman antara bank dan tidak dapat mengurangi beban utang pemerintah Eropa yang besar.

Kami memperkirakan IHSG akan terkoreksi secara moderat pada sesi perdagangan hari ini, karena lemahnya momentum pendorong dari perkembangan ekonomi di Eropa dan AS. Kami perkirakan IHSG akan bergerak dengan level support dan resistance di 3,690 – 3,880.

Technical Pick:
ENRG (179) – Spec. Buy
BMTR (1,030) – BUY
LPKR (670) – Spec. Buy
ASRI (470) –  BUY

Posted by Posted by ICT at 1:42 AM
Categories:

0 comments  

Kamis, 22 Desember 2011 08.50 WIB



Prediksi: Bursa regional mulai melemah pagi ini karena kurangnya katalis dan menjelang libur Natal. Sepertinya JCI akan mixed dengan peluang untuk ditutup melemah tipis.

CDS -1.35% level 213.37 bps, Dow Fut -4 poin, NKI Fut -20 poin sementara pagi ini bursa Asia dibuka melemah: NKI -0.48%, HSI -0.65%, ASX -0.96%, KLCI -0.11%, FSSTI -0.16%. Dow Jones kemarin ditutup di level 12107.74, +4.16 poin atau +0.03% dan ditutup mixed karena earning report yang negatif dari Oracle Corp. Saham Oracle turun hingga 12% setelah businesses dan government memangkas technology spending. Saham RIMM bernasib berbeda setelah dirumorkan menjadi target akuisisi. Volume lebih rendah dari average, hanya 3.5bn saham dan mayoritas investor menunggu pada sidelines karena belum stabilnya market. VIX -7.71%, EIDO +0.10%

What's Relevant...

Indonesia: JCI kemarin ditutup di level 3794.26, +41.92 poin atau +1.12%, dengan volume 6.4 bn dan value Rp4.4 tr (termasuk crossing SMRU senilai Rp240 bn). Foreign mencatat net BUY Rp400 bn. Saham dengan penguatan terbesar kemarin dipimpin oleh BAJA 340 (36%), CLPI 1480 (11.2%), AISA 530 (9.2%), RALS 740 (8.8%). Saham yang mengalami penurunan terbesar dipimpin oleh TIFA 200 (-4.7%), GIAA 460 (-4.1%), JPRS 500 (-3.8%), TMPI 154 (-3.7%). 10 dari 10 sektor menguat semua kemarin dipimpin oleh sektor property +2.24% (DILD, DART, LPKR), trade +2% sementara sektor yang paling rendah kenaikanya adalah finance +0.53%

US: Dow Jones kemarin ditutup di level 12107.74, +4.16 poin atau +0.03% dan ditutup mixed karena earning report yang negatif dari Oracle Corp. Saham Oracle turun hingga 12% setelah businesses dan government memangkas technology spending. Saham RIMM bernasib berbeda setelah dirumorkan menjadi target akuisisi. Volume lebih rendah dari average, hanya 3.5bn saham dan mayoritas investor menunggu pada sidelines karena belum stabilnya market.

Oil: Harga minyak per barel (untuk delivery Jan) naik $1.43 ke $98.67 setelah US crude inventory turun cukup dalam, sebesar 10.6mn barel vs cons 2.3mn barel. Kondisi di Kazakhstan masih dimonitor oleh para oil traders

Trades of the Day...

Fundamentally:
-

Technically:
Surya Semesta Internusa (SSIA IJ; IDR 690; Sell on strength) – Bayangan naik jenuh sementara

Ciputra Development (CTRA IJ; IDR 580; Sell on strength) – Posisi Chaikin yang lemah

Ciputra Surya (CTRS IJ; IDR 860; Hold) – Peluang terjadinya rebound

Posted by Posted by ICT at 1:40 AM
Categories:

0 comments  

Kamis, 22 Desember 2011 08.45 WIB



Pada perdagangan hari Kamis (22/12), secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak mixed dengan kisaran 3760-3840.

Ketersediaan European Central Bank (ECB) untuk menyediakan pinjaman dengan bunga yang rendah selama tiga tahun untuk bank-bank di kawasan uni Eropa guna memberikan jaminan adanya kecukupan likuiditas. Akan tetapi, jumlah pinjaman yang melebihi ekspektasi menimbulkan kekhawatiran akan krisis utang Eropa. Selain itu, sentimen pergerakan indeks juga datang dari data penjualan rumah existing di US pada bulan November yang melebihi ekspektasi.

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading: AALI, INDF, INTP, PGAS.

Posted by Posted by ICT at 1:39 AM
Categories:

0 comments  

Kamis, 22 Desember 2011 08.00 WIB

(Vibiznews – Stocks) Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melonjak 41,93 poin (1,12%) ke level 3.794,27 (22/12). Positifnya rilis data ekonomi Amerika Serikat serta optimisme pelaku pasar akan kondisi ekonomi Indonesia, membuat IHSG melonjak.

Semalam bursa Wall Street ditutup flat dimana Dow Jones 4,16 (0,03%), S&P 2,42 (0,19%) dan Nasdaq -25,76 (-0,99%). Terjadi aksi ambil untung sebagian setelah pada perdagangan kemarin menguat cukup tajam. Selain itu anjloknya saham Oracle membuat indeks Nasdaq terseret ke zona merah.

Pada pembukaan bursa Asia pagi ini cenderung menguat. Terjadinya rally pasca penurunan beberapa pekan lalu dimana Indeks Hang Seng naik 336,25 (1,86%), Indeks Nikkei terkoreksi sebesar 32,52 (0,38%) sedangkan Straits Times menguat 58,87 (2,25%).

Posted by Posted by ICT at 1:39 AM
Categories:

0 comments  

December 21, 2011


Rabu, 21 Desember 2011 12:09 WIB
(Vibiznews – Stocks – Daily Analysis) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat menguat 0,69% ke level 3778,329. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada siang ini tercatat menguat 0,85% ke level 667,623.

Pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 3,6 miliar lot saham senilai Rp 2,5 triliun dengan total transaksi sebanyak 69075 kali. Pada penutupan perdagangan saham siang ini tercatat sebanyak 102 saham naik, 79 saham turun, dan 95 saham tidak berubah.

Penguatan IHSG pada perdagangan sesi I ini didorong oleh sektor konstruksi dan barang konsumsi, dimana masing-masing indeks tercatat naik 1,53% dan 1,30%.
Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham DILD naik 9,8% ke Rp 280, saham MNCN naik 4,0% ke Rp 1290, saham UNVR naik 3,3% ke Rp 18550, dan saham PTPP naik 3,2% ke Rp 485.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham BMRI  turun 0,7% ke Rp 6800, saham BUMI turun 1,2% ke Rp 2150, saham BBNI turun 0,6% ke Rp 3875, dan saham CPIN turun 2,2% ke Rp 2225.

Posted by Posted by ICT at 1:33 AM
Categories:

0 comments  

Rabu, 21 Desember 2011 09:42 WIB
(Vibiznews – Stocks – Daily Analysis) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada  perdagangan pagi ini tercatat menguat 1,24% ke level 3798,793. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat menguat 1,60% ke level 672,604.

Pada awal perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 617,5 juta lot saham senilai Rp 430,3 miliar dengan total transaksi sebanyak 10688 kali. Pada perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 131 saham naik, 10 saham turun, dan 44 saham tidak berubah.

Penguatan IHSG pada perdagangan pagi ini didorong oleh sektor barang konsumsi dan manufaktur, dimana masing-masing indeks tercatat naik 1,79% dan 1,62%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan pagi ini antara lain saham ASII  naik 1,8% ke Rp 73000, saham UNTR naik 1,6% ke Rp 25250, saham ADRO naik 2,3% ke Rp 1770, dan saham BBNI naik 1,3% ke Rp 3950.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan pagi ini antara lain saham MEDC  turun 2,0% ke Rp 2400, saham BNII turun 1,2% ke Rp 415, saham EMDE turun 0,8% ke Rp 129, dan saham RIGS turun 4,3% ke Rp 450.

Posted by Posted by ICT at 1:33 AM
Categories:

0 comments  

Rabu, 21 Desember 2011 09.05 WIB



Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak sideways pada perdagangan hari Selasa (20/12), dan berakhir turun 9.120 poin atau 0.24% di 3,761.167. Sementara LQ 45 ditutup melemah 1.012 poin atau 0.15% di 664.022. Aksi profit taking juga mewarnai perdagangan IHSG kemarin. Tujuh dari sembilan sektor dalam IHSG ditutup negatif, dimana penurunan terbanyak terjadi di sektor pertambangan yang turun 0.93%, diikuti oleh sektor perdagangan dan jasa yang turun 0.74% dan sektor industri dasar turun 0.35%. Dua sektor yang mencatat kenaikan pada sesi perdagangan kemarin adalah sektor barang konsumen yang naik 0.16% dan sektor keuangan yang naik 0.15%. Bursa-bursa di regional Asia kemarin mencatat kenaikan yang moderat, dipicu oleh optimisme terhadap pemulihan ekonomi AS yang berpotensi dapat kembali menyerap ekspor dari Asia. Kenaikan saham-saham di regional Asia dimotori oleh saham-saham eksportir. Namun kenaikan tersebut masih dipenuhi kehati-hatian terhadap perkembangan krisis utang zona Eropa. Sebanyak 137 saham ditutup melemah, 79 saham tercatat naik dan 84 saham stagnan pada perdagangan kemarin. Transaksi di pasar reguler tercatat sebanyak 4.275 miliar lembar saham senilai Rp 3.01 triliun. Investor asing membukukan aksi beli bersih senilai Rp 102.046 miliar. Saham-saham yang memicu penurunan IHSG antara lain TOTO (-0.96%), ASII (-0.62%), UNTR (-1.39%), UNVR (-1.91%) dan EMTK (-9.32%). Sedangkan saham-saham yang menahan penurunan IHSG lebih lanjut antara lain LPIN (+25.00%), GGRM (+0.48%), MYOH (+15.83%), INTP (+0.93%) dan AALI (+0.73%).

Indeks saham AS melonjak 3% hari Selasa, seiring sentimen positif tentang ekonomi global yang didorong oleh data housing starts AS yang menunjukkan kenaikan di atas perkiraan, membaiknya indeks data IFO business confidence dari German dan lelang obligasi Spanyol yang cukup berhasil. Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 337.17 poin, atau 2.9% menjadi 12,103.43, dengan 30 komponen indeks blue-chip tersebut berakhir lebih tinggi. Indeks S&P 500 melonjak 35.95 poin, atau 3%, ke 1,241.30. Seluruh kelompok industri dalam S&P 500 naik, dipimpin oleh kenaikan hampir 4% pada sektor energi, material dan subsektor keuangan. Nasdaq Composite naik 80.59 poin, atau 3.2%, ke 2,603.73, dipimpin oleh Apple Inc (AAPL) yang naik 3.6%. Sebelum pembukaan, data housing starts menunjukkan pembangunan rumah baru di AS naik 9.3% pada bulan November. Investor juga mendapat kabar baik dari Eropa. Indeks IFO business confidence dari Jerman naik lebih tinggi pada Desember, mengalahkan ekspektasi analis untuk ekonomi terbesar di Eropa tersebut.

Kami memperkirakan IHSG akan naik hari ini, didorong oleh prospek yang lebih baik pada ekonomi AS. Namun, kenaikan itu akan dibatasi oleh melebarnya defisit perdagangan Jepang. Kami memperkirakan support dan resistance untuk IHSG di 3,690 dan 3,820.

Technical Pick:
TMPI (160) – BUY
BWPT (1,100) – SELL
GIAA (480) – Buy on Weakness
MNCN (1,240) –  Spec. Sell

Posted by Posted by ICT at 1:33 AM
Categories:

0 comments  

Rabu, 21 Desember 2011 09.00 WIB



Prediksi: Hari ini, JCI dipastikan akan menguat seiring dengan bursa regional dan positifnya semua indikator. Target resistance adalah 3800 dan mungkin bisa menguji 3825

CDS +0.74% level 216.30 bps, Dow Fut +7 poin, NKI Fut +120 poin sementara pagi ini bursa Asia dibuka menguat signifikan: NKI +1.46%, HSI +2.09%, ASX +2.03%, KLCI +0.85%, FSSTI +1.54%. Dow Jones kemarin ditutup di level 12103.58, +337.32 poin atau +2.87% dan membuat return ytd ke -1.3%, setelah bursa Eropa dan Euro  ($1.3080) menguat tajam karena data ekonomi German yang positif dan penjualan obligasi Spain yang berhasil. GfK consumer confidence naik ke 5.6 vs cons 5.5 sementara PPI +0.1% pada Nov11 vs +0.2% pada Oct. IFO business climate naik ke 107.2 pada Dec (vs cons 106). Sepertinya German tidak akan mengalami resesi. Sementara dari US, retailers mengumumkan holiday sales yang naik tajam serta data apartment construction & building permits naik significant pada Nov11. Fed juga mengumumkan proposal capital baru yang tidak terlalu ketat. VIX -6.82%, EIDO +2.95%

What's Relevant...

Indonesia: JCI kemarin ditutup di level 3752.33, -17.94 poin atau -0.48%, dengan volume 6.8 bn dan value Rp3.8 tr (termasuk crossing BFIN senilai Rp113bn). Foreign mencatat net BUY Rp100 bn. Saham dengan penguatan terbesar kemarin dipimpin oleh TMPI 160 (16%), MYOH 1390 (15.8%), GIAA 480 (13%), LCGP 57 (9.6%). Saham yang mengalami penurunan terbesar dipimpin oleh DART 255 (-7.2%), AISA 485 (-6.7%), MICE 360 (-5.2%), AMRT 3800 (-5%). Hanya 2 dari 10 sektor yang masih menguat kemarin yaitu finance +0.23% (BJBR, BBRI), agri +0.05% sementara 8 sektor yang melemah dipimpin oleh trade -1.3%, tambang -1%

US: Dow Jones kemarin ditutup di level 12103.58, +337.32 poin atau +2.87% dan membuat return ytd ke -1.3%, setelah bursa Eropa dan Euro  ($1.3080) menguat tajam karena data ekonomi German yang positif dan penjualan obligasi Spain yang berhasil. GfK consumer confidence naik ke 5.6 vs cons 5.5 sementara PPI +0.1% pada Nov11 vs +0.2% pada Oct. IFO business climate naik ke 107.2 pada Dec (vs cons 106). Sepertinya German tidak akan mengalami resesi. Market Asia juga sepertinya sudah mulai tenang sejak risk aversion yang terjadi pasca berita dari Korea Utara. Sementara dari US, retailers mengumumkan holiday sales yang naik tajam serta data apartment construction & building permits naik significant pada Nov11. Fed juga mengumumkan proposal capital baru yang tidak terlalu ketat.

Oil: Harga minyak per barel (untuk delivery Jan) naik $3.34 ke $97.22 setelah berita positif dari Eropa dan US. Kazakhstan, negara pengekspor 1.3mn barel oil per hari sepertinya dilanda protes massal.

Trades of the Day...

Fundamentally:
-

Technically:
Modernland Realty (MDLN IJ; IDR 245; Sell on strength ) – Prediksi penurunan Chaikin & Money FLow

Sentul City (BKSL IJ; IDR 255; Sell on strength) – MACD bearish vs SEC bullish

Alam Sutera Realty (ASRI IJ; IDR 465; Hold) – Menanti pemicu IDR 485

Posted by Posted by ICT at 1:32 AM
Categories:

0 comments  

Rabu, 21 Desember 2011 08.58 WIB



Pada perdagangan hari Rabu (21/12), secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak menguat dengan kisaran 3735-3780.

Pengumuman housing data di US pada kemarin malam yang di atas ekspektasi menunjukkan adanya perbaikan ekonomi US dan juga meningkatnya data German business confidence yang diatas ekspektasi akan menjadi sentimen untuk pergerakan indeks.

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading: PGAS, KLBF, BJBR, ASRI.

Posted by Posted by ICT at 1:32 AM
Categories:

0 comments  

Rabu, 21 Desember 2011 08.50 WIB

(Vibiznews – Stocks) Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 17,95 poin (-0,48%) ke level 3.752,34 (21/12). Belum adanya titik terang krisis Eropa, membuat pelaku pasar cenderung bermain jangka pendek.

Semalam bursa Wall Street berhasil ditutup naik dimana Dow Jones 337,32 (2,87%), S&P 35,95 (2,98%) dan Nasdaq 80,59 (3,19%). Penguatan tersebut merespon  dari rolis data housing starts yang positif, dimana menandakan bahwa perekonomian Amerika Serikat cukup baik dalam tahap pemulihan pasca krisis keuangannya.

Pada pembukaan bursa Asia pagi dibuka menguat, terdorong oleh kenaikan bursa Wall Street dimana Indeks Hang Seng naik 9,99 (0,06%), Indeks Nikkei melonjak sebesar 120,66 (1,45%) sedangkan Straits Times menguat 41,90 (1,60%).

Posted by Posted by ICT at 1:32 AM
Categories:

0 comments  

December 19, 2011


Selasa, 20 Desember 2011 09.00 WIB



Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami sesi perdagangan yang volatil dengan kisaran harga sempit pada hari Senin (19/12). Setelah membentuk level tertinggi 3,773.797 dan level terendah 3,753.276, IHSG naik 1.933 poin atau 0.05% dan ditutup di level 3,770.287. LQ 45, indeks saham-saham blue-chip Indonesia, juga ditutup menguat tipis, naik 1.728 poin atau 0.26% di 665.034. Kenaikan IHSG dipimpin oleh sektor barang konsumen yang naik 1.94% kemarin, diikuti oleh sektor aneka industri yang naik 1.14% dan sektor industri dasar dengan kenaikan 0.60%. Kembali naiknya sektor barang konsumen yang merupakan sektor defensif menandakan kehati-hatian investor terhadap aset ekuitas yang belakangan lebih didominasi oleh kekhawatiran akan krisis utang Eropa yang berkelanjutan. Para menteri keuangan Eropa pada sore kemarin berusaha untuk memenuhi tenggat waktu untuk memenuhi dana talangan tambahan terhadap krisis utang di zona tersebut dan untuk membentuk aturan-aturan anggaran baru, setelah kepercayaan investor berkurang terhadap solusi komprehensif yang dapat dicapai. Menteri keuangan zona-Eropa mengadakan konferensi di Brussels untuk membahas dana tambahan sebesar 200 miliar Euro atau USD 261 miliar melalui Dana Moneter Internasional (IMF) dan mekanisme integrasi fiskal yang telah disetujui dalam KTT Uni Eropa tanggal 9 Desember lalu. Sebanyak 90 saham dalam IHSG ditutup lebih tinggi, 124 saham turun dan 89 saham stagnan. Sebanyak 2.856 miliar lembar saham senilai Rp 2.487 triliun diperdagangkan di pasar reguler kemarin. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih senilai Rp 262.155 miliar. Saham-saham yang tercatat sebagai top gainers pada hari Jumat antara lain ASII (+1.41%), UNVR (+5.78%), SMGR (+4.83%), GGRM (+0.81%) dan GDYR (+3.78%). Sementara saham-saham yang termasuk top losers antara lain INTP (-2.12%), MYOR (-2.21%), SMAR (-3.60%), MAPI (-3.77%) dan MBAI (-1.65%).

Saham-saham AS ditutup sekitar 1% lebih rendah pada hari Senin, memperdalam penurunan setelah komentar presiden ECB dan setelah para menteri keuangan Eropa tidak memberikan rincian yang dianggap perlu dalam menangani krisis utang Eropa. Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir turun 100.13 poin, atau 0.8%, di 11,766.26. Saham-saham AS turun menjelang sesi siang setelah Mario Draghi, Presiden ECB memupuskan harapan bahwa bank sentral tersebut akan lebih agresif dalam membantu negara-negara Eropa dengan memperluas pembelian obligasi. Penurunan Dow Jones menjadi dua kali lipat dalam jam terakhir perdagangan setelah pernyataan dari para menteri keuangan Uni Eropa, yang mengatakan para anggota Uni Eropa telah menyetujui menyediakan dana talangan tambahan melalui Dana Moneter Internasional, tetapi hanya sejumlah 150 miliar Euro, kurang dari 200 miliar Euro yang diusulkan di KTT Uni Eropa 9 Desember lalu. S&P 500 turun 14.31 poin, atau 1.2%, pada 1,205.35. Indeks NASDAQ Composite turun 32.19 poin, atau 1.3%, ke 2,523.14.

Kami memperkirakan hari ini IHSG akan bergerak sideways dengan kecenderungan naik, namun dengan kenaikan terbatas. Kami perkirakan level support dan resistance IHSG hari ini akan berada di 3.730 dan 3.790.

Technical Pick:
STAR (80) – Spec. Buy
BMRI (6,800) – BUY
BSDE (1,000) – Spec. Buy
MICE (380) –  BUY

Posted by Posted by ICT at 8:27 PM
Categories:

0 comments  

Selasa, 20 Desember 2011 09:50 WIB
(Vibiznews – Stocks – Daily Analysis) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada  perdagangan pagi ini tercatat menguat 0,44% ke level 3786,750. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat menguat 0,57% ke level 668,852.

Pada awal perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 670,3 juta lot saham senilai Rp 453 miliar dengan total transaksi sebanyak 16625 kali. Pada perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 75 saham naik, 41 saham turun, dan 87 saham tidak berubah.

Penguatan IHSG pada perdagangan pagi ini didorong oleh sektor barang konsumsi dan keuangan, dimana masing-masing indeks tercatat naik 0,85% dan 0,57%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan pagi ini antara lain saham BBNI  naik 1,3% ke Rp 3925, saham GIAA naik 8,2% ke Rp 460, saham INTP naik 1,6% ke Rp 16400, dan saham UNVR naik 2,2% ke Rp 18700.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan pagi ini antara lain saham ADRO  turun 1,7% ke Rp 1760, saham HRUM turun 0,7% ke Rp 6700, saham AKRA turun 1,7% ke Rp 2925, dan saham MNCN turun 1,6% ke Rp 1260.

Posted by Posted by ICT at 8:19 PM
Categories:

0 comments  

Selasa, 20 Desember 2011 09.40 WIB



Indeks Dow Jones ditutup melemah 0.8% menjadi 11,766 dipicu oleh turunnya saham-saham di sektor perbankan menyusul peringatan tentang memburuknya kondisi krisis di Eropa dan kekhawatiran tentang lebih ketatnya aturan permodalan yang dapat menggerus laba perbankan di Amerika.

Analis teknikal kami memperkirakan, Indeks masih bergerak flat dalam kisaran 3,630-3,800. Trend naik akan dimulai jika 3.800 dan 3,830 bisa terlewati. Support di 3,755. Rekomendasi saham secara teknikal untuk hari ini: Speculative Buy AUTO dan BBNI.  Buy BBCA dan BRAU. Buy on Weakness  WIKA.

Posted by Posted by ICT at 8:18 PM
Categories:

0 comments  

Selasa, 20 Desember 2011 09.00 WIB


Pada perdagangan hari Selasa (20/12), secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak mixed dengan kisaran 3730-3805.

Investor masih menantikan langkah-langkah yang akan diambil oleh para pemimpin Eropa untuk menangani krisis utang Eropa dan adanya prediksi dari The Fed mengenai tingkat pertumbuhan ekonomi US sebesar 2-2,5% pada tahun depan akan menjadi sentimen pergerakan indeks hari ini. Selain itu, harga minyak yang menguat dipicu oleh adanya prediksi persediaan minyak US yang semakin menipis juga akan menjadi sentimen indeks. Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading: UNVR, BMRI, SMGR, ICBP.

Posted by Posted by ICT at 8:09 PM
Categories:

0 comments  

Selasa, 20 Desember 2011 08.55 WIB


Prediksi: VIX +2.59%, EIDO -1.35% dan kami percaya JCI akan melemah hari ini meskipun bursa regional dibuka rebound tipis pagi ini

CDS -0.81% level 214.72 bps, Dow Fut +49 poin, NKI Fut +40 poin sementara pagi ini bursa Asia dibuka rebound tipis: NKI +0.63%, HSI +0.51%, ASX +0.11%, KLCI -0.24%, FSSTI +0.06%. Dow Jones kemarin ditutup di level 11766.26, -100.13 poin atau -0.84% dipimpin oleh sektor finansial US karena investor khawatir peraturan perbankan Basel III akan mengganggu profitabilitas sektor finansial setelah masalah Eropa. Saham BofA turun dibawah $5 untuk pertama kalinya sejak Mar09. Namun demikian bursa Asia dibuka rebound tipis pagi ini merespond berita wafatnya Kim Jong il. Investor tetap berhati-hati dan typical pre-holiday volume mulai terlihat. LIBOR 3M naik 7 hari berturut turut ke 0.56695%, level tertinggi sejak Jul09. Euro bertahan di level $1.30 dan harga emas di $1582/oz. VIX +2.59%, EIDO -1.35%

What's Relevant...

Indonesia: JCI kemarin ditutup di level 3770.28, +1.93 poin atau +0.05%, dengan volume 4.6 bn dan value Rp3.3 tr (termasuk crossing BKSW senilai Rp102bn). Foreign mencatat net BUY Rp300 bn. Saham dengan penguatan terbesar kemarin dipimpin oleh DART 275 (25%), STAR 80 (21%), SSIA 680 (9.7%), CSAP 230 (9.5%). Saham yang mengalami penurunan terbesar dipimpin oleh DILD 265 (-11%), MYRXP 72 (-8.8%), MRAT 570 (-8%), AISA 520 (-7.1%). 5 dari 10 sektor berhasil menguat kemarin dipimpin oleh CG +1.9% (UNVR), manuf +1.3% sementara 5 sektor yang melemah dipimpin oleh tambang -1.1%, property -0.9%

US: Dow Jones kemarin ditutup di level 11766.26, -100.13 poin atau -0.84% dipimpin oleh sektor finansial US karena investor khawatir peraturan perbankan Basel III akan mengganggu profitabilitas sektor finansial setelah masalah Eropa. Saham BofA turun dibawah $5 untuk pertama kalinya sejak Mar09. Namun demikian bursa Asia dibuka rebound tipis pagi ini merespond berita wafatnya Kim Jong il. Investor tetap berhati-hati dan typical pre-holiday volume mulai terlihat. LIBOR 3M naik 7 hari berturut turut ke 0.56695%, level tertinggi sejak Jul09. Euro bertahan di level $1.30 dan harga emas di $1582/oz.

Oil: Harga minyak per barel (untuk delivery Jan) naik $0.35 ke $93.88

Trades of the Day...

Fundamentally:
-

Technically:
Kawasan Industri Jababeka (KIJA IJ; IDR 195; Hold) –Menanti pemicu IDR 205

Intiland Development (DILD IJ; IDR 265; Sell on strength) – Bayangan naik jenuh

Lippo Cikarang (LPCK IJ; IDR 1830; Buy on weakness) – Posisi kritikal IDR 1720

Posted by Posted by ICT at 8:08 PM
Categories:

0 comments  

Selasa, 20 Desember 2011 08.30 WIB
(Vibiznews – Stocks) Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melonjak menguat 1,93poin (0,05%) ke level 3.770,29 (20/12). Naiknya rating hutang Indonesia dari BB+ menjadi BBB- dengan outlook stabi, menggambarkan kokohnya perekonomian Indonesia di tengah krisis Eropa.

Semalam bursa Wall Street ditutup melemah dimana Dow Jones -100,13 (-0,84%), S&P -14,31 (-1,17%) dan Nasdaq -32,19 (-1,26%). Tingginya ketegangan yang menyelimutiUniEropa, membuat saham sektor keuangan anjlok. Para pelaku pasar pesimis akan proses para petinggi Eropa dalam menangani krisisnya.

Pada pembukaan bursa Asia pagi ini cenderung mixed. Adanya tarik menarik sentimen di bursa regional pagi ini membuat bursa cenderung konsolidasi dimana Indeks Hang Seng turun 125,18 (-1,20%), Indeks Nikkei naik sebesar 51,88 (0,60%) sedangkan Straits Times terkoreksi 41,13 (-1,60%).

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa IHSG cenderung konsolidatif dengan pergerakan di kisaran 3.720 – 3.820. Belum stabilnya kondisi perekonomian kawasan Eropa nampaknya masih menjadi perhatian utama para pelaku pasar dunia dalam menginvestasikan dananya pada bursa saham.

Secara teknikal IHSG cenderung flat dalam dua hari terakhir. Indikator stochastic memberikan indikasi akan terjadinya golden cros. Begitu juga dengan MACD dimana downtrend terdorong naik oleh histogram negatif yang memendek. Diperkirakan IHSG akan menuju ke level resistancenya di 3.820.

Posted by Posted by ICT at 8:06 PM
Categories:

0 comments  

December 18, 2011


Senin, 19 Desember 2011 12:05 WIB
(Vibiznews – Stocks – Daily Analysis) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat melemah 0,23% ke level 3759,799. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada siang ini tercatat melemah 0,02% ke level 663,204.

Pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 1,9 miliar lot saham senilai Rp 1,5 triliun dengan total transaksi sebanyak 56619 kali. Pada penutupan perdagangan saham siang ini tercatat sebanyak 54 saham naik, 127 saham turun, dan 78 saham tidak berubah.

Pelemahan IHSG pada perdagangan sesi I ini didorong oleh sektor konstruksi dan tambang, dimana masing-masing indeks tercatat turun 1,53% dan 1,37%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham ASII naik 0,5% ke Rp 71500, saham SMGR naik 4,8% ke Rp 10850, saham UNVR naik 5,8% ke Rp 18300, dan saham INTP naik 0,6% ke Rp 16600.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham MRAT  turun 6,5% ke Rp 580, saham LPKR turun 1,6% ke Rp 630, saham ADRO turun 2,7% ke Rp 1790, dan saham HRUM turun 2,2% ke Rp 6750.

Posted by Posted by ICT at 11:15 PM
Categories:

0 comments  

Senin, 19 Desember 2011 10.00 WIB



Indeks Dow Jones ditutup melemah 0.0% menjadi 11,866 dipicu kembali khawatirnya investor terhadap krisis utang di wilayah Uni Eropa yang semakin dalam dan respon negatif terhadap sikap The Fed yang tidak mensinyalkan mengambil tindakan apapun untuk menghadapi resesi global.

Analis teknikal kami memperkirakan, Indeks masih bergerak flat kecuali berhasil breakout dari resistance 3.800 dan 3,830. Peluang untuk menguat di atas resistance ini masih terbuka. Support di 3,720. Rekomendasi saham secara teknikal untuk hari ini: Speculative Buy AUTO dan BRAU.  Buy on Weakness  BBCA.  Take Profit SSIA dan WIKA.

Posted by Posted by ICT at 11:15 PM
Categories:

0 comments  

Senin, 19 Desember 2011 09:52 WIB
(Vibiznews – Stocks – Daily Analysis) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada  perdagangan pagi ini tercatat melemah 0,22% ke level 3760,034. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat melemah 0,11% ke level 662,676.

Pada awal perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 541,8 juta lot saham senilai Rp 356,45 miliar dengan total transaksi sebanyak 18940 kali. Pada perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 36 saham naik, 94 saham turun, dan 62 saham tidak berubah.

Pelemahan IHSG pada perdagangan pagi ini didorong oleh sektor tambang dan konstruksi, dimana masing-masing indeks tercatat turun 1,08% dan 0,98%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan pagi ini antara lain saham SMGR  naik 1,9% ke Rp 10550, saham UNVR naik 3,2% ke Rp 17850, saham MBTO naik 1,2% ke Rp 415, dan saham SMRA naik 1,6% ke Rp 1240.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan pagi ini antara lain saham BMRI  turun 1,5% ke Rp 6600, saham BBRI turun 1,5% ke Rp 6700, saham ADRO turun 1,6% ke Rp 1810, dan saham BUMI turun 2,2% ke Rp 2200.

Posted by Posted by ICT at 11:15 PM
Categories:

0 comments  

Senin, 19 Desember 2011 09.10 WIB



Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan. IHSG berakhir naik 66.814 poin atau 1.81% ke 3,768.354 pada hari Jumat (16/12). Indeks saham blue-chip Indonesia, LQ 45 juga menguat dengan naik 13.231 poin atau 2.04% ke 663.306. Bursa regional Asia mengalami kenaikan setelah data ekonomi AS pada hari Kamis memberikan gambaran positif tentang pemulihan ekonomi AS. Data jobless claim AS mencatat penurunan yang signifikan dengan berkurang 15,000. Kegiatan manufaktur AS juga kembali menunjukkan ekspansi, dimana data Philadelphia Fed Survey naik dari nilai indeks 3.6 menjadi 10.3. Harapan terhadap pemulihan ekonomi AS lebih dominan mempengaruhi pasar global pada hari Jumat, dimana pada hari sebelumnya pasar AS, Eropa maupun Asia tengah dilanda kekhawatiran terhadap memburuknya krisis utang zona-Eropa. Naiknya IHSG pada hari Jumat didukung oleh sektor aneka industri yang naik 3.09%, sektor keuangan naik 3.01% dan sektor perdagangan dan jasa naik 2.10%. Hanya sektor agrikultur yang mengalami penurunan, yaitu sebesar 0.31%. Sebanyak 184 saham naik, 54 saham turun dan 69 saham tidak bergerak. Sebanyak 4.174 miliar lembar saham senilai Rp 3.998 triliun diperdagangkan di pasar reguler. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih senilai Rp 307.347 miliar. Saham-saham yang tercatat sebagai top gainers pada hari Jumat antara lain ASII (+3.04%), ITMG (+4.03%), UNTR (+5.20), GGRM (+1.82%) dan IMAS (+6.12%). Sementara saham-saham yang termasuk top losers antara lain MBAI (-5.10%), AALI (-1.90%), GDYR (-2.63%), UNVR (-1.14%) dan HMSP (-0.39%).

Saham-saham AS berakhir mixed pada hari Jumat setelah peringatan Fitch Ratings mengenai Eropa menahan sesi perdagangan yang telah dimulai optimis dengan confidence vote di Italia. Setelah naik 99 poin, Dow Jones Industrial Average turun 2.42 poin, atau kurang dari 0.1%, ke 11,866.39. S&P 500 naik 3.89 poin, atau 0.3% pada hari Jumat, ke 1,219.65, dengan sektor energi naik paling banyak dan sektor utilitas turun terbanyak di antara 10 kelompok industry dalam S&P 500. Indeks Nasdaq Composite menambahkan 14.32 poin, atau 0.6%, ke 2,555.33. Setelah membuat debut mengecewakan di Nasdaq, saham Zynga Inc. (ZNGA) turun 5% menjadi USD 9.50 per saham setelah perusahaan pembuat game online tersebut mulai diperdagangkan dengan harga IPO sebesar USD 10 per saham. Untuk setiap dua saham yang turun, terdapat dua saham yang naik di New York Stock Exchange pada hari Jumat, di mana hampir 1.8 miliar saham yang diperdagangkan.

Kami memperkirakan IHSG akan bergerak sideways hari ini, karena pasar masih akan menunggu perkembangan krisis utang di Eropa dan data ekonomi dari AS minggu ini. Kami perkirakan level support dan resistance untuk IHSG hari ini akan berada di 3,640 dan 3,810.

Technical Pick:
UNTR (25,300) – BUY
BBRI (6,800) – BUY
PNLF (108) – BUY
BWPT (1,170) –  Trading Buy

Posted by Posted by ICT at 11:14 PM
Categories:

0 comments  

 
>