July 16, 2009


( Vibiznews – Index) - Saham – Saham Eropa dan indeks berjangka US pada perdagangan sore hari ini ( 28/07) dilaporkan mengalami penurunan. Penurunan ini diakibatkan berbagai kemungkinan penambahan kerugian kredit dan pelemahan ekonomi yang akan berakibat negatif terhadap pendapatan perusahaan. Akan tetapi sebagian besar saham di Asia mengalami kenaikan.

Harga saham HBOS Plc and Deutsche Bank AG memimpin penurunan sektor keuangan di Eropa setelah Australia & New Zealand Banking Group Ltd. Memprediksikan bahwa tahun ini mereka akan mengalami kerugian terbesar sejak tahun 1992 sebagai akibat dari peningkatan kredit macet. Bank terbesar ke 4 di Australia turun kelevel terendah sejak tahun 1987. Ryanair Holdings Plc, perusahaan maskapai bertarif rendah , turun 23 persen setelah perusahaan tersebut mengumumkan kerugian terbesar sejak go publik ditahun 1997 akibat dari harga bahan bakar.

Read More

Posted by Posted by ICT at 2:49 AM
Categories:

0 comments  

July 15, 2009


(Vibiznews – Index) – Perdagangan di bursa Hong Kong pagi hari ini dibuka pada teritori positif (15/07). Bursa Hong Kong mengalami kenaikan merespon kenaikan yang terjadi pada bursa-bursa Asia lin yang telah lebih dulu memulai perdagangan. Kenaikan yang cukup solid di bursa Asia ini merupakan imbas dari kenaikan Wall Street yang dipicu oleh hasil positif Goldman Sachs dan ebberapa perusahaan lain.

Indeks berjangka Hang Seng untuk kontrak bulan bekelanjutan mengalami peningkatan sebesar 193 poin dan dibuka pada posisi 18058 poin. Indeks berjangka ini telah mengalami pergerakan menguat dan mencapai level 18136 poin. Sementara itu indeks spot Hang Seng mengalami peningkatan sebesar 222.33 poin (1.2%) di posisi 18108.06 poin. Indeks saham H menguat sebesar 152.45 poin (1.4%) menjadi 10804.31 poin.

Read More

Posted by Posted by ICT at 3:17 AM
Categories:

0 comments  

July 13, 2009


Vibiznews - Indeks) - Bursa Hong Kong pada perdagangan hari ini (13/7) tercatat berakhir pada posisi melemah. Negatifnya tren pergerakan bursa pada hari ini merupakan cerminan dari buruknya kondisi pasar yang dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap perekonomian AS yang maish dihadapkan pada masih melemahnya beberapa data ekonomi. Apalagi pada akhir pekan lalu dirilis bahwa data sentimen konsumen AS pada bulan Juni mengalami pelemahan, sehingga hal ini dinilai tidak mengalami perubahan yang cukup signifkan akibat hantaman krisis ekonomi.

Read More

Posted by Posted by ICT at 11:57 PM
Categories: Labels: , , ,

0 comments  

 
>