December 19, 2011


Selasa, 20 Desember 2011 09.00 WIB



Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami sesi perdagangan yang volatil dengan kisaran harga sempit pada hari Senin (19/12). Setelah membentuk level tertinggi 3,773.797 dan level terendah 3,753.276, IHSG naik 1.933 poin atau 0.05% dan ditutup di level 3,770.287. LQ 45, indeks saham-saham blue-chip Indonesia, juga ditutup menguat tipis, naik 1.728 poin atau 0.26% di 665.034. Kenaikan IHSG dipimpin oleh sektor barang konsumen yang naik 1.94% kemarin, diikuti oleh sektor aneka industri yang naik 1.14% dan sektor industri dasar dengan kenaikan 0.60%. Kembali naiknya sektor barang konsumen yang merupakan sektor defensif menandakan kehati-hatian investor terhadap aset ekuitas yang belakangan lebih didominasi oleh kekhawatiran akan krisis utang Eropa yang berkelanjutan. Para menteri keuangan Eropa pada sore kemarin berusaha untuk memenuhi tenggat waktu untuk memenuhi dana talangan tambahan terhadap krisis utang di zona tersebut dan untuk membentuk aturan-aturan anggaran baru, setelah kepercayaan investor berkurang terhadap solusi komprehensif yang dapat dicapai. Menteri keuangan zona-Eropa mengadakan konferensi di Brussels untuk membahas dana tambahan sebesar 200 miliar Euro atau USD 261 miliar melalui Dana Moneter Internasional (IMF) dan mekanisme integrasi fiskal yang telah disetujui dalam KTT Uni Eropa tanggal 9 Desember lalu. Sebanyak 90 saham dalam IHSG ditutup lebih tinggi, 124 saham turun dan 89 saham stagnan. Sebanyak 2.856 miliar lembar saham senilai Rp 2.487 triliun diperdagangkan di pasar reguler kemarin. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih senilai Rp 262.155 miliar. Saham-saham yang tercatat sebagai top gainers pada hari Jumat antara lain ASII (+1.41%), UNVR (+5.78%), SMGR (+4.83%), GGRM (+0.81%) dan GDYR (+3.78%). Sementara saham-saham yang termasuk top losers antara lain INTP (-2.12%), MYOR (-2.21%), SMAR (-3.60%), MAPI (-3.77%) dan MBAI (-1.65%).

Saham-saham AS ditutup sekitar 1% lebih rendah pada hari Senin, memperdalam penurunan setelah komentar presiden ECB dan setelah para menteri keuangan Eropa tidak memberikan rincian yang dianggap perlu dalam menangani krisis utang Eropa. Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir turun 100.13 poin, atau 0.8%, di 11,766.26. Saham-saham AS turun menjelang sesi siang setelah Mario Draghi, Presiden ECB memupuskan harapan bahwa bank sentral tersebut akan lebih agresif dalam membantu negara-negara Eropa dengan memperluas pembelian obligasi. Penurunan Dow Jones menjadi dua kali lipat dalam jam terakhir perdagangan setelah pernyataan dari para menteri keuangan Uni Eropa, yang mengatakan para anggota Uni Eropa telah menyetujui menyediakan dana talangan tambahan melalui Dana Moneter Internasional, tetapi hanya sejumlah 150 miliar Euro, kurang dari 200 miliar Euro yang diusulkan di KTT Uni Eropa 9 Desember lalu. S&P 500 turun 14.31 poin, atau 1.2%, pada 1,205.35. Indeks NASDAQ Composite turun 32.19 poin, atau 1.3%, ke 2,523.14.

Kami memperkirakan hari ini IHSG akan bergerak sideways dengan kecenderungan naik, namun dengan kenaikan terbatas. Kami perkirakan level support dan resistance IHSG hari ini akan berada di 3.730 dan 3.790.

Technical Pick:
STAR (80) – Spec. Buy
BMRI (6,800) – BUY
BSDE (1,000) – Spec. Buy
MICE (380) –  BUY

Posted by Posted by ICT at 8:27 PM
Categories:

 

0 comments:

 
>