November 15, 2009


(VibiznewsBonds & Mutual) - Harga obligasi Rupiah berkisar pada level yang sama dengan hari kemarin, namun ketika Rupiah menguat menjelang penutupan, minat melakukan penawaran meningkat sejalan dengan menguatnya Rupiah. Harga meningkat 25 sen, yield turun 5 bps dalam jumlah kecil.

Pasar obligasi global dibuka menguat. Harga menguat namun tidak ada agresi terlihat sampai sore hari ketika INDON14 baru ditransaksikan meningkat jadi 121.875 dan INDON19 diperdagangkan meningkat jadi 139.5 dan 140. Harga lebih tinggi berkisar antara 75 – 200 sen sepanjang kurva.

INDON CDS tenor 5 tahun juga diperdagangkan lebih ketat pada 206 dan 200 dan ditutup pada level 196/201 (-11bps). Obligasi pemerintah Filipina ROp meningkat karena obligasi meningkat sepanjang kurva.

sumber: vibiznews.com

Posted by Posted by ICT at 8:55 PM
Categories:

0 comments  

(VibiznewsEconomy) – Pada perdagangan pagi hari ini tampak bilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih mengalami kondisi yang stabil dari posisi penutupan perdagangan minggu lalu (16/11). Nilai tukar rupiah masih betah di kisaran 9.300-an per dolar AS. Rupiah diyakini masih akan bergerak dalam tren menguat ditengah trend dolar AS yang masih melemah.

Pada perdagangan Senin ini di pasar spot antar bank Jakarta rupiah dibuka menguat tipis ke level 9.340 per dolar AS, dibandingkan penutupan akhir pekan lalu di level 9.350 per dolar AS.

Mata uang Asia sepanjang pekan lalu tercatat hanya bergerak tipis atas dolar AS, namun dengan kecenderungan menguat. Tren serupa diprediksi akan kembali terjadi pada pekan ini mengingat tidak adanya berita baru yang bisa menggerakkan pasar secara signifikan.

Investor masih tetap berhati-hati meski Menkeu AS berkomentar pemerintahnya sangat ingin mendorong penguatan dolar AS demi membantu pemulihan ekonomi. Namun para analis memperkirakan dolar AS masih berada dalam tren pelemahan.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menilai bahwa dalam jangka panjang investor masih akan percaya kepada kondisi fundamental ekonomi Indonesia, karena dinilai paling penting. Untuk saat ini rupiah akan cenderung mengalami pergerakan melemah mengikuti sentimen kawasan di kisaran 9350 sampai 9450 per dolar AS.

sumber: vibiznews.com

Posted by Posted by ICT at 8:44 PM
Categories:

0 comments  

(VibiznewsEconomy) – Perdana Menteri Jepang Yukio Hatoyama menyatakan dalam pidatonya pagi hari ini bahwa kondisi ekonomi Jepang masih mengkhawatirkan. Meskipun pagi ini dilaporkan bahwa ekonomi Jepang kembali mengalami pertumbuhan positif untuk dua kuartal berturut-turut akan tetapi menurut Perdana Menteri Jepang yang baru ini masih dibutuhkan anggaran untuk stimulus agar ekonomi Jepang benar-benar dapat diselamatkan dari imbas krisis. (16/11)

Perdana Menteri Hatoyma menyatakan bahwa pemerintah Jepang akan menggunakan dana yang tertinggal dari anggaran pemerintah sebelumnya agar dapat mengurangi tekanan pada utang fiscal. Meskipun rencananya tersebut menggunakan anggaran pemerintah sebelumnya, Hatoyama juga menegaskan kemungkinan dana anggaran pemerintah baru juga digunakan agar ekonomi Jepang dapat sepenuhnya pulih dari imbas pasca krisis.

Komentar Perdana Menteri Hatoyama ini sejalan dengan komentar yang sebelumnya telah dikeluarkan oleh Deputi Perdana Menteri Jepang, Naoto Kan. Kan menyatakan bahwa anggaran tambahan diperkirakan akan mencapai angka 2.9 triliun yen (32 miliar dolar AS). Diperkirakan bahwa meskipun pertumbuhan ekonomi menguat di kuartal ketiga ini, tingkat pengangguran dan deflasi masih menjadi ancaman rebound ekonomi di tahun 2010 mendatang.

sumber: vibiznews.com

Posted by Posted by ICT at 8:38 PM
Categories:

0 comments  

October 28, 2009


(VibiznewsStocksDaily Analysis) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan saham sesi 1 siang ini tercatat berakhir negative. IHSG pada penutupan perdagangan sesi 1 siang ini tercatat anjlok tajam sebesar 2,69% ke level 2359,85. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada siang ini tercatat melemah tajam sebesar 2,85% ke level 462,42.

Pada penutupan perdagangan sesi 1 siang ini tercatat volume perdagangan sebesar 2,772 miliar saham senilai Rp 2,179 triliun dengan total transaksi sebanyak 58.377 kali. Pada akhir perdagangan sesi 1 siang ini tercatat sebanyak 15 saham naik, 207 saham turun, dan 34 saham tidak berubah.

Saham-saham yang tercatat melemah hingga akhir perdagangan sesi 1 siang ini antara lain saham ITMG turun 5,19% ke Rp 21900, saham ASII turun 3,03% ke Rp 31950, saham PTBA turun 3,90% ke Rp 14750, saham UNTR turun 3,45% ke Rp 15350, dan saham INTP turun 4,56% ke Rp 10450

Saham-saham yang tercatat menguat hingga akhir perdagangan sesi 1 siang ini antara lain saham SMMA naik 7,29% ke Rp 1470, saham LPGI naik 3,70% ke Rp 560, saham MICE naik 5,55% ke Rp 285, dan saham AKKU naik 6,25% ke Rp 170

Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat IHSG tertekan cukup dalam pada siang ini akibat para pelaku pasar yang sepertinya terlalu khawatir terhadap kondisi saham-saham pertambangan menyusul harga minyak dunia yang kembali volatile. Anjloknya saham BUMI yang tergerus cukup dalam pada siang ini juga meningkatkan kekhawatiran pasar terhadap kondisi saham tambang lainnya. Selain itu pergerakan bursa regional yang sebagian besar juga melemah pada siang ini juga semakin menambah tekanan bagi IHSG

sumber: http://vibiznews.com

Posted by Posted by ICT at 12:42 AM
Categories:

0 comments  

October 14, 2009


(VibiznewsStocks – Daily Analysis) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan pagi ini tercatat kembali menguat. IHSG pada pembukaan perdagangan saham pagi ini tercatat naik sebesar 0,78% ke level 2491,280. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 tercatat naik sebesar 0,92% ke level 490.223

Pada pembukaan perdagangan saham pagi ini tercatat volume perdagangan sebesar 140,7 juta saham senilai Rp 105,2 miliar dengan total transaksi sebanyak 2618 kali. Pada awal perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 51 saham naik, 8 saham turun, dan 32 saham tidak berubah

Saham-saham yang tercatat menguat pada awal perdagangan pagi ini antara lain saham INTP naik 3,03% ke Rp 11900, saham ASII naik 0,75% ke Rp 33800, saham PTBA naik 0,71% ke Rp 14200, saham SMCB naik 2,52% ke Rp 1630 dan saham BUMI naik 1,79% ke Rp 2850

Saham-saham yang tercatat melemah pada awal perdagangan pagi ini antara lain saham ITTG turun 5,56% ke Rp 340, saham OKAS turun 1,30% ke Rp 760, saham INAF turun 1,10% ke Rp 90, saham INVS turun 0,73% ke Rp 136, dan saham GTBO turun 1,14% ke Rp 87

Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat saham-saham pertambangan dan pertanian kembali mendominasi kenaikan harga pada pagi ini. Naiknya harga minyak dunia yang kembali menembus level US$ 74 per barel, serta optimisme pasar menjelang rilis laporan keuangan emiten-emiten pada kuartal III kembali mengangkat harga saham pada pagi ini.

sumber: vibiznews.com

Posted by Posted by ICT at 1:54 AM
Categories: Labels: , , ,

0 comments  

(VibiznewsStocksDaily Analysis) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan saham sesi 1 siang ini tercatat semakin positif dan sukses kembali ke level 2500-an. IHSG pada penutupan perdagangan siang ini tercatat menguat sebesar 1,29% ke level 2503,98. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada siang ini tercatat menguat sebesar 1,56% ke level 493,328

Pada akhir perdagangan saham sesi 1 siang ini tercatat volume sebesar 1,982 miliar saham senilai Rp 2,029 triliun dengan total transaksi sebanyak 52.095 kali. Hingga akhir perdagangan siang ini tercatat sebanyak 119 saham naik, 52 saham turun, dan 75 saham tidak berubah.

Saham-saham yang berhasil menguat hingga akhir perdagangan sesi 1 siang ini antara lain saham INTP naik 3,03% ke Rp 11.900, saham PTBA naik 2,13% ke Rp 14400, saham SMGR naik 3,82% ke Rp 6800, saham UNTR naik 1,28% ke Rp 15850, dan saham BMRI naik 3,13% ke rp 4950

Saham-saham yang melemah pada akhir perdagangan sesi 1 siang ini antara lain saham BTPN turun 2,05% ke rp 3575, saham BYAN turun 0,87% ke Rp 5700, saham MPPA turun 1,90% ke Rp 1030, saham AKRA turun 1,77% ke Rp 1110, dan saham BNLI turun 1,09% ke Rp 910

Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat saham tambang tampil dominan pada perdagangan sesi 1 siang ini. Menguatnya harga minyak dunia hingga menembus level US$ 74 per barel dijadikan momentum bagi para pelaku pasar untuk kembali mengoleksi saham-saham tambang unggulan. Selain itu kondisi pergerakan bursa regional yang juga positif semakin menambah angin segar bagi pergerakan IHSG hari ini.

sumber: vibiznews.com

Posted by Posted by ICT at 1:53 AM
Categories: Labels: , ,

0 comments  

(VibiznewsEconomy) – Pada perdagangan hari ini tampak nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami kenaikan meskipun hanya tipis saja (13/10). Nilai tukar rupiah kembali bergerak menguat tipis, mengikuti jejak mata uang regional yang kembali mendapatkan sentimen segar.

Pada perdagangan di pasar spot antar bank Jakarta pagi hari ini rupiah dibuka menguat tipis di 9.450 per dolar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya di level 9.480 per dolar AS. Nilai tukar rupiah membukukan kenaikan sebesar 30 poin dari posisi penutupan perdagangannya kemarin.

Sementara dolar AS di pasar global kemarin bergerak tipis saja. Perdagangan berjalan tipis dengan liburnya bank di AS, Kanada dan Jepang.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menilai bahwa investor masih akan percaya kepada kondisi fundamental ekonomi Indonesia, kaerna dinilai paling penting. Untuk saat ini rupiah akan cenderung mengalami pergerakan di kisaran 9300 sampai 9500 per dolar AS.

sumber: vibiznews.com

Posted by Posted by ICT at 1:49 AM
Categories: Labels: , ,

0 comments  

July 16, 2009


( Vibiznews – Index) - Saham – Saham Eropa dan indeks berjangka US pada perdagangan sore hari ini ( 28/07) dilaporkan mengalami penurunan. Penurunan ini diakibatkan berbagai kemungkinan penambahan kerugian kredit dan pelemahan ekonomi yang akan berakibat negatif terhadap pendapatan perusahaan. Akan tetapi sebagian besar saham di Asia mengalami kenaikan.

Harga saham HBOS Plc and Deutsche Bank AG memimpin penurunan sektor keuangan di Eropa setelah Australia & New Zealand Banking Group Ltd. Memprediksikan bahwa tahun ini mereka akan mengalami kerugian terbesar sejak tahun 1992 sebagai akibat dari peningkatan kredit macet. Bank terbesar ke 4 di Australia turun kelevel terendah sejak tahun 1987. Ryanair Holdings Plc, perusahaan maskapai bertarif rendah , turun 23 persen setelah perusahaan tersebut mengumumkan kerugian terbesar sejak go publik ditahun 1997 akibat dari harga bahan bakar.

Read More

Posted by Posted by ICT at 2:49 AM
Categories:

0 comments  

July 15, 2009


(Vibiznews – Index) – Perdagangan di bursa Hong Kong pagi hari ini dibuka pada teritori positif (15/07). Bursa Hong Kong mengalami kenaikan merespon kenaikan yang terjadi pada bursa-bursa Asia lin yang telah lebih dulu memulai perdagangan. Kenaikan yang cukup solid di bursa Asia ini merupakan imbas dari kenaikan Wall Street yang dipicu oleh hasil positif Goldman Sachs dan ebberapa perusahaan lain.

Indeks berjangka Hang Seng untuk kontrak bulan bekelanjutan mengalami peningkatan sebesar 193 poin dan dibuka pada posisi 18058 poin. Indeks berjangka ini telah mengalami pergerakan menguat dan mencapai level 18136 poin. Sementara itu indeks spot Hang Seng mengalami peningkatan sebesar 222.33 poin (1.2%) di posisi 18108.06 poin. Indeks saham H menguat sebesar 152.45 poin (1.4%) menjadi 10804.31 poin.

Read More

Posted by Posted by ICT at 3:17 AM
Categories:

0 comments  

July 13, 2009


Vibiznews - Indeks) - Bursa Hong Kong pada perdagangan hari ini (13/7) tercatat berakhir pada posisi melemah. Negatifnya tren pergerakan bursa pada hari ini merupakan cerminan dari buruknya kondisi pasar yang dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap perekonomian AS yang maish dihadapkan pada masih melemahnya beberapa data ekonomi. Apalagi pada akhir pekan lalu dirilis bahwa data sentimen konsumen AS pada bulan Juni mengalami pelemahan, sehingga hal ini dinilai tidak mengalami perubahan yang cukup signifkan akibat hantaman krisis ekonomi.

Read More

Posted by Posted by ICT at 11:57 PM
Categories: Labels: , , ,

0 comments  

March 21, 2009


Jumat, 20 Maret 2009 11.40 WIB

(Vibiznews – Stocks – Daily Analysis) – Pergerakan pasar saham Indonesia pada sesi 1 hari ini (20/03) sungguh cemerlang. IHSG pada sesi 1 hari ini berhasil naik sebesar 1,48% di level 1361,474. Sementara itu indeks saham unggulan LQ45 juga berhasil naik sebesar 1,77% di level 267,398. Padahal semalam bursa AS tertekan cukup signifikan.

Analisis Divisi Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat naiknya bursa karena optimisme pasar khususnya terhadap saham –saham berbasis komoditas. Hal ini setelah semalam harga minyak melesat tembus level US$ 51 per barel.... Read More >>>

Posted by Posted by ICT at 1:14 AM
Categories:

0 comments  

Jumat, 20 Maret 2009 16:40 WIB

(Vibiznews – Daily Stock Analysis) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini berhasil melesat ke zona hijau. IHSG pada akhir pekan ini ditutup naik 19,871 poin (1,44%) ke level 1.361,474. Indeks LQ 45 pada hari ini juga berhasil terkerek 4,529 poin (1,72%) ke level 267,278.

Pada akhir pekan ini saham-saham di BEI berhasil mencatat volume saham sebesar 2,268 miliar unit saham seniali Rp 1,677 triliun. Tercatat sebanyak 68 saham naik, 47 saham turun, dan 68 saham stagnan... Read More >>>

Posted by Posted by ICT at 1:09 AM
Categories:

0 comments  

 
>