December 14, 2011


Rabu, 14 Desember 2011 09.05 WIB



Prediksi: VIX masih turun namun bursa regional melemah tipis. Sepertinya JCI akan bergerak mixed dengan peluang untuk ditutup hanya melemah tipis.

CDS -0.59% level 223.66 bps, Dow Fut +5 poin, NKI Fut -40 poin sementara pagi ini bursa Asia dibuka melemah tipis: NKI -0.27%, HSI -0.71%, ASX –0.24%, KLCI -0.05%, FSSTI -0.32%. Dow Jones kemarin ditutup di level 11954.94, -66.45 poin atau -0.55% dan telah turun 2 hari berturut turut setelah Fed tidak mengatakan stimulus baru untuk offset krisis Eropa. FOMC terakhir pada 2011 ini juga mempertahankan kebijakan moneter saat ini dan mengatakan US economy mulai tumbuh. German menolak rencana menaikan ESM (EFSF) dari level saat ini 500bn Euro. Investor masih cemas kondisi Eropa jangka pendek. US retail spending untuk Nov11 naik untuk ke 6 kalinya berturut turut, namun permintaan bensin retail turun 4.2% yoy. US GDP naik 2% pada 3Q, jobless rate turun ke 8.6%. VIX -1.01%, EIDO +0.24%

What's Relevant...

Indonesia: JCI kemarin ditutup di level 3763.57, -28.57 poin atau -0.75%, dengan volume 5.4 bn dan value Rp4.8 tr (termasuk crossing MNCN sebesar Rp452bn). Foreign mencatat net sell Rp800 bn. Saham dengan penguatan terbesar kemarin dipimpin oleh PTPP 500 (23%), CTRA 620 (10.7%), CTRP 510 (9.6%), MRAT 530 (8.1%). Saham yang mengalami penurunan terbesar dipimpin oleh GTBO 495 (-16%), INPC 102 (-10.5%), TOTL 290 (-9.3%), CLPI 1310 (-5.7%). 3 dari 10 sektor masih bertahan menguat kemarin dipimpin oleh sektor property & construction +3.5% (PTPP, CTRA), basic indu +1.03%, sementara 7 sektor yang melemah dipimpin oleh agri -1.9%, finance -1.7%

US: Dow Jones kemarin ditutup di level 11954.94, -66.45 poin atau -0.55% dan telah turun 2 hari berturut turut setelah Fed tidak mengatakan stimulus baru untuk offset krisis Eropa. FOMC terakhir pada 2011 ini juga mempertahankan kebijakan moneter saat ini dan mengatakan US economy mulai tumbuh. German menolak rencana menaikan ESM (EFSF) dari level saat ini 500bn Euro. Investor masih cemas kondisi Eropa jangka pendek. US retail spending untuk Nov11 naik untuk ke 6 kalinya berturut turut, namun permintaan bensin retail turun 4.2% yoy. US GDP naik 2% pada 3Q, jobless rate turun ke 8.6%.

Oil: Harga minyak per barel (untuk delivery Jan) naik $2.37 ke $100.14 karena ketegangan di Iran yang berpotensi menutup selat Hormuz di teluk Persia. Sepertiga tanker minyak global melewati selat ini

Trades of the Day...

Fundamentally:
CIMB mempertahankan rating sektor konstruksi pada OVERWEIGHT. Saham di sektor ini sangat spektakuler dalam 2 hari terakhir dari level rendah, dipicu oleh berita UU pembebasan lahan yang diprediksi akan keluar dalam minggu ini. Menurut kami, UU ini akan memberi visibility projek. Kami mempertahankan 20-40% P/E discount to market. Kami mengupgrade rating WIKA dari UP menjadi OUTPERFORM. Projek berjalan lambat selama 9M11 namun mulai bermunculan dengan cepat pada 4Q11, yang diprediksi akan tumbuh 58% yoy pada FY11. Target harga baru 2012 kami adalah (dalam Rupiah): ADHI 1200, PTPP 600, TOTL 440, WIKA 880

Technically:
London Sumatra Plantations (LSIP IJ; IDR 2200; Sell on strength) –Tiadanya pemicu yang kokoh

Gozco Plantations (GZCO IJ; IDR 265; Hold) – Penurunan marginal Chaikin

Sampoerna Agro (SGRO IJ; IDR 2950; Sell on strength) – Semua indikator diprediksi turun

Posted by Posted by ICT at 1:43 AM
Categories:

 

0 comments:

 
>