December 28, 2011


Kamis, 29 Desember 2011 08.40 WIB

(Vibiznews – Stocks) Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi 20,21 poin (-0,53%) ke level 3.769,21 (29/12). Melakukan revisi portofolio di akhir tahun membuat para pelaku pasar menjual saham-saham mereka. Ditambah lagi dengan ketidak stabilan kondisi keuangan global, yang memicu para investor untuk mengamankan aset mereka mengamankan aset mereka dari risiko.

Indeks Wall Street tadi pagi ditutup anjlok dimana DJIA melemah 139,94 poin (-1,10%), S&P turun sebesar 15,79 poin (-1,30%) dan NASDAQ terkoreksi 35,22 poin (-1,30%). Bursa saham mengakhiri rally selama lima hari berturut-turut setelah neraca ECB meningkat ke level rekor setelah bank sentral Eropa ini memberikan pinjaman besar-besaran ke perbankan untuk mengatasi krisis utang di kawasan Eropa.

Pada perdagangan pagi ini bursa Asia ikut terseret ke zona merah oleh pelemahan yang dialami bursa Amerika Serikat dimana Indeks Nikkei turun 92,44 (-1,10%), Hang Seng terkoreksi  110,50 (-0,59%) sedangkan Straits Times melemah 7,88 (-0,30%).

Posted by Posted by ICT at 9:59 PM
Categories:

 

0 comments:

 
>