December 19, 2011


Selasa, 20 Desember 2011 08.30 WIB
(Vibiznews – Stocks) Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melonjak menguat 1,93poin (0,05%) ke level 3.770,29 (20/12). Naiknya rating hutang Indonesia dari BB+ menjadi BBB- dengan outlook stabi, menggambarkan kokohnya perekonomian Indonesia di tengah krisis Eropa.

Semalam bursa Wall Street ditutup melemah dimana Dow Jones -100,13 (-0,84%), S&P -14,31 (-1,17%) dan Nasdaq -32,19 (-1,26%). Tingginya ketegangan yang menyelimutiUniEropa, membuat saham sektor keuangan anjlok. Para pelaku pasar pesimis akan proses para petinggi Eropa dalam menangani krisisnya.

Pada pembukaan bursa Asia pagi ini cenderung mixed. Adanya tarik menarik sentimen di bursa regional pagi ini membuat bursa cenderung konsolidasi dimana Indeks Hang Seng turun 125,18 (-1,20%), Indeks Nikkei naik sebesar 51,88 (0,60%) sedangkan Straits Times terkoreksi 41,13 (-1,60%).

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa IHSG cenderung konsolidatif dengan pergerakan di kisaran 3.720 – 3.820. Belum stabilnya kondisi perekonomian kawasan Eropa nampaknya masih menjadi perhatian utama para pelaku pasar dunia dalam menginvestasikan dananya pada bursa saham.

Secara teknikal IHSG cenderung flat dalam dua hari terakhir. Indikator stochastic memberikan indikasi akan terjadinya golden cros. Begitu juga dengan MACD dimana downtrend terdorong naik oleh histogram negatif yang memendek. Diperkirakan IHSG akan menuju ke level resistancenya di 3.820.

Posted by Posted by ICT at 8:06 PM
Categories:

 

0 comments:

 
>