October 31, 2011


Selasa, 01 November 2011 09:45 WIB

(Vibiznews – Stocks – Daily Analysis) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada  perdagangan pagi ini tercatat melemah 0,39% ke level 3775,962. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat melemah 0,35% ke level 673,222.

Pada awal perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 458,7 juta lot saham senilai Rp 436,6 miliar dengan total transaksi sebanyak 11579 kali. Pada perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 32 saham naik, 103 saham turun, dan 48 saham tidak berubah.

Pelemahan IHSG pada perdagangan pagi ini didorong oleh sektor industry dasar dan aneka industri, dimana masing-masing indeks tercatat turun 0,84% dan 0,84%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan pagi ini antara lain saham HRUM naik 2,6% ke Rp 8050, saham ADRO naik 3,7% ke Rp 2100, saham PGAS naik 0,9% ke Rp 2975, dan saham ISAT naik 0,9% ke Rp 5400.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan pagi ini antara lain saham BORN  turun 1,9% ke Rp 1010, saham BMRI turun 0,7% ke Rp 7100, saham BBRI turun 0,7% ke Rp 6700, dan saham INDY turun 2,6% ke Rp 2775.

Lihat Analisis Vibiz Research

Posted by Posted by ICT at 9:34 PM
Categories:

0 comments  

Selasa, 01 November 2011 09.05 WIB


Pada perdagangan hari Selasa (1/11), secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak melemah dengan kisaran 3720-3826.

Pergerakan bursa regional yang melemah akibat adanya kekhawatiran baru terhadap implementasi dan detail mengenai hasil dari pertemuan para petinggi uni Eropa serta referendum yang akan dilakukan oleh PM Yunani terhadap hasil rapat tersebut. Selain itu, investor cenderung menunggu hasil pertemuan negara G20. IHSG juga akan mendapat sentimen dari pengumuman inflasi untuk bulan Oktober dan laporan-laporan keuangan perusahaan IHSG yang masih menunjukan performa diatas ekspetasi analis.

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading: MYOR, BBCA, HEXA, MEDC

DISCLAIMER :
This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judgment from sources deemed reliable, however, PT Sinarmas Sekuritas and its affiliated cannot guarantee its accuracy and completeness. PT Sinarmas Sekuritas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this material. PT Sinarmas Sekuritas, its employees and its affiliates, expressly disclaim any and all liability for representation or warranties, expressed or implied, here in or omission there from or for any loss how so ever arising from any use of this material or its contents or otherwise arising in connection there with. Opinion expressed in this material are our present view and are subject to change without notice

Lihat Analisis Vibiz Research

Posted by Posted by ICT at 9:32 PM
Categories:

0 comments  

Selasa, 01 November 2011 09.00 WIB


(Vibiznews – Stocks) Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 39,11 poin (1,02%) ke level 3.790,85 (1/11).  IHSG yang memiliki kondisi overbought secara teknikal, dimanfaatkan oleh para pelaku pasar untuk mengambil keuntungan. Ditambah lagi dengan menurunnya optimisme pasar terhadap penanganan krisis Eropa, membuat IHSG tidak memiliki sentimen positif untuk menembus resistancenya.

Perdagangan bursa Wall Street semalam ditutup anjlok dimana Dow Jones -276,1 (-2,26%), S&P -31,79 (-2,47%) dan Nasdaq -52,74 (-1,93%). Kehawatiran para pelaku pasar AS mengenai kesepakatan hutang Eropa menjadikan beban berat yang menekan pelemahan bursa Wall Street.

Begitu juga dengan bursa Asia yang ikut terseret oleh pelemahan bursa AS, dimana Indeks Nikkei turun 88,07 poin (-0,98%), indeks Kospi melemah sebesar 2,17 poin (-0,11%) dan indeks Hang Seng jatuh 154,37 poin (-0,77%).

Lihat Analisis Vibiz Research

Posted by Posted by ICT at 9:29 PM
Categories:

0 comments  

October 30, 2011


Senin, 31 Oktober 2011 09:40 WIB

(Vibiznews – Stocks – Daily Analysis) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada  perdagangan pagi ini tercatat melemah 0,47% ke level 3812,091. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat melemah 0,55% ke level 680,100.

Pada awal perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 169,8 juta lot saham senilai Rp 155,3 miliar dengan total transaksi sebanyak 6229 kali. Pada perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 49 saham naik, 66 saham turun, dan 60 saham tidak berubah.

Pelemahan IHSG pada perdagangan pagi ini didorong oleh sektor infrastruktur dan tambang, dimana masing-masing indeks tercatat turun 0,73% dan 0,67%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan pagi ini antara lain saham AALI naik 2,4% ke Rp 21500, saham HRUM naik 1,2% ke Rp 8150, saham MEDC naik 1,1% ke Rp 2275, dan saham UNVR naik 1,0% ke Rp 15850.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan pagi ini antara lain saham ADRO  turun 2,4% ke Rp 2075, saham INDF turun 1,9% ke Rp 5300, saham CPIN turun 1,8% ke Rp 2725, dan saham TINS turun 1,7% ke Rp 1990.

Lihat Analisis Vibiz Research

Posted by Posted by ICT at 7:55 PM
Categories:

0 comments  

Senin, 31 Oktober 2011 09.10 WIB


Pada perdagangan hari Senin (31/10), secara teknikal indeks diperkirakan cenderung menguat secara terbatas dengan kisaran 3803-3855.

Terdapat kemungkinan akan adanya aksi profit taking. Indeks juga masih akan mendapat sentimen dari diriliisnya laporan-laporan keuangan kuartal ke 3 2011. 

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading: MYOR, ITMG, SMCB, BBKP

DISCLAIMER :
This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judgment from sources deemed reliable, however, PT Sinarmas Sekuritas and its affiliated cannot guarantee its accuracy and completeness. PT Sinarmas Sekuritas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this material. PT Sinarmas Sekuritas, its employees and its affiliates, expressly disclaim any and all liability for representation or warranties, expressed or implied, here in or omission there from or for any loss how so ever arising from any use of this material or its contents or otherwise arising in connection there with. Opinion expressed in this material are our present view and are subject to change without notice

Lihat Analisis Vibiz Research

Posted by Posted by ICT at 7:54 PM
Categories:

0 comments  

Senin, 31 Oktober 2011 09.00 WIB


(Vibiznews – Stocks) Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) minggu lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 16,96 poin (0,44%) ke level 3.829,96 (31/10).  Adanya harapan pelaku pasar paska adanya keputusan kebijakan para petinggi Eropa menganai krisis negaranya, mampu menimbulkan optimisme pasar.

Perdagangan bursa Wall Street ahir minggu lalu cenderung flat dimana Dow Jones 22,56 (0,2%), S&P 0,5 (0,00%) dan Nasdaq -1,48 (-0,05%). Peningkatan keyakinan konsumen serta masih tingginya tingkat konsumsi masyarakat AS, masih tertahan oleh masalah penanganan krisis hutang Eropa dimana pasar menilai kebijakan yang disampaikan belum lah cukup.

Sedangkan pada pembukaan bursa Asia pagi ini dibuka mixed didorong, tertahan oleh ketidak puasan pasar terhadap petinggi Eropa dalam menentukan kebijakan mengenai krisis hutangnya. Indeks Nikkei turun 24,73 poin (-0,27%), indeks Kospi melemah sebesar 4,1 poin (-0,2%) dan indeks Hang Seng meningkat 8,48 poin (0,47%).

Lihat Analisis Vibiz Research

Posted by Posted by ICT at 7:53 PM
Categories:

0 comments  

October 27, 2011


Jumat, 28 Oktober 2011 09.05 WIB


(Vibiznews – Stocks) Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 74,4 poin (1,99%) ke level 3.813,0 (28/10).  Penguatan tersebut merespon keputusan petinggi Eropa mengenai krisis hutang negaranya dimana mereka menyepakati untuk memberikan bail out kepada perbankan Eropa.

Bursa Amerika Serikat ditutup  meroket pada penutupan semalam dimana Dow Jones 339,51 (2,86%), S&P 42,59 (3,43%) dan Nasdaq 87,96 (3,32%). Para pelaku pasar di Wall Street optimis mengenai pertumbuhan perekonomian AS sendiri seiring adanya kepastian penanganan krisis hutang Eropa.

Sedangkan pada pembukaan bursa Asia pagi ini dibuka menguat didorong sentimen positif yang diberikan oleh optimisme bursa di Wall Street dimana Indeks Nikkei naik 124 poin (1,39%), indeks Kospi menguat sebesar 34,05 poin (1,7%) dan indeks Hang Seng meningkat 510,82 poin (2,59%).

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa IHSG berpotensi menguat dengan kisaran 3.789 – 3.838. Munculnya optimisme pasar global terpacu setelah adanya kepastian mengenai penanganan krisis hutang Eropa.

Secara teknikal IHSG telah berada pada area overbought. Menguatnya indeks selama tiga hari terahir, membuat kondisi IHSG rentan akan koreksi. Namun kuatnya sentimen positif pasar global berpotensi memberikan dorongan terhadap IHSG untuk mengetes level resistance berikutnya di 3.820.

Lihat Analisis Vibiz Research

Posted by Posted by ICT at 7:38 PM
Categories:

0 comments  

Jumat, 28 Oktober 2011 08.30 WIB


Pada perdagangan hari Jumat (28/10), secara teknikal indeks diperkirakan masih akan melanjutkan penguatan pada kisaran 3780-3850.

Sentimen positif juga akan datang dari penguatan bursa AS dan Eropa. Penguatan bursa global didukung oleh adanya kesepakatan petinggi uni Eropa mengenai rencana restruktur utang Yunani serta rencana rekapitalisasi bank-bank di Eropa dan rencana penambahan European Bailout Fund sehingga dapat meredakan kekhawatiran terhadap krisis hutang di Eropa. Selain itu, data pertumbuhan ekonomi AS yang tumbuh sebesar 2.5% di kuartal 3, naik dari 1.3% dan rilis laporan keuangan perusahaan kuartal 3 yang positif turut memberikan sentimen positf. Namun perlu dicermati pula kemungkinan adanya profit taking.

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading: ITMG, PTBA, ASII, BBRI

DISCLAIMER :

This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judgment from sources deemed reliable, however, PT Sinarmas Sekuritas and its affiliated cannot guarantee its accuracy and completeness. PT Sinarmas Sekuritas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this material. PT Sinarmas Sekuritas, its employees and its affiliates, expressly disclaim any and all liability for representation or warranties, expressed or implied, here in or omission there from or for any loss how so ever arising from any use of this material or its contents or otherwise arising in connection there with. Opinion expressed in this material are our present view and are subject to change without notice.

Lihat Analisis Vibiz Research

Posted by Posted by ICT at 7:37 PM
Categories:

0 comments  

October 26, 2011


Kamis, 27 Oktober 2011 09:45 WIB

(Vibiznews – Stocks – Daily Analysis) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada  perdagangan pagi ini tercatat menguat 0,85% ke level 3770,365. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat menguat 1,03% ke level 673,350.

Pada awal perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 761, 7 juta lot saham senilai Rp 673 miliar dengan total transaksi sebanyak 10809 kali. Pada perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 112 saham naik, 11 saham turun, dan 50 saham tidak berubah.

Penguatan IHSG pada perdagangan pagi ini didorong oleh sektor tambang dan industri dasar, dimana masing-masing indeks tercatat naik 1,44% dan 1,11%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan pagi ini antara lain saham BBKP naik 1,5% ke Rp 670, saham BBRI naik 1,5% ke Rp 15250, saham BUMI naik 4,4% ke Rp 2350, dan saham ADRO naik 2,5% ke Rp 2050.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan pagi ini antara lain saham UNVR  turun 0,3% ke Rp 16050, saham BTPN turun 0,7% ke Rp 3775, saham BTEL turun 1,7% ke Rp 285, dan saham ACES turun 5,9% ke Rp 3200.

Lihat Analisis Vibiz Research

Posted by Posted by ICT at 8:45 PM
Categories:

0 comments  

Kamis, 27 Oktober 2011 09.00 WIB


(Vibiznews – Stocks) Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 28,13 poin (0,76%) ke level 3738,61 (27/10).  Penguatan tersebut merupakan aksi short term trading yang dilakukan para pelaku pasar untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek dikala belum ada titik terang mengenai penanganan krisis hutang Eropa.

Bursa Amerika Serikat ditutup  menguat pada penutupan semalam dimana Dow Jones 162,42 (1.4%), S&P 12,95 (1,1%) dan Nasdaq 12,25 (0,46%). Penguatan tersebut merespon dari para petinggi Eropa yang bersepakat untuk merekapitalisasi sektor perbankan. Ditambah lagi dengan beberapa data ekonomi AS yang membaik.

Sedangkan pada pembukaan bursa Asia pagi ini dibuka menguat merespon sentimen positif yang diberikan oleh optimisme bursa di Wall Street dimana Indeks Nikkei naik 22,08 poin (0,25%), indeks Kospi menguat sebesar 11,33 poin (0,43%) dan indeks Hang Seng meningkat 1,05 poin (0,01%).

Lihat Analisis Vibiz Research

Posted by Posted by ICT at 8:44 PM
Categories:

0 comments  

October 25, 2011


Rabu, 26 Oktober 2011 09:50 WIB

(Vibiznews – Stocks – Daily Analysis) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada  perdagangan pagi ini tercatat melemah 0,10% ke level 3706,846. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat melemah 0,01% ke level 660,586.

Pada awal perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 469,9 juta lot saham senilai Rp 615,5 miliar dengan total transaksi sebanyak 9708 kali. Pada perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 34 saham naik, 87 saham turun, dan 55 saham tidak berubah.

Pada awal perdagangan hari ini, IHSG sempat melemah sekitar 0,82% ke posisi 3680,152, namun sementara ini tampak berusaha rebound.

Pelemahan IHSG pada perdagangan pagi ini didorong oleh sektor barang konsumsu dan aneka industri, dimana masing-masing indeks tercatat turun 0,28% dan 0,25%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan pagi ini antara lain saham PGAS naik 3,6% ke Rp 2850, saham INTP naik 1,0% ke Rp 15250, saham INCO naik 0,8% ke Rp 3300, dan saham SMGR naik 1,7% ke Rp 9150.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan pagi ini antara lain saham BBRI  turun 0,8% ke Rp 6450, saham BMRI turun 0,7% ke Rp 6750, saham BKSL turun 1,8% ke Rp 280, dan saham HRUM turun 1,9% ke Rp 7600.

Lihat Analisis Vibiz Research

Posted by Posted by ICT at 8:16 PM
Categories:

0 comments  

Rabu, 26 Oktober 2011 09.10 WIB


Pada perdagangan hari Rabu (26/10), secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak mixed dengan kisaran 3680-3750.

Pelemahan bursa regional yang masih menunggu keputusan para petinggi negara uni Eropa dimana diharapkan akan mengeluarkan kesepakatan solusi pada tgl 26 Oktober, serta adanya data tingkat kepercayaan konsumen AS yang menurun pada bulan lalu dapat memberikan sentimen terhadap indeks.

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading: BBCA, BSDE, ISAT, ADRO

(Jansen Kustianto/GPA/VBN - Sinarmas Sekuritas)

DISCLAIMER :

This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judgment from sources deemed reliable, however, PT Sinarmas Sekuritas and its affiliated cannot guarantee its accuracy and completeness. PT Sinarmas Sekuritas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this material. PT Sinarmas Sekuritas, its employees and its affiliates, expressly disclaim any and all liability for representation or warranties, expressed or implied, here in or omission there from or for any loss how so ever arising from any use of this material or its contents or otherwise arising in connection there with. Opinion expressed in this material are our present view and are subject to change without notice

Lihat Analisis Vibiz Research

Posted by Posted by ICT at 8:15 PM
Categories:

0 comments  

Rabu, 26 Oktober 2011 09.00 WIB


(Vibiznews – Stocks) Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 3,7 poin (0,07%) ke level 3710,48 (26/10).  Penguatan tersebut merupakan aksi short term trading yang dilakukan para pelaku pasar untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek dikala belum ada titik terang mengenai penanganan krisis hutang Eropa.

Bursa Amerika Serikat ditutup  melemah pada penutupan semalam dimana Dow Jones -207 (-1.7%), S&P -25,14 (-2%) dan Nasdaq -61,02 (-2,3%). Penurunan tersebut terjadi pasca pelaporan keuangan oleh UPS yang mengalami penurunan. Selain itu, data ekonomi AS yang meleset dari perkiraan membuat pelaku pasar khawatir akan tekanan yang diberikan krisis Eropa.

Sedangkan pada pembukaan bursa Asia pagi ini melemah merespon sentimen negatif yang diberikan oleh pelemahan bursa di Wall Street dimana Indeks Nikkei turun 68,38 poin (-0,78%), indeks Kospi jatuh sebesar 0,43% dan indeks Hang Seng terperosok 240,24 poin (-1,27%).

Lihat Analisis Vibiz Research

Posted by Posted by ICT at 8:14 PM
Categories:

0 comments  

October 24, 2011


Selasa, 25 Oktober 2011 09:48 WIB

(Vibiznews – Stocks – Daily Analysis) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada  perdagangan pagi ini tercatat menguat 0,55% ke level 3727,260. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat menguat 0,70% ke level 664,204.

Pada awal perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 375,1 juta lot saham senilai Rp 380 miliar dengan total transaksi sebanyak 13636 kali. Pada perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 92 saham naik, 18 saham turun, dan 80 saham tidak berubah.

Penguatan IHSG pada perdagangan pagi ini didorong oleh sektor tambang dan infrastruktur, dimana masing-masing indeks tercatat naik 1,23% dan 0,75%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan pagi ini antara lain saham BBRI naik 1,5% ke Rp 6600, saham ADRO naik 2,1% ke Rp 1990, saham UNTR naik 2,1% ke Rp 24450, dan saham INCO naik 2,3% ke Rp 3325.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan pagi ini antara lain saham BBKP  turun 1,5% ke Rp 650, saham BMRI turun 1,5% ke Rp 6800, saham MNCN turun 0,9% ke Rp 1070, dan saham SIMP turun 0,9% ke Rp 1150.

Lihat Analisis Vibiz Research

Posted by Posted by ICT at 9:46 PM
Categories:

0 comments  

Selasa, 25 Oktober 2011 09.05 WIB

Pada perdagangan hari Selasa (25/10), secara teknikal indeks berpotensi untuk melanjutkan penguatan dengan kisaran 3651-3740.

Adanya kemajuan dalam pembicaraan para petinggi uni Eropa yang diharapkan dapat mengeluarkan solusi mengenai rencana rekapitalisasi bank-bank di Eropa, rencana pengunaan European Bailout Fund dan rencana untuk menangani krisis hutang di Yunani pada Rabu esok, serta data manufaktur China yang menunjukan perkembangan positif pada bulan Oktober dan antisipasi terhadap laporan keuangan perusahaan di IHSG dapat memberikan sentimen terhadap pergerakan indeks.

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading: UNTR, AALI, BBRI, INTP

DISCLAIMER :

This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judgment from sources deemed reliable, however, PT Sinarmas Sekuritas and its affiliated cannot guarantee its accuracy and completeness. PT Sinarmas Sekuritas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this material. PT Sinarmas Sekuritas, its employees and its affiliates, expressly disclaim any and all liability for representation or warranties, expressed or implied, here in or omission there from or for any loss how so ever arising from any use of this material or its contents or otherwise arising in connection there with. Opinion expressed in this material are our present view and are subject to change without notice
 

Posted by Posted by ICT at 9:45 PM
Categories:

0 comments  

Selasa, 25 Oktober 2011 09.00 WIB


(Vibiznews – Stocks) Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melonjak 86,12 poin (2,38%) ke level 3706,78 (25/10).  Penguatan tersebut diakibatkan oleh adanya harapan para pelaku pasar terhadap kebijakan petinggi Eropa mengenai penanganan krisis hutangnya.

Bursa Amerika Serikat ditutup  menguat pada penutupan kemarin dimana Dow Jones 104,83 (0,89%), S&P 15,94 (1,29%) dan Nasdaq 61,98 (2,35%). Penguatan tersebut terjadi karena pertumbuhan laporan keuangan emiten-emiten yang listing di wall street kuartal ketiga ini.

Sedangkan pada pembukaan bursa Asia pagi ini menguat merespon sentimen positif yang diberikan oleh penguatan Wall Street dimana Indeks Nikkei turun 29,01 poin (-0,33%), indeks Kospi meningkat sebesar 0,26% dan indeks Hang Seng menguat 95,69 poin (0,51%).

Lihat Analisis Vibiz Research

Posted by Posted by ICT at 9:45 PM
Categories:

0 comments  

October 23, 2011


Senin, 24 Oktober 2011 09:48 WIB

(Vibiznews – Stocks – Daily Analysis) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan pagi ini tercatat menguat 1,68% ke level 3681,500. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat menguat 2,18% ke level 654,020.

Pada awal perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 921,1 juta lot saham senilai Rp 628 miliar dengan total transaksi sebanyak 14047 kali. Pada penutupan perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 145 saham naik, 10 saham turun, dan 33 saham tidak berubah.

Penguatan IHSG pagi ini didorong oleh sektor tambang dan industri dasar, dimana masing-masing indeks tercatat naik 2,53% dan 2,45%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan pagi ini antara lain saham BBRI naik 3,2% ke Rp 6500, saham BMRI naik 3,1% ke Rp 6650, saham BUMI naik 3,4% ke Rp 2275, dan saham ADRO naik 2,6% ke Rp 1960.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan pagi ini antara lain saham INRU turun 8,3% ke Rp 1100, saham BNII turun 3,5% ke Rp 410, saham DILD turun 2,3% ke Rp 215, dan saham IMAS turun 14,9% ke Rp 10000.

Lihat Analisis Vibiz Research

Posted by Posted by ICT at 9:02 PM
Categories:

0 comments  

Senin, 24 Oktober 2011 09.00 WIB


Pada perdagangan hari Senin (24/10), secara teknikal indeks cenderung bergerak mixed, dengan kisaran 3570-3670.

Pasar masih akan menunggu perkembangan pembicaraan para petinggi uni Eropa, dimana diharapkan adanya solusi terhadap European Bailout Fund, rencana rekapitalisasi bank-bank di Eropa serta penanganan krisis hutang Yunani pada rapat berikut hari Rabu esok. Dari dalam negeri, antisipasi terhadap laporan-laporan keuangan perusahaan-perusahaan di IHSG dapat memberikan sentimen terhadap indeks.

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading: SGRO, ISAT, UNVR, BDMN

(Jansen Kustianto - Sinarmas Sekuritas)

DISCLAIMER :

This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judgment from sources deemed reliable, however, PT Sinarmas Sekuritas and its affiliated cannot guarantee its accuracy and completeness. PT Sinarmas Sekuritas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this material. PT Sinarmas Sekuritas, its employees and its affiliates, expressly disclaim any and all liability for representation or warranties, expressed or implied, here in or omission there from or for any loss how so ever arising from any use of this material or its contents or otherwise arising in connection there with. Opinion expressed in this material are our present view and are subject to change without notice.

Lihat Analisis Vibiz Research

Posted by Posted by ICT at 9:01 PM
Categories:

0 comments  

Senin, 24 Oktober 2011 08.50 WIB


(Vibiznews – Stocks) Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) minggu lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkikis 2,11 poin (-0,06%) ke level 3620,66 (24/10).  Pelemahan tersebut diakibatkan oleh belum adanya titik temu mengenai penanganan kriis Eropa. Ditambah lagi dengan kondisi teknikal saham-saham unggulan yang sudah berada pada trend bearish.

Bursa Amerika Serikat ditutup  menguat pada penutupan minggu lalu dimana Dow Jones 267,01 (2,3%), S&P 22,86 (1,9%) dan Nasdaq 38,84 (1,5%). Penguatan tersebut terjadi karena adanya spekulasi pelaku pasar menjelang dilakukannya kesepakatan penanganan krisis Eropa dan stimulus lanjutan yang akan dilakukan oleh Fed.

Sedangkan pada pembukaan bursa Asia pagi ini menguat merespon sentimen positif yang diberikan oleh penguatan Wall Street dimana Indeks Nikkei naik 128,68 poin (1,48%), indeks Kospi meningkat sebesar 17,02 (0,93%) dan indeks Hang Seng menguat 42,62 poin (0,24%).

Lihat Analisis Vibiz Research

Posted by Posted by ICT at 9:00 PM
Categories:

0 comments  

October 21, 2011



Jumat, 21 Oktober 2011 11:43 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat melemah 0,70% ke level 3597,489. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada siang ini tercatat melemah 0,88% ke level 635,602.

Pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 2,2 miliar lot saham senilai Rp 1,9 triliun dengan total transaksi sebanyak 49466 kali. Pada penutupan perdagangan saham siang ini tercatat sebanyak 71 saham naik, 84 saham turun, dan 92 saham tidak berubah.

Pelemahan IHSG pada perdagangan sesi I ini didorong oleh sektor aneka industri dan manufaktur, dimana masing-masing indeks tercatat turun 2,50% dan 1,05%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham LSIP naik 2,5% ke Rp 2050, saham INTP naik 1,1% ke Rp 14450, saham ISAT naik 1,0% ke Rp 4900, dan saham BDMN naik 1,0% ke Rp 4925.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham ASII  turun 2,9% ke Rp 65850, saham ITMG turun 2,3% ke Rp 39650, saham INDY turun 2,0% ke Rp 2450, dan saham ANTM turun 1,8% ke Rp 1670.

Posted by Posted by ICT at 12:46 AM
Categories:

0 comments  


Jumat, 21 Oktober 2011 09:43 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada  perdagangan pagi ini tercatat menguat 0,50% ke level 3641,067. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat menguat 0,62% ke level 645,218.

Pada awal perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 349,2 juta lot saham senilai Rp 259,1 miliar dengan total transaksi sebanyak 8731 kali. Pada perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 90 saham naik, 13 saham turun, dan 51 saham tidak berubah.

Penguatan IHSG pada perdagangan pagi ini didorong oleh sektor barang konsumsi dan agri, dimana masing-masing indeks tercatat naik 1,17% dan 0,91%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan pagi ini antara lain saham HRUM naik 2,0% ke Rp 7500, saham EXCL naik 2,0% ke Rp 5050, saham JSMR naik 2,0% ke Rp 3900, dan saham INDF naik 1,8% ke Rp 5550.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan pagi ini antara lain saham UNTR  turun 0,9% ke Rp 22750, saham PGAS turun 0,9% ke Rp 2875, saham ASII turun 0,7% ke Rp 67300, dan saham PTBA turun 0,6% ke Rp 16800.

Posted by Posted by ICT at 12:46 AM
Categories:

0 comments  


Jumat, 21 Oktober 2011 09.00 WIB

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok 62,53 (-1,7%) ke level 3622,78 (21/10).  Pelemahan tersebut diakibatkan oleh kuatnya aksi profit taking dikala saham-saham unggulan secara teknikal sudah banyak yang mencapai titik jenuh beli.

Bursa Amerika Serikat ditutup  variatif pagi tadi dimana Dow Jones 37,16 (0,32%), S&P 5,51 (0,46%) dan Nasdaq -5,42 (-0,21%). Para pelaku pasar khususnya zona Amerika cenderung melakukan short term trading dikala situasi dan kondisi perekonomian eropa belum menemukan titik cerah. Mereka cenderung bermain dalam skala waktu pendek untuk meminimalisir tingkat risiko akibat krisis hutang Eropa.

Sedangkan pada pembukaan bursa Asia pagi ini cenderung menguat dimana Indeks Nikkei naik 14,53 poin (0,17%), indeks Kospi meningkat sebesar 1,17% dan indeks Hang Seng naik 51,1 poin (0,28%).

Posted by Posted by ICT at 12:44 AM
Categories:

0 comments  

October 19, 2011


Kamis, 20 Oktober 2011 09:43 WIB
 
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan pagi ini tercatat melemah 0,67% ke level 3660,721. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat melemah 0,79% ke level 648,859.

Pada awal perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 137,6 juta lot saham senilai Rp 119,2 miliar dengan total transaksi sebanyak 3743 kali. Pada penutupan perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 9 saham naik, 103 saham turun, dan 46 saham tidak berubah.

Pelemahan IHSG pagi ini didorong oleh sektor tambang dan agri, dimana masing-masing indeks tercatat turun 1,58% dan 1,08%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan pagi ini antara lain saham PGAS naik 0,9% ke Rp 2850, saham UNVR naik 0,6% ke Rp 16400, saham ACES naik 0,7% ke Rp 3400, dan saham PNBN naik 1,6% ke Rp 650.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan pagi ini antara lain saham GJTL turun 3,6% ke Rp 2675, saham MEDC turun 3,3% ke Rp 2200, saham BORN turun 3,0% ke Rp 970, dan saham CPIN turun 2,8% ke Rp 2600.

Lihat Analisa Vibiz Research

Posted by Posted by ICT at 9:18 PM
Categories:

0 comments  

Kamis, 20 Oktober 2011 09.10 WIB


Pada perdagangan hari Kamis (20/10), secara teknikal indeks cenderung bergerak mixed pada kisaran 3620-3761.

Namun pergerakan pasar masih akan lebih banyak dipengaruhi oleh perkembangan dari Eropa, dimana masih belum terlihat adanya kesepakatan dari petinggi-petinggi negara uni Eropa dalam proposal terhadap penanganan krisis hutang di Eropa, menjelang batas waktu rapat tanggal 23 Oktober mendatang. Oleh karena itu, pergerakan IHSG masih cenderung volatile.

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading pada hari ini: ROTI, BMRI, ADRO, BUMI

(Jansen Kustianto/vbn - Sinarmas Sekuritas)

DISCLAIMER :

This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judgment from sources deemed reliable, however, PT Sinarmas Sekuritas and its affiliated cannot guarantee its accuracy and completeness. PT Sinarmas Sekuritas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this material. PT Sinarmas Sekuritas, its employees and its affiliates, expressly disclaim any and all liability for representation or warranties, expressed or implied, here in or omission there from or for any loss how so ever arising from any use of this material or its contents or otherwise arising in connection there with. Opinion expressed in this material are our present view and are subject to change without notice
 

Posted by Posted by ICT at 9:17 PM
Categories:

0 comments  

Kamis, 20 Oktober 2011 09.00 WIB




Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,75% ke level 3685,31 (20/10).  Penguatan tersebut merespon mengenai optimisme pelaku pasar akan penyelamatan krisis hutang yang menimpa Eropa.

Bursa Amerika Serikat ditutup  melemah pagi tadi dimana Dow Jones -72,43 (-0,63%), S&P -15,5 (-1,26%) dan Nasdaq -53,39 (-2,01%). Pelemahan tersebut diakibatkan oleh kecemasan para pelaku pasar akan kondisi perekonomian Eropa yang semakin memburuk. Ketidakjelasan mengenai penanganan krisis hutang Eropa membuat pelaku pasar khawatir akan terjadinya dampak yang sangat buruk bagi sistim keuangan dunia.

Sedangkan bursa Asia pagi ini dibuka melemah tertekan oleh penurunan bursa Amerika Serikat dimana Indeks Nikkei turun 60,66 poin (-0,69%) dan indeks Hang Seng melemah 111,1 poin (-0,61%).

Lihat Analisis Vibiz Research

Posted by Posted by ICT at 9:15 PM
Categories:

0 comments  

October 18, 2011


Rabu, 19 Oktober 2011 09.10 WIB


Pada perdagangan hari Rabu (19/10), secara teknikal indeks cenderung bergerak melemah pada kisaran 3560-3705.

Namun beberapa faktor eksternal seperti penguatan bursa AS yang didorong oleh laporan keuangan kuartal 3 dari perusahaan AS seperti Bank of America dan Goldman Sachs yang dipandang positif oleh analis dan Perkembangan mengenai solusi petinggi negara-negara uni Eropa dalam menangani krisis hutang, dimana terdapat kemungkinan bahwa Jerman dan Perancis telah menyetujui untuk meningkatkan European Bailout Fund sebesar US$ 2 milyar dapat memberikan sentimen positif terhadap indeks.

Namun pelaku pasar tetap perlu mewaspadai perkembangan di Eropa, menjelang keputusan akan solusi negara-negara uni Eropa dalam menangani krisis hutang di Eropa yang di targetkan akan rampung pada tanggal 23 Oktober.

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading pada hari ini: MYOR, GGRM, UNVR, TLKM.

Posted by Posted by ICT at 9:59 PM
Categories:

0 comments  

Rabu, 19 Oktober 2011 09.00 WIB


Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia kemarin, IHSG ditutup anjlok 2,87% ke level 3622,03 (19/10).  Sentimen negatif yang diberikan oleh krisis Eropa setelah Jerman memberikan statement pesimis akan penyelesaian hutang Eropa, membuat bursa-bursa regional terseret.

Tadi malam bursa Amerika Serikat ditutup  menguat Dow Jones 180,05 (1,6%), S&P 24,52 (2%) dan Nasdaq 42,51 (1,6%). Pelonjakan tersebut merespons perkembangan positif dari penanganan krisis Eropa..

Sedangkan bursa Asia pagi ini terdongkrak oleh penguatan bursa Amerika Serikat dimana Indeks Nikkei naik 58,45 poin (0,67%), bursa Kospi Korea Selatan menguat 32,01 poin (-1,72%) dan indeks Hang Seng 268,45 poin (1,49%).

Lihat Analisis Vibiz Research

Posted by Posted by ICT at 9:58 PM
Categories:

0 comments  

Rabu, 19 Oktober 2011 08.30 WIB


Terperosoknya bursa-bursa global padaperdagangan hari ini membuat IHSG jatuh 106,99 poin (2,87%) ke level 3.622,03. Sentimen negatif yang diberikan oleh krisis Eropa setelah Jerman memberikan statement pesimis akan penyelesaian hutang Eropa, membuat bursa-bursa regional terseret. Dengan transaksi sebanyak 12,1 juta lot atau senilai Rp4,12 triliun, tercatat asing melakukan nett sell sebesar Rp31,6 miliar.

Pada perdagangan hari ini semua sektor mengalami pelemahan, dimana Pertanian -4,03%, Industri Dasar -3,93%, Konsumsi -1,08%, Keuangan -4,45%, infrastruktur -1,79%, Manufaktur -2,24%, Pertambangan -5,27%, Aneka Industri -2,35% dan Properti -4,46%. Indeks LQ45 terperosok ke level 641,24 (-3,01%) dimana saham-saham top losers nya adalah ELTY, BUMI, UNSP, INDY, DOID, INCO, ENRG, HRUM, BORN dan KRAS.

Terdapat 24 saham yang menguat sedangkan 202 saham stagnan dan 248 saham yang melemah. Saham saham yang menjadi top gainers hari ini adalah MREI, GSMF, PTIS, PTSN, SOBI, TRIM, UNIT, FPNI dan CNTX. Serta yang berada pada urutan terbawah adalah BCAP, MFMI, TFCO, RUIS, INDR, JIHD, dan EKAD.

Pelemahan bursa Amerika Serikat semalam dimana S&P -23,72 (-1,9%), DJIA -247,49 (-2,1%) dan NASDAQ -52,93 (-2,0%) serta anjloknya bursa Eropa dimana FTSE -46,66 (-0,9%), DAX -31,54 (-0,5%) dan CAC40 -36,99 (-1,2%) membuat bursa Asia anjlok dimana Kospi 29,78 (1,62%), Hang Seng -797,53 (-4,2%), Straits -61,48 (-2,21%) dan Nikkei -137,69 (-1,6%).

Lihat Analisis Vibiz Research

Posted by Posted by ICT at 9:57 PM
Categories:

0 comments  

October 17, 2011


Selasa, 18 Oktober 2011 09:42 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan pagi ini tercatat melemah 2,61% ke level 3631,823. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat melemah 3,05% ke level 641,035.

Pada awal perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 311,5 juta lot saham senilai Rp 218,3 miliar dengan total transaksi sebanyak 6178 kali. Pada penutupan perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 3 saham naik, 156 saham turun, dan 12 saham tidak berubah.

Pelemahan IHSG pagi ini didorong oleh sektor tambang dan agri, dimana masing-masing indeks tercatat turun 3,98% dan 3,61%.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan pagi ini antara lain saham INDY turun 5,3% ke Rp 2700, saham DOID turun 5,9% ke Rp 640, saham AALI turun 5,4% ke Rp 18500, dan saham INCO turun 5,0% ke Rp 3300.

Lihat Analisis Vibiz Research

Posted by Posted by ICT at 8:55 PM
Categories:

0 comments  

elasa, 18 Oktober 2011 08.55 WIB


Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia kemarin, IHSG ditutup menguat 0,29% ke level 3664,68 (18/10).  Penguatan tersebut didorong oleh sentimen positif bursa regional, akibat adanya kesepakatan mengenai penyelamatan ekonomi Eropa dimana Uni Eropa dan IMF untuk menghimpun dana bantuan bersama.

Bursa Amerika Serikat ditutup  melemah pagi tadi dimana Dow Jones -247.49 (-2,1%), S&P -23,72 (-1,9%) dan Nasdaq -52,93 (-2,0%). Pelemahan tersebut terjadi setelah Jerman menyatakan untuk tidak terlalu berharap bahwa penyelesaian krisis kredit Eropa akan segera tercapai.

Sedangkan bursa Asia pagi ini tertekan oleh penurunan bursa Amerika Serikat dimana Indeks Nikkei turun 127,13 poin (-1,4%), bursa Kospi Korea Selatan menguat 32,01 poin (-1,72%) dan indeks Hang Seng melemah 462,59 poin (-2,5%).

Lihat Analisisi Vibiz Research

Posted by Posted by ICT at 8:54 PM
Categories:

0 comments  

October 16, 2011


Senin, 17 Oktober 2011 09:48 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada  perdagangan pagi ini tercatat menguat 1,67% ke level 3725,911. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat menguat 1,91% ke level 662,067.

Pada awal perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 1 miliar lot saham senilai Rp 563,9 miliar dengan total transaksi sebanyak 17698 kali. Pada perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 148 saham naik, 11 saham turun, dan 43 saham tidak berubah.

Penguatan IHSG pada perdagangan pagi ini didorong oleh sektor tambang dan keuangan, dimana masing-masing indeks tercatat naik 2,49% dan 1,93%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan pagi ini antara lain saham DOID naik 4,7% ke Rp 670, saham BBNI naik 4,0% ke Rp 3875, saham INDY naik 3,9% ke Rp 2700, dan saham INCO naik 3,2% ke Rp 3200.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan pagi ini antara lain saham POLY  turun 1,9% ke Rp 530, saham BTEL turun 1,7% ke Rp 290, saham BBKP turun 1,6% ke Rp 610, dan saham BRMS turun 1,5% ke Rp 640.

Lihat Analisis Vibiz Research

Posted by Posted by ICT at 9:15 PM
Categories:

0 comments  

Senin, 17 Oktober 2011 09.00 WIB


Perdagangan minggu kemarin IHSG ditutup turun 0,29% ke level 3664,68 (17/10).  Pelemahan pada penutupan minggu lalu diakibatkan oleh aksi profit taking sebagian pelaku pasar, untuk mengambil keuntungan setelah selama satu minggu IHSG mengalami penguatan. Namun Optimisme pasar saham Indonesia kian meningkat terhadap krisis hutang Eropa.


Pada ahir minggu lalu bursa Amerika Serikat ditutup  menguat dimana Dow Jones 166,36 (1,45%), S&P 20,92 (1,74%) dan Nasdaq 47,61 (1,82%). Penguatan tersebut didorong oleh kepercayaan pelaku pasar terhadap krisis hutang Eropa menjelang pertemuan G20 di Paris.

Sedangkan bursa Asia pagi ini terdorong oleh sentimen positif bursa Amerika Serikat dimana Indeks Nikkei terdongkrak 115,52 poin (1,53%), bursa Kospi Korea Selatan menguat 13,1 poin (0,71%) dan indeks Hang Seng melonjak 283,52 poin (1,53%).

Lihat Analisis Vibiz Research

Posted by Posted by ICT at 9:13 PM
Categories:

0 comments  

October 13, 2011


Jumat, 14 Oktober 2011 09:45 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada  perdagangan pagi ini tercatat menguat 0,18% ke level 3668,730. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat menguat 0,19% ke level 650,813.

Pada awal perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 322,3 juta lot saham senilai Rp 270,1 miliar dengan total transaksi sebanyak 10153 kali. Pada perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 61 saham naik, 58 saham turun, dan 64 saham tidak berubah.

Pelemahan IHSG pada perdagangan pagi ini didorong oleh sektor tambang dan konstruksi, dimana masing-masing indeks tercatat turun 0,99% dan 0,48%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan pagi ini antara lain saham MAPI naik 5,1% ke Rp 5150, saham GZCO naik 3,5% ke Rp 300, saham SMGR naik 2,3% ke Rp 8800, dan saham CMNP naik 1,4% ke Rp 1480.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan pagi ini antara lain saham TLKM  turun 0,7% ke Rp 7200, saham BUMI turun 1,2% ke Rp 2150, saham PTBA turun 2,3% ke Rp 17000, dan saham ITMG turun 1,3% ke Rp 41950.

Lihat Analisis Vibiz Research

Posted by Posted by ICT at 7:57 PM
Categories:

0 comments  

Jumat, 14 Oktober 2011 09.03 WIB


Perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat 2,95% ke level 3635,91 (14/10). Penguatan IHSG kemarin didorong oleh sentimen positif dari bursa Wall Street karena adanya ekspektasi positif terhadap perekonomian Amerika Serikat. Namun penguatan tersebut masih belum stabil melihat kondisi keuangan Eropa yang belum pulih. Para pelaku pasar lebih memilih investasi jangka pendek dengan time frame harian.

Tadi malam bursa Amerika Serikat cenderung melemah dimana Dow Jones -40,72 (-0,4%), S&P -3,59 (0,3%) dan Nasdaq 15,51 (0,6%). Pelemahan beberapa indeks Wall Street diakibatkan adanya tekanan jual terhadap sektor perbankan yang bberapa hari kebelakang mengalami penguatan yang cukup tajam.

Sedangkan bursa Asia pagi ini terseret pelemahan bursa Amerika Serikat dimana Indeks Nikkei anjlok -71,23 (0,81%), bursa Kospi Korea Selatan turun 11,27 (-0,62%) dan indeks Hang Seng melemah  -118,38 (-0,63%).

Lihat Analisis Vibiz Research

Posted by Posted by ICT at 7:56 PM
Categories:

0 comments  

October 12, 2011


Kamis, 13 Oktober 2011 09:45 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada  perdagangan pagi ini tercatat menguat 1,30% ke level 3683,023. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat menguat 1,11% ke level 652,688.

Pada awal perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 144,4 juta lot saham senilai Rp 104,4 miliar dengan total transaksi sebanyak 2492 kali. Pada perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 80 saham naik, 8 saham turun, dan 51 saham tidak berubah.

Penguatan IHSG pada perdagangan pagi ini didorong oleh sektor tambang dan keuangan, dimana masing-masing indeks tercatat naik 1,43% dan 1,17%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan pagi ini antara lain saham EXCL naik 3,9% ke Rp 5300, saham BBTN naik 4,2% ke Rp 1480, saham AALI naik 3,3% ke Rp 18700, dan saham INDF naik 2,8% ke Rp 5450.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan pagi ini antara lain saham GGRM  turun 2,7% ke Rp 59350, saham TLKM turun 0,7% ke Rp 7300, saham MBTO turun 1,3% ke Rp 385, dan saham CTRP turun 1,2% ke Rp 430.

Lihat Analisis Vibiz Research

Posted by Posted by ICT at 9:08 PM
Categories:

0 comments  

Kamis, 13 Oktober 2011 09.05 WIB


Perdagangan kemarin IHSG ditutup melesat 2,95% ke level 3635,91 (13/10). Penguatan IHSG kemarin didorong oleh sentimen positif dalam negeri, dimana Bank Indonesia selaku bank sentral memotong BI Rate menjadi 6,5%. Namun penguatan tersebut masih belum stabil melihat kondisi keuangan Eropa yang belum pulih. Para pelaku pasar lebih memilih investasi jangka pendek dengan time frame harian.

Tadi malam bursa Amerika Serikat ditutup menguat dimana Dow Jones 102,55 (0,9%), S&P 11,71 (0,98%) dan Nasdaq 21,7 (0,84%). Wall Street menerima kabar gembira dari para petinggi Eropa mengenai solusi konkret untuk menangani krisis hutang Eropa.

Sedangkan bursa Asia pagi ini terdorong naik dimana Indeks Nikkei menguat 84,53 (0,97%), bursa Kospi Korea Selatan yang naik 18,59 (1,03%) dan indeks Hang Seng melejit 192,54 (1,05%).


Lihat Analisis Vibiz Research

Posted by Posted by ICT at 9:07 PM
Categories:

0 comments  

Rabu, 12 Oktober 2011 16.26 WIB


Turunnya inflasi Indonesia membuat IHSG melejit 104,18 poin (2,95%) ke level 3.635,91. Pertumbuhan perekonomian Indonesia membuat pelaku pasar optimis untuk menanamkan asetnya di Indonesia. Namun sentimen positif ini masih diselimuti mengenai kehawatiran default Yunani, sehingga IHSG masih rentan koreksi. Dengan transaksi sebanyak 17,1 juta lot atau senilai Rp5,9 triliun, tercatat asing melakukan nett buy sebesar Rp580,3 miliar.

Peerdagangan hari ini semua sektor mengalami penguatan, dimana Pertanian 4,12%, Industri Dasar 4,22%, Konsumsi 3,94%, Keuangan 2,98%, infrastruktur 1,79%, Manufaktur 2,85%, Pertambangan 4,54%, Aneka Industri 0,54% dan Properti 3,19%. Indeks LQ45 menguat sebesar 22,61 poin (3,63%) menjadi 645,51 dimana saham-saham yang menguat adalah ENRG, BBTN, KRAS, ELTY, BJBR, UNSP, GGRM, BUMI, INTP dan TINS

Terdapat 211 saham yang menguat sedangkan 221 saham stagnan dan 43 saham yang melemah. Saham saham yang menjadi top gainers hari ini adalah YULE, JTPE, ENRG, KBLI, SHID, DKFT, KREN, BBTN, KRAS dan DEWA. Serta yang berada pada urutan terbawah adalah VOKS, SMDM, STAR, MTFN, PICO, GSMF, SMRU, TRIM dan AKPI.

Wall Street yang ditutup mixed tadi malam dimana S&P 0,65 (0,05%), DJIA -16,88 (-0,15%) dan NASDAQ 16,98 (0,66%) sedangkan bursa Eropa yang dibuka menguat dimana FTSE 0,61 (0,01%), DAX 44,69 (0,76%) dan CAC40 11,03 (0,35%) membuat bursa Asia mixed dimana Kospi 14,48 (0,81%), Hang Seng 187,87 (1,04%) dan Nikkei -34,78 (-0,4%).

Analis Vibiz Research berpendapat bahwa dengan tingkat inflasi yang terkontrol, pertumbuhan ekonomi yang baik serta kinerja emiten yang meningkat, major trend yang bullish dapat bertahan. Namun yang perlu dikhawatirkan adalah adanya sentiment negatif bursa Eropa dan Amerika yang mampu menekan laju pertumbuhan IHSG menjadi faktor krusial bagi bursa regional khususnya IHSG.

Posted by Posted by ICT at 9:05 PM
Categories:

0 comments  

October 11, 2011


Rabu, 12 Oktober 2011 09:50 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada  perdagangan pagi ini tercatat menguat 0,78% ke level 3559,326. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat menguat 1,06% ke level 629,521.

Pada awal perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 381,6 juta lot saham senilai Rp 398,7 miliar dengan total transaksi sebanyak 11133 kali. Pada perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 74 saham naik, 34 saham turun, dan 62 saham tidak berubah.

IHSG sempat dibuka negatif pada pembukaan perdagangan pagi hari ini, namun IHSG kemudian bergerak menguat dan berbalik ke area positif.

Penguatan IHSG pada perdagangan pagi ini didorong oleh sektor agri dan tambang, dimana masing-masing indeks tercatat naik 2,18% dan 1,41%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan pagi ini antara lain saham PTBA naik 6,0% ke Rp 16000, saham LSIP naik 5,1% ke Rp 2050, saham AALI naik 3,8% ke Rp 17650, dan saham BORN naik 3,2% ke Rp 970.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan pagi ini antara lain saham JSMR  turun 1,9% ke Rp 3775, saham CFIN turun 2,5% ke Rp 385, saham KBLV turun 2,1% ke Rp 460, dan saham BTEL turun 1,7% ke Rp 285.

Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat IHSG pada perdagangan pagi ini dibuka melemah, seiring dengan pelemahan yang terjadi di bursa kawasan Asia. Namun tampak IHSG kemudian bergerak menguat dan telah masuk dalam zona hijau.

IHSG yang bergerak menguat pagi ini mungkin didorong oleh sentimen positif penurunan BI rate dari 6,75% menjadi 6,50% kemarin.

Isu krisis utang di Eropa dan krisis ekonomi di AS tetap menjadi penghalang bagi penguatan IHSG. Walaupun IHSG tampak rebound cukup tajam belakangan, situasi ekonomi global yang sebenarnya belum membaik membuat penguatan bursa masih sangat rentan untuk pelemahan lebih lanjut.

Diperkirakan pada perdagangan hari ini, IHSG akan menemukan level resistance pada kisaran 3600 dan support pada kisaran 3450.

Posted by Posted by ICT at 7:57 PM
Categories:

0 comments  

Rabu, 12 Oktober 2011 09.00 WIB


Perdagangan kemarin IHSG ditutup melesat 2,34% ke level 3531,75 (12/10). Penguatan IHSG kemarin didorong oleh sentiment bursa regional baik Amerika Serikat maupun Asia yang mengalami penguatan. Namun penguatan tersebut masih belum stabil melihat kondisi keuangan Eropa yang belum pulih. Para pelaku pasar lebih memilih investasi jangka pendek dengan time frame harian.

Tadi malam bursa Amerika Serikat ditutup mixed dimana Dow Jones -16,88 (-0,20%), S&P 0,65 (0,1%) dan Nasdaq 16,98 (0,7%) (12/10). Wall Street masih belum sepenuhnya menguat, pertumbuhan performa emiten yang cemerlang belum mampu menghilangkan kehawatiran akan krisis hutang Eropa.

Sedangkan bursa Asia pagi ini merosot dimana Indeks Nikkei turun 59,39 (-0,68%), bursa Kospi Korea Selatan yang terseret turun 11,52 (0,64%), indeks Straits turun 14,48 (-0,54) dan indeks Hang Seng jatuh 249,92 (-1,38%).

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung melemah terbatas akibat tekanan bursa Asia yang mengalami pelemahan. Saham-saham bluechips masih menjadi prioritas utama para trader untuk sedikit mengambil keuntungan harian

Posted by Posted by ICT at 7:53 PM
Categories:

0 comments  

October 10, 2011


Selasa, 11 Oktober 2011 12:05 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat menguat 3,14% ke level 3559,286. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada siang ini tercatat menguat 3,72% ke level 628,505.

Pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 3,4 miliar lot saham senilai Rp 2,8 triliun dengan total transaksi sebanyak 87803 kali. Pada penutupan perdagangan saham siang ini tercatat sebanyak 203 saham naik, 25 saham turun, dan 47 saham tidak berubah.

Penguatan IHSG pada perdagangan sesi I ini didorong oleh sektor tambang dan industri dasar, dimana masing-masing indeks tercatat naik 3,99% dan 3,90%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham PTBA naik 8,7% ke Rp 15050, saham CPIN naik 7,4% ke Rp 2550, saham HRUM naik 7,3% ke Rp 7350, dan saham BORN naik 5,5% ke Rp 960.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham GDYR  turun 2,2% ke Rp 9000, saham MDRN turun 2,0% ke Rp 2400, saham CFIN turun 1,3% ke Rp 385, dan saham BYAN turun 0,3% ke Rp 19500.

Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat IHSG pada penutupan perdagangan sesi I hari ini berakhir melesat cukup tajam, ,mengiringi penguatan bursa saham global.

Setelah melewati resistance di kisaran 3500, tampaknya IHSG dalam waktu dekat berpotensi untuk mengetes kisaran 3600 berikutnya.

Posted by Posted by ICT at 11:30 PM
Categories:

0 comments  

Selasa, 11 Oktober 2011 09:47 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada  perdagangan pagi ini tercatat menguat 2,30% ke level 3530,417. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat menguat 3,04% ke level 624,373.

Pada awal perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 633,6 juta lot saham senilai Rp 647,9 miliar dengan total transaksi sebanyak 17271 kali. Pada perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 160 saham naik, 8 saham turun, dan 26 saham tidak berubah.

Penguatan IHSG pada perdagangan pagi ini didorong oleh sektor aneka industri dan manufaktur, dimana masing-masing indeks tercatat naik 3,72% dan 2,4%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan pagi ini antara lain saham PTBA naik 5,4% ke Rp 14600, saham CPIN naik 5,3% ke Rp 2500, saham HRUM naik 5,1% ke Rp 7200, dan saham INTP naik 4,3% ke Rp 13450.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan pagi ini antara lain saham CTRS  turun 2,5% ke Rp 790, saham BNII turun 2,4% ke Rp 400, saham CFIN turun 1,3% ke Rp 385, dan saham MNCN turun 0,9% ke Rp 1080.

Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat IHSG pada perdagangan pagi ini dibuka melesat, seiring dengan melesatnya bursa saham global.

Tampak penguatan bursa global didorong oleh sentimen positif dari komitmen Merkel dan Sarkozy untuk mengatasi krisis utang Eropa, namun tetap hingga saat ini belum ada langkah yang kongkrit dalam mengatasi krisis utang Eropa.

Diperkirakan penguatan yang terjadi pada bursa saham global belakangan ini masih sangat rentan karena sebenarnya situasi di Eropa dan AS masih muram.

IHSG diperkirakan akan menemukan resistance pada kisaran 3600 dan support pada kisaran 3400.

Posted by Posted by ICT at 11:29 PM
Categories:

0 comments  

Selasa, 11 Oktober 2011 08.59 WIB


Perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat 0,74% ke level 3451,08 (11/10). Penguatan IHSG kemrin menepis kehawatiran akan turunnya bursa Amerika pada penutupan minggu lalu. Namun penguatan tersebut masih belum stabil melihat kondisi keuangan Eropa yang belum pulih. Namun komitmen para petinggi Eropa dapat meningkatkan optimisme pasar pagi ini.

Tadi malam bursa Amerika Serikat ditutup menguat dimana Dow Jones 330.06 (3,00%), S&P 33,43 (3,4%) dan Nasdaq 86,7 (3,5%) (10/10). Wall Street sedikit bersemangat menanggapi usaha para petinggi Eropa untuk menyelesaikan krisis hutang Yunani.

Begitu juga dengan bursa Asia pagi ini dibuka menguat dimana Indeks Nikkei naik 193,55 (2,25%), bursa Kospi Korea Selatan yang terdorong naik 39,66 (2,25%) dan indeks Hang Seng naik 730,81 (4,13%) setalah sempat menguat beberapa menit setelah pembukaan membuat IHSG berpotensi untuk menguat kembali hari ini.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat namun masih terbatas akibat belum stabilnya kondisi keuangan Eropa. Saham-saham bluechips masih menjadi prioritas utama para trader untuk sedikit mengambil keuntungan harian

Posted by Posted by ICT at 11:17 PM
Categories:

0 comments  

Senin, 10 Oktober 2011 12:30 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat menguat 0,11% ke level 3429,520. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada siang ini tercatat menguat 0,20% ke level 601,449.

Pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 1,2 miliar lot saham senilai Rp 967,8 miliar dengan total transaksi sebanyak 39618 kali. Pada penutupan perdagangan saham siang ini tercatat sebanyak 83 saham naik, 85 saham turun, dan 70 saham tidak berubah.

IHSG bergerak cukup volatile pada sesi I, dimana sempat melemah ke posisi 3413,267 sebelum akhirnya kembali naik dan berhasil ditutup positif pada posisi 3429,520.

Penguatan IHSG pada perdagangan sesi I ini dipimpin oleh sektor aneka industri dan keuangan, dimana masing-masing indeks tercatat naik 1,00% dan 0,37%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham BORN naik 4,7% ke Rp 900, saham ANTM naik 1,3% ke Rp 1510, saham TINS naik 1,2% ke Rp 1650, dan saham BJBR naik 1,2% ke Rp 830.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham JSMR turun 2,6% ke Rp 3700, saham PTBA turun 2,5% ke Rp 13650, saham INDY turun 2,2% ke Rp 2275, dan saham ITMG turun 1,5% ke Rp 37050.

Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat IHSG pada penutupan perdagangan sesi I hari ini akhirnya ditutup menguat terbatas, seiring dengan bursa kawasan Asia yang dibuka menguat pagi ini.

Tampak bursa kawasan Asia sedang tertekan sementara ini, sehingga tidak menutup kemungkinan IHSG akan kembali terpangkas, namun pergerakan diperkirakan masih cenderung terbatas.

Posted by Posted by ICT at 12:20 AM
Categories:

0 comments  

Senin, 10 Oktober 2011 09:48 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan pagi ini tercatat menguat 0,61% ke level 3466,533. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat menguat 0,84% ke level 605,256.

Pada awal perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 138,6 juta lot saham senilai Rp 142,9 miliar dengan total transaksi sebanyak 4874 kali. Pada penutupan perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 61 saham naik, 12 saham turun, dan 52 saham tidak berubah.

Penguatan IHSG pagi ini didorong oleh sektor keuangan dan industri dasar, dimana masing-masing indeks tercatat naik 1,08% dan 1,07%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan pagi ini antara lain saham CPIN naik 3,3% ke Rp 2375, saham BBRI naik 2,6% ke Rp 5950, saham GJTL naik 2,1% ke Rp 2400, dan saham INTP naik 2,0% ke Rp 13100.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan pagi ini antara lain saham JSMR turun 2,0% ke Rp 3725, saham PGAS turun 1,0% ke Rp 2525, saham TLKM turun 0,7% ke Rp 7200, dan saham CFIN turun 2,5% ke Rp 390.

Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat IHSG pada perdagangan pagi ini dibuka menguat terbatas, seiring dengan bursa kawasan Asia yang secara umum juga dibuka menguat terbatas pagi ini.

Sementara ini tampak masih minim katalis penggerak bursa, sehingga pergerakan IHSG berpotensi terbatas pada perdagangan hari ini.

Pada perdagangan hari ini diperkirakan IHSG akan menemukan resistance pada kisaran 3500 dan support pada kisaran 3400.

Posted by Posted by ICT at 12:19 AM
Categories:

0 comments  

October 6, 2011


Jumat, 07 Oktober 2011 09:47 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada  perdagangan pagi ini tercatat menguat 2,01% ke level 3512,459. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat menguat 2,61% ke level 619,385.

Pada awal perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 670 juta lot saham senilai Rp 562,5 miliar dengan total transaksi sebanyak 15394 kali. Pada perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 128 saham naik, 11 saham turun, dan 31 saham tidak berubah.

Penguatan IHSG pada perdagangan pagi ini didorong oleh sektor aneka industri dan keuangan, dimana masing-masing indeks tercatat naik 3,43% dan 2,68%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan pagi ini antara lain saham ADRO naik 4,8% ke Rp 1760, saham BMRI naik 3,3% ke Rp 6250, saham BBNI naik 2,9% ke Rp 3525, dan saham BBRI naik 4,2% ke Rp 6200.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan pagi ini antara lain saham BRAU  turun 1,1% ke Rp 445, saham TLKM turun 0,7% ke Rp 7550, saham BTEL turun 3,3% ke Rp 295, dan saham BRMS turun 3,2% ke Rp 600.

Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat IHSG pada perdagangan pagi ini dibuka menguat, seiring dengan penguatan bursa saham global.

Sentimen positif bagi bursa tampaknya datang dari pernyataan Eropa yang menyatakan bahwa sektor perbankan akan dilindungi dari risiko krisis utang Eropa.

Selain itu, data klaim pengangguran AS tadi malam yang cukup baik walaupun masih di bawah ekspektasi juga menyumbangkan sentimen positif bagi bursa global.

IHSG diperkirakan berpeluang mengetes kisaran 3600 setelah melewati resistance di kisaran 3500. Sedangkan support terdekat dapat ditemukan pada kisaran 3400.

Posted by Posted by ICT at 9:41 PM
Categories:

0 comments  

Kamis, 06 Oktober 2011 16:08 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan saham sesi II ini tercatat menguat 4,55% ke level 3443,106. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 tercatat menguat 5,15% ke level 603,629.

Pada penutupan perdagangan saham sesi II ini tercatat volume perdagangan sebesar 5,3 miliar lot saham senilai Rp 5,1 triliun dengan total transaksi sebanyak 147746. Pada penutupan perdagangan saham siang ini tercatat sebanyak 230 saham naik, 15 saham turun, dan 39 saham tidak berubah.

Penguatan IHSG pada perdagangan sesi II ini didorong oleh sektor tambang dan keuangan, dimana masing-masing indeks tercatat naik 6,57% dan 6,10%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan akhir sesi II ini antara lain saham HRUM naik 12,1% ke Rp 6950, saham INTP naik 11,44% ke Rp 13150, saham BBRI naik 10,19% ke Rp 5950, dan saham BBNI naik 7,9% ke Rp 3425.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan akhir sesi II ini antara lain saham TLKM turun 1,3% ke Rp 7600, saham ASRM turun 12,7% ke Rp 1100, saham TSPC turun 4,6% ke Rp 2600, dan saham DVLA turun 4,2% ke Rp 1150.

Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat IHSG pada penutupan perdagangan sesi II hari akhirnya ditutup melesat cukup tajam, mengikuti penguatan bursa saham global hari ini.

Penguatan bursa didorong oleh positifnya data ekonomi AS kemarin malam, sehingga sentimen negatif krisis utang Eropa dapat diredam.

Namun penguatan bursa saham global masih dikhawatirkan hanya bersifat sementara, karena situasi krisis utang Eropa dapat sewaktu-waktu kembali memburuk.

Lagipula positifnya data ekonomi AS kemarin hanyalah sekian banyak dari data-data ekonomi AS yang justru sebelumnya banyak menunjukkan hasil yang buruk, sehingga bisa saja data ekonomi AS kembali memburuk.

IHSG tampak hampir menyentuh resistance di kisaran 3450, jika dapat ditembus, maka IHSG berpeluang m elanjutkan penguatan ke kisaran 3500.

Posted by Posted by ICT at 9:40 PM
Categories:

0 comments  

Kamis, 06 Oktober 2011 12:05 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat menguat 2,73% ke level 3382,998. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada siang ini tercatat menguat 3,27% ke level 592,867.

Pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 2,5 miliar lot saham senilai Rp 2,4 triliun dengan total transaksi sebanyak 70912 kali. Pada penutupan perdagangan saham siang ini tercatat sebanyak 191 saham naik, 27 saham turun, dan 39 saham tidak berubah.

Penguatan IHSG pada perdagangan sesi I ini didorong oleh sektor aneka industri dan keuangan, dimana masing-masing indeks tercatat naik 4,45% dan 3,95%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham HRUM naik 7,3% ke Rp 6650, saham BBRI naik 6,5% ke Rp 5750, saham BBNI naik 6,3% ke Rp 3375, dan saham ITMG naik 5,8% ke Rp 37650.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham TLKM  turun 3,3% ke Rp 7450, saham BTEL turun 3,3% ke Rp 295, saham SMCB turun 0,6% ke Rp 1750, dan saham ACES turun 0,8% ke Rp 3150.

Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat IHSG pada penutupan perdagangan sesi I hari ini ditutup melesat cukup tajam, seiring dengan penguatan bursa saham global.

Diperkirakan IHSG masih berpeluang menguat lebih lanjut didorong oleh sentimen positif data ekonomi AS pada sisa perdagangan hari ini.

Posted by Posted by ICT at 9:40 PM
Categories:

0 comments  

October 5, 2011


Kamis, 06 Oktober 2011 09:42 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada  perdagangan pagi ini tercatat menguat 2,46% ke level 3374,220. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat menguat 3,08% ke level 591,790.

Pada awal perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 342,7 juta lot saham senilai Rp 432,5 miliar dengan total transaksi sebanyak 9223 kali. Pada perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 137 saham naik, 6 saham turun, dan 15 saham tidak berubah.

Penguatan IHSG pada perdagangan pagi ini didorong oleh sektor industri dasar dan keuangan, dimana masing-masing indeks tercatat naik 3,24% dan 3,22%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan pagi ini antara lain saham CPIN naik 5,7% ke Rp 2325, saham ICBP naik 5,5% ke Rp 5250, saham BBNI naik 5,5% ke Rp 3350, dan saham BBRI naik 4,6% ke Rp 5650.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan pagi ini antara lain saham EMDE  turun 1,8% ke Rp 110, saham WIKA turun 1,1% ke Rp 460, saham TLKM turun 0,7% ke Rp 7650, dan saham ACES turun 1,6% ke Rp 3125.

Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat IHSG pada perdagangan pagi ini dibuka melesat cukup tajam, seiring dengan penguatan bursa saham global.

Tampaknya sentimen positif datang dari data ekonomi Amerika Serikat tadi malam yang cukup memuaskan, sehingga berhasil meredam sentimen negatif krisis utang Eropa, setidaknya untuk sementara waktu ini.

Dengan begitu, IHSG diperkirakan cenderung bergerak menguat pada perdagangan hari ini. IHSG diperkirakan akan menemukan level resistance pada kisaran 3450 dan support pada kisaran 3217.

Posted by Posted by ICT at 9:24 PM
Categories:

0 comments  


Kamis, 06 Oktober 2011 07:20 WIB

Pagi hari ini Apple mengumumkan sebuah berita yang menyedihkan. Dunia kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya. Mantan CEO dan co-founder Apple, Steve Jobs yang diakui sebagai salah satu CEO Amerika terbaik di masanya, menutup usianya di usia yang masih relatif muda, 56 tahun. (06/10)

Meninggalnya Jobs sesungguhnya bukan hal yang terlalu mengejutkan karena selama bertahun-tahun pria yang diakui sebagai salah satu orang yang berperan penting dalam mengubah peradaban ini telah berjuang melawan kanker pankreas dan penyakit lain yang menggerogoti tubuhnya.

Sebelum ini Jobs telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari posnya sebagai CEO Apple pada akhir bulan Agustus lalu. Jobs mengalihkan posisi sebagai CEO kepada Tim Cook, orang kepercayaannya dan memilih untuk berperan sebagai chairman.

Dalam surat pengunduran dirinya Agustus itu Jobs telah mengemukakan bahwa karena penyakitnya ia sudah tidak bisa lagi menjalankan tugas sebagai CEO. “Saya selalu berkata bahwa apabila tiba saatnya saya tidak bisa lagi menjalankan tugas dan harapan sebagai CEO Apple, saya akan menjadi orang pertama yang mengatakannya kepada Anda. Sayangnya, hari itu sudah tiba,” itu adalah bunyi dari surat pengunduran diri Jobs. 

Steve Jobs, Salah Satu Manusia yang Membentuk Peradaban

Jobs merupakan salah satu orang paling kaya di dunia yang tidak mengecap pendidikan formal bangku kuliah dan meraih gelar sarjana. Steve Jobs memilih untuk meninggalkan bangku kuliah dan memulai Apple Computer bersama temannya Steve Wozniak di akhir periode 1970-an. 

Apple segera mengeluarkan produk komputer yang bernama Apple 1. Akan tetapi kesuksesan perusahaan ini ditandai oleh produk Apple II dan menempatkan Apple sebagai pemain penting dari industri PC, yang menemui kulminasi pada tahun 1980, di mana perusahaan ini melakukan IPO-nya dan menjadikan Steve Jobs sebagai multijutawan.

Meskipun Apple menuai sukses besar dari Mac, hubungan antara Jobs dengan management internal memburuk sehingga pada tahun 1985 dewan direksi Apple memutuskan untuk menghilangkan kekuasaan Steve Jobs dan membuatnya meninggalkan perusahaan yang ditemukannya tersebut. Saat itu Jobs menjual seluruh sahamnya, dan hanya menyisakan satu lembar saja.

Untung tidak dapa diraih dan malang tidak dapat ditolak, sepeninggalan Jobs, kondisi Apple justru memburuk. Akan tetapi langkah Apple membeli NeXY – perusahaan komputer lain yang dibentuk Jobs setelah ia meninggalkan Apple – di tahun 1997 mengembalikan Jobs ke Apple dan menjadikannya interim CEO. Pada tahun 2000 Apple memutuskan untuk memberikan title CEO sepenuhnya kepada Jobs.

Chairman Google Eric Schmidt menilai bahwa Steve Jobs merupakan CEO paling sukses di AS dalam waktu 25 tahun terakhir. Schmidt menyatakan dalam sebuah pernyataan, “Dia (Jobs) mengkombinasikan dengan cara unik sentuhan dari seorang seniman dan visi seorang insinyur untuk membangun sebuah perusahaan yang luar biasa... salah satu pemimpin perusahaan di AS yang terhebat sepanjang sejarah. 

Steve Jobs merupakan orang dibalik kelahiran dan kesuksesan produk-produks seperti iPod, iPhone dan iPad. Jobs bukan saja mengubah kondisi dan perkembangan teknologi dunia, ia bahkan mengubah kebudayaan dan cara hidup manusia itu sendiri melalui perubahan cara kita menikmati musik, film dan permainan. 

Saat ini kita semua menantikan bagaimana Apple akan berkembang sepeninggalan orang yang telah menjadi ‘jiwa’ dari perusahaan tersebut. Para analis masih percaya bahwa Apple akan tetap dapat melanjutkan budaya ambisius dan terus melahirkan produk-produk luar biasa baru sepeninggalan Jobs.

Posted by Posted by ICT at 7:23 PM
Categories:

0 comments  

October 4, 2011


Rabu, 05 Oktober 2011 09:45 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada  perdagangan pagi ini tercatat menguat 1,08% ke level 3304,601. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat menguat 1,34% ke level 577,076.

Pada awal perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 392,7 juta lot saham senilai Rp 470,6 miliar dengan total transaksi sebanyak 11268 kali. Pada perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 111 saham naik, 7 saham turun, dan 49 saham tidak berubah.

Penguatan IHSG pada perdagangan pagi ini didorong oleh sektor keuangan dan infrastruktur, dimana masing-masing indeks tercatat naik 1,64% dan 1,34%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan pagi ini antara lain saham DOID naik 3,4% ke Rp 610, saham BBRI naik 2,8% ke Rp 5450, saham INDF naik 2,7% ke Rp 4750, dan saham BDMN naik 2,5% ke Rp 4075.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan pagi ini antara lain saham HRUM  turun 0,8% ke Rp 6000, saham ISAT turun 0,5% ke Rp 4750, saham IMAS turun 2,8% ke Rp 10300, dan saham GIAA turun 1,2% ke Rp 400.

Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat IHSG pada perdagangan pagi ini dibuka menguat, seiring dengan bursa kawasan Asia yang juga sempat dibuka menguat pagi ini.

Namun penguatan diperkirakan berpotensi bersifat sementara, dimana bursa kawasan Asia bergerak melemah dan berbalik negatif saat ini setelah sempat dibuka menguat pagi tadi.

IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan akan menemukan resistance pada kisaran 3450 dan support pada kisaran 3217.

Posted by Posted by ICT at 9:18 PM
Categories:

0 comments  

Selasa, 04 Oktober 2011 12:20 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat melemah 1,61% ke level 3294,764. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada siang ini tercatat melemah 1,66% ke level 574,507.

Pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 2,3 miliar lot saham senilai Rp 2,1 triliun dengan total transaksi sebanyak 67474 kali. Pada penutupan perdagangan saham siang ini tercatat sebanyak 27 saham naik, 194 saham turun, dan 41 saham tidak berubah.

Pelemahan IHSG pada perdagangan sesi I ini dipimpin oleh sektor tambang dan konstruksi, dimana masing-masing indeks tercatat turun 3,11% dan 3,04%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham TLKM naik 2,7% ke Rp 7600, saham CPIN naik 1,2% ke Rp 2200, saham AALI naik 0,3% ke Rp 17350, dan saham TPIA naik 4,6% ke Rp 3400.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham DOID turun 9,4% ke Rp 580, saham HRUM turun 8,3% ke Rp 6100, saham INCO turun 6,3% ke Rp 2625, dan saham BUMI turun 6,2% ke Rp 1680.

Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat IHSG pada penutupan perdagangan sesi I hari ini akhirnya ditutup melemah cukup signifikan, mengikuti pelemahan bursa saham global.

Melihatnya masih kuatnya sentimen negatif dari Eropa, maka diperkirakan masih cukup mungkin bagi IHSG untuk melemah lebih lanjut pada perdagangan sesi II nanti.

Posted by Posted by ICT at 2:14 AM
Categories:

0 comments  

 
>