December 26, 2011


Selasa, 27 Desember 2011 09.10 WIB



IHSG diperdagangkan dalam kisaran harga yang sempit pada hari Jumat (23/12) ditengah rendahnya volume perdagangan menjelang liburan akhir tahun. Indeks komposit tersebut ditutup naik 1.708 poin atau 0.05% ke 3,791.151 setelah menyentuh level tertinggi harian di 3,821.988 dan level terendah harian 3,777.024. LQ 45, indeks saham blue-chip Indonesia juga naik, sebesar 0.413 poin atau 0.06% ke 671.388. Bursa Asia mengalami rebound pada perdagangan Jumat, dipimpin oleh perusahaan-perusahaan yang terkait dengan komoditi, seiring perbaikan ekonomi AS yang mengangkat sentimen pasar. Data jobless claim AS yang dirilis pada hari Kamis (22/12) turun menjadi 364K dari 368K, jauh di bawah perkiraan analis di sekitar 380K. Bursa Jepang tutup karena liburan nasional. Volume perdagangan juga rendah di bursa Asia pada hari Jumat. Sedangkan bursa Australia ditutup lebih awal menyongsong liburan selama 4 hari. Kenaikan indeks bursa-bursa Asia pada hari Jumat mengikuti penutupan positif di bursa-bursa AS yang didorong oleh tanda-tanda pemulihan ekonomi AS, setelah data jobless claim jatuh ke level terendah dalam beberapa tahun dan indeks consumer confidence naik. Di antara sektor-sektor IHSG, lima dari sembilan sektor mengalami ditutup di zona positif, dipimpin oleh sektor keuangan yang naik 0.56%, diikuti oleh sektor infrastruktur yang naik 0.55% dan sektor agrikultur menambahkan 0.20%. Di sisi lain, sektor industri dasar mengalami penurunan sebesar 1.31% karena banyaknya profit taking menjelang liburan akhir tahun terhadap saham-saham dalam sektor tersebut. 97 saham naik pada hari Jumat, 117 saham turun dan sisanya 91 saham stagnan. Transaksi di pasar reguler tercatat sebesar 2.394 miliar lembar saham senilai Rp 1.902 triliun. Investor asing membukukan aksi beli bersih dengan total nilai Rp 182.697 miliar. Saham-saham yang termasuk dalam jajaran top gainers pada hari Jumat antara lain Delta Djakarta (DLTA +0.45%), Fast Food Indonesia (FAST +5.32%) dan Lionmesh Prima (LMSH +4.76%), sementara yang termasuk top losers antara lain Gudang Garam (GGRM -1.04%), United Tractors (UNTR -1.58%) dan Indo Tambangraya Megah (ITMG -1.03%).

Saham AS naik cukup tajam menjelang penutupan hari Jumat (23/12), mengangkat kenaikan mingguan di atas 3%, dengan kombinasi volume perdagangan yang rendah, data ekonomi AS yang cenderung membaik dan pemotongan pajak gaji yang diputuskan oleh konggres AS. Data penjualan rumah baru (new home sales) untuk bulan November naik ke tingkat tertinggi sejak April, meskipun secara keseluruhan tetap rendah, menurut data yang dirilis hari Jumat oleh Departemen Perdagangan AS. Tingkat penjualan tahunan yang disesuaikan secara musiman untuk rumah baru mencapai 315,000 pada bulan November, menurut data pemerintah AS, sesuai dengan ekspektasi analis. Walaupun para ekonom cukup optimis dengan meningkatnya tren dalam data perumahan terakhir, penjualan rumah di AS tetap lemah. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 124.20 poin, atau 1% menjadi 12,293.85 dan mencatat kenaikan 3.6% untuk minggu ini, dan kenaikan minggu ke-3 dari 4 minggu terakhir. Indeks S&P 500 naik 11.33 poin, atau 0.9%, menjadi 1,265.33, atau naik 3.7% untuk minggu ini. Indeks NASDAQ Composite bertambah 19.19 poin, atau 0.7%, menjadi 2,618.64, naik 2.5% untuk minggu ini. Pasar saham AS ditutup hari Senin untuk liburan Natal.

Kami memperkirakan IHSG akan naik hari ini, seiring naiknya bursa AS dan bursa regional Asia hari Jumat, dan mendapatkan momentum dari pasar ekuitas global walaupun kemungkinan besar akan menjadi sesi yang agak sepi menjelang akhir tahun ini. Kami memperkirakan level support dan resistance untuk IHSG akan berada di 3,730 dan 3,860.

Technical Pick:
UNTR (24,900) – SELL
PTBA (17,200) – BUY

Posted by Posted by ICT at 11:25 PM
Categories:

 

0 comments:

 
>