Senin, 05 September 2011 16.14 WIB |
Melawan arus sentiment negatif bursa regional, IHSG naik tipis 24,44 poin (0,64%) menjadi 3866,17. Tekanan sentiment yang diberikan oleh bursa regional nampaknya tidak dapat menahan laju IHSG hari ini. Setelah bursa ditutup selama satu minggu kemarin, nampaknya investor masih percaya akan ketangguhan pasar Indonesia. Tercatat asing melakukan net buy sebesar 59,8 miliar. Dengan transaksi sebanyak 8,3 juta lot atau senilai Rp6,09 triliun, IHSG sempat menyentuh level tertinggi 3912,19. Hanya terdapat tiga sektor yang melemah, dimana Pertanian 0,31%, Industri Dasar 0,09%, Konsumsi -0,09%, Keuangan 1,04%, infrastruktur 1,47%, Manufaktur 0,50%, Pertambangan -0,66%, Aneka Industri 1,57%, Properti -0,48%, dan Perdagangan 0,14%. Indeks LQ45 ikut mendorong kenaikan IHSG sebesar 0,99% menjadi 682,97 dengan saham-sahamnya seperti ASII, UNTR, GGRM, EXCL, AALI, INTP dan TLKM yang mendongkrak IHSG naik. Terdapat 104 saham naik, 240 saham stagnan dan 129 saham melemah . Saham saham yang menjadi top gainers hari ini adalah ASII, UNTR, GGRM, HMSP, MBAI, EXCL, AALI, INTP, TLKM dan SMGR. Serta yang berada pada urutan terbawah adalah DSSA, ITMG, FAST, IMAS, SCMA, MYOR, PGAS, UNVR, TPIA dan ICBP. Melemahnya bursa regional, seperti bursa Amerika yang melemah minggu kemarin dimana S&P Index -30,45 (-2,53%), DJIA -253,31 (-2,20%) dan NASDAQ -65,71 (-2,58%) dan tertekannya bursa Eropa pada pembukaan hari ini dimana FTSE -86,67 (-1,64%), DAX -148,67 (-2,68%) dan CAC40 -80,05 (-2,54%) mampu mengerek bursa Asia jatuh dimana NIKKEI -166,28 (-1,86%), STRAITS -68,7 (-2,42%) dan Hang Seng -596,51 (-2,95%). Analis Vibiz Research memprediksikan bahwa dengan tingkat inflasi yang terkontrol, pertumbuhan ekonomi yang baik serta kinerja emiten yang meningkat, IHSG mampu mencetak rekor tertingginya kembali. Namun yang perlu dikhawatirkan adalah adanya sentiment negatif bursa Eropa dan Amerika yang mampu menekan laju pertumbuhan IHSG menjadi faktor krusial bagi bursa regional khususnya zona Asia. |
0 comments:
Post a Comment