September 29, 2011


Kamis, 29 September 2011 12:05 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat menguat 0,14% ke level 3518,224. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada siang ini tercatat menguat 0,64% ke level 618,439.

Pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 1,7 miliar lot saham senilai Rp 2,0 triliun dengan total transaksi sebanyak 53039 kali. Pada penutupan perdagangan saham siang ini tercatat sebanyak 59 saham naik, 141 saham turun, dan 59 saham tidak berubah.

IHSG sebelumnya dibuka melemah di awal perdagangan tadi hingga mencapai posisi 3466,626, namun setelah itu IHSG berbalik ke zona hijau dan bertahan hingga penutupan sesi I, walaupun sempat bolak-balik antara zona merah dan hijau.

Penguatan IHSG pada perdagangan sesi I ini didorong oleh sektor barang konsumsi dan keuangan, dimana masing-masing indeks tercatat naik 1,33% dan 0,88%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham UNVR naik 3,9% ke Rp 16200, saham BBNI naik 2,7% ke Rp 3750, saham KLBF naik 2,3% ke Rp 3300, dan saham BJBR naik 2,3% ke Rp 900.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham BUMI  turun 6,3% ke Rp 1920, saham INDY turun 4,2% ke Rp 2275, saham TINS turun 3,9% ke Rp 1750, dan saham BORN turun 2,2% ke Rp 910.

Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat IHSG pada penutupan perdagangan sesi I hari ini bergerak bolak-balik antara zona hijau dan merah, namun akhirnya berhasil ditutup naik tipis.

Bursa kawasan Asia pagi ini sempat dibuka melemah seperti IHSG, namun tampak mulai bergerak naik.

IHSG diperkirakan masih akan bergerak terbatas karena masih minimnya sentimen saat ini, dimana pasar masih menanti kepastian terkait krisis utang Eropa. IHSG mungkin masih akan berusaha untuk menguat walaupun tidak banyak, hal yang wajar setelah minggu lalu merosot tajam.

Posted by Posted by ICT at 1:30 AM
Categories:

 

0 comments:

 
>