September 15, 2011



Rabu, 14 September 2011 16.19 WIB

Dibuka menguat pada perdagangan hari ini, IHSG langsung berbalik arah hingga ditutup turun 75,75 poin (-1,95%) ke level 3.799,04. Semakin menghawatirkannya bursa Eropa memberikan tekanan yang kuat terhadap penurunan IHSG. Pemotongan peringkat kredit dua Bank Perancis nampaknya meresahkan para pemilik modal sehingga mereka lebih memilih save haven sebagai alat investasinya. Dengan transaksi sebanyak 10,1 juta lot atau senilai Rp5,1 triliun, tercatat asing melakukan nett sell hingga Rp1,42 triliun.

Semua sektor mengalami penurunan hari ini, dimana Pertanian -0,71%, Industri Dasar -2,33%, Konsumsi -0,94%, Keuangan -2,77%, infrastruktur -0,63%, Manufaktur -1,98%, Pertambangan -1,72%, Aneka Industri -2,98% dan Properti -2,16%. Indeks LQ45 ikut jatuh dimana indeks melemah sebesar 2,29% menjadi 664,93 dengan saham-sahamnya seperti ASII, ITMG, INTP, UNTR, BMRI dan PTBA yang jatuh paling dalam.

Terdapat 47 saham naik, 208 saham stagnan dan 217 saham melemah . Saham saham yang menjadi top gainers hari ini adalah DKFT, DPNS, HRUM, BDMN, TPIA, AALI, ACES, UNVR, ASDM dan BCAP. Serta yang berada pada urutan terbawah adalah MLBI, ASII, DLTA, ITMG, MBAI, INTP, UNTR, BRAM, BMRI dan PTBA.

Menguatnya bursa Amerika tadi malam dimana S&P 10,6 (0,91%), DJIA 44,73 (0,4%) dan NASDAQ 37,06 (1,49%) dan penguatan bursa Eropa dimana FTSE 28,87 (0,56%), DAX 26,07 (0,5%) dan CAC40 28,49 (0,98%) nampaknya mampu membuat resah beberapa bursa Asia NIKKEI yang melemah 97,98 poin (-1,14%). Sedangkan bursa Asia lainnya menguat dimana Hang Seng 14,9 (0,08%) dan Straits 8,21 (0,3%).

Analis Vibiz Research memprediksikan bahwa dengan tingkat inflasi yang terkontrol, pertumbuhan ekonomi yang baik serta kinerja emiten yang meningkat, major trend yang bullish dapat bertahan. Namun yang perlu dikhawatirkan adalah adanya sentiment negatif bursa Eropa dan Amerika yang mampu menekan laju pertumbuhan IHSG menjadi faktor krusial bagi bursa regional khususnya zona Asia.
 

Posted by Posted by ICT at 12:02 AM
Categories:

 

0 comments:

 
>