Selasa, 27 September 2011 16.13 WIB
Berkurangnya kehawatiran pasar terhadap krisis hutang Eropa, IHSG langsung melejit 157,8 poin (4,76%) ke level 3.473,94. Munculnya optimisme pasar mengenai upaya pemulihan krisis hutang Eropa, agaknya dapat memberikan nafas lega. Kerja keras Kanselir Jerman, Angela Merkel untuk memulihkan eropa nampaknya disambut positif oleh para pelaku pasar. Dengan transaksi sebanyak 7 juta lot atau senilai Rp3,77 triliun, tercatat asing melakukan nett buy sebesar Rp96,2 miliar.
Pada perdagangan hari ini semua sektor menguat, dimana Pertanian 5,8%, Industri Dasar 6,8%, Konsumsi 4,63%, Keuangan 4,62%, infrastruktur 4,55%, Manufaktur 5,8%, Pertambangan 4,24%, Aneka Industri 6,49% dan Properti 4,13%. Indeks LQ45 ikut melonjak sebesar 30,56 poin (5,32%) menjadi 604,71.
Terdapat 242 saham naik, 205 saham stagnan dan hanya 25 saham yang melemah. Saham saham yang menjadi top gainers hari ini adalah ASII, GGRM, ITMG, UNTR, HMSP, PTBA, IMAS, HEXA, AALI dan MYOR. Serta yang berada pada urutan terbawah adalah MBAI, ROTI, ASRM, ACES, NISP, FISH, MTFN dan BEKS.
Penguatan bursa Amerika tadi malam dimana S&P 26,52 (2,30%), DJIA 272,38 (2,5%) dan NASDAQ 33,46 (1,4%) dan bursa Eropa yang dibuka menguat dimana FTSE 115,55 (2,3%), DAX 183,21 (3,4%) dan CAC40 89,2 (3,1%) mampu mendongkrak bursa Asia dimana NIKKEI 235,82 (2,82), Hang Seng 722,75 (4,15%) dan Straits 70,66 (2,66%).
Analis Vibiz Research memprediksikan bahwa dengan tingkat inflasi yang terkontrol, pertumbuhan ekonomi yang baik serta kinerja emiten yang meningkat, major trend yang bullish dapat bertahan. Namun yang perlu dikhawatirkan adalah adanya sentiment negatif bursa Eropa dan Amerika yang mampu menekan laju pertumbuhan IHSG menjadi faktor krusial bagi bursa regional khususnya IHSG.
0 comments:
Post a Comment