Senin, 26 September 2011 12:35 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat melemah 4,01% ke level 3288,849. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada siang ini tercatat melemah 4,12% ke level 568,315.
Pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 2,6 miliar lot saham senilai Rp 2,6 triliun dengan total transaksi sebanyak 79132 kali. Pada penutupan perdagangan saham siang ini tercatat sebanyak 10 saham naik, 235 saham turun, dan 25 saham tidak berubah.
Pelemahan IHSG pada perdagangan sesi I ini dipimpin oleh sektor industri dasar dan tambang, dimana masing-masing indeks tercatat turun 6,09% dan 5,93%.
Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham TLKM naik 2,1% ke Rp 7350, saham ULTJ naik 4,8% ke Rp 1100, saham KBLV naik 18,0% ke Rp 590, dan saham BPFI naik 1,0% ke Rp 199.
Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham DOID turun 11,8% ke Rp 600, saham INDY turun 11,1% ke Rp 2200, saham BUMI turun 10,3% ke Rp 1950, dan saham ADRO turun 10,3% ke Rp 1480.
Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat IHSG pada penutupan perdagangan sesi I hari ini akhirnya kembali anjlok tajam, padahal di awal perdagangan pagi tadi sempat tampak berusaha untuk rebound.
Tampaknya kekhawatiran investor global masih belum mereda, dimana pertemuan G-20 pada akhir minggu lalu tampaknya masih belum menghasilkan solusi yang tepat untuk mengatasi krisis utang di Eropa.
Melihat terus memburuknya kepercayaan investor kepada Eropa, maka IHSG masih rawan untuk melemah, walau dalam jangka pendek sudah tampak cukup oversold.
September 26, 2011
Posted by Posted by
ICT
at
12:55 AM
Categories:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment