Senin, 21 November 2011 09.16 WIB

Pada penutupan pasar saham Jumat kemarin sentimen negatif dari Eropa masih berkembang dan masih belum jelas akhirnya. Krisis utang di Eropa terus menyebar dan belum juga menunjukkan tanda-tanda membaik. Di tengah krisis Eropa yang memburuk itu, pimpinan IMF Departemen Eropa, Antonio Borges memilih mengundurkan diri. Akibat dari sentiment negatif dari Eropa ini adalah para investor asing dan lokal sama-sama melepas sahamnya dengan menutup kemungkinan untuk merugi lebih dalam dan dipicu oleh meningkatnya hasil obligasi Spanyol dan Prancis. Indeks sama sekali tidak bergerak dari zona negative sepanjang hari. Menutup perdagangan hari Jumat, IHSG berada pada level 3,754.500 atau melemah sebanyak 37.753 poin atau -1.00 %. Disamping itu LQ 45 juga mengalami penurunan dengan menutup perdagangan pada level 663.924 (-1.39%) atau menurun sebesar 9.330 poin. Investor asing mendominasi penjualan pada perdagangan Jumat, dan tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp. 404 miliar di seluruh pasar. Sedangkan pasar reguler mencatatkan jumlah perdagangan sebesar Rp 2.54 trilliun. Pasar perdagangan hari ini negatif dengan 61 saham naik, sisanya 157 saham turun, dan 84 saham stagnan. Penurunan indeks kemarin dipimpin oleh sektor keuangan sebesar -2.17% lalu disusul oleh sektor industri dasar sebesar -1.15% dan terakhir adalah sektor aneka industri dengan penurunan sebesar -0.97%. Saham regional masih belum mampu beranjak keluar dari zona negatif selama beberapa hari belakangan. Saham saham lokal yang memimpin penurunan Jumat kemarin adalah ITMG, ASII, UNTR dan ADMF. Disisi lain yang menahan derasnya sentiment negatif dari saham lokal adalah HMSP, HERO, DSSA dan GGRM.
Saham-saham blue-chip AS naik hari Jumat (18/11) seiring naiknya Leading Indicators yang sedikit mempengaruhi optimisme terhadap ekonomi AS. Namun indeks utama tersebut kehilangan sekitar 3% untuk minggu ini, dan merupakan kinerja terburuk dalam hampir dua bulan terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) berakhir naik 25.43 poin, atau 0.2% menjadi 11,796.16 pada hari Jumat, namun turun mingguan 2.9% dari penutupan Jumat lalu. Kenaikan Dow Jones pada hari Jumat dipimpin oleh Hewlett-Packard Co. (HPQ) yang naik 2.6% setelah pembuat komputer personal tersebut mengumumkan telah menerima Ralph Whitworth dari perusahaan hedge fund Relational Investors LLC menjadi salah satu dewan direksinya. Mencatat penurunan 3.8% pada minggu lalu, indeks S&P 500 pada hari Jumat berakhir turun 0.5 poin, atau 0.04% dan berakhir di level 1,215.65, dengan sektor utilitas dan sektor keuangan menjadi penopang kenaikan dan sektor teknologi dan energi menjadi sektor-sektor terlemah di antara 10 kelompok industry dalam S&P 500. Nasdaq Composite turun 15.49 poin, atau 0.6%, ke 2,572.50, level yang lebih rendah hampir 4% dari penutupan Jumat lalu. Untuk setiap saham yang jatuh, lebih dari satu saham naik di New York Stock Exchange, di mana 956 juta lembar saham diperdagangkan pada hari Jumat. Volume NYSE Composite sekitar 3.8 miliar, di bawah rata-rata year-to-date.
Untuk hari ini kami memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang harga yang relatif sempit karena perhatian investor kemungkinan masih akan tertuju antara AS dan Eropa yang masing-masing masih berusaha mengatasi masalah utang dan defisit anggaran, sehingga cenderung membuat pasar mengayun tanpa arah yang pasti seperti belakangan ini. Kami melihat level Support dan Resistance IHSG untuk hari ini akan berada dalam rentang sempit antara 3,725 dan 3,820.
Technical Pick:
INDF (4,775) – SELL
BBCA (7,850) – SELL
BJBR (950) – SELL
SMGR (9,150) – Spec. Sell
0 comments:
Post a Comment