November 23, 2011


Rabu, 23 November 2011 08.56 WIB


(Vibiznews – Stocks) Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) minggu lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat  55,7 poin (1,51%) ke level 3.735,53. (23/11). Pengalami pelemahan dalam beberapa hari terahir membuat IHSG sedikit bernafas.

Pada perdagangan semalam bursa Wall Street cenderung melemah dimana Dow Jones -53,59 (-0,46%), S&P -4,94 (-0,41%) dan Nasdaq -1,86 (-0,07%). Pelemahan tersebut diakibatkan oleh turunnya indikator ekonomi yaitu GDP AS yang lebih rendah dari paad ekspektasi pasar.

Sedangkan pada pembukaan bursa Asia pagi ini dibuka menguat dimana Indeks Hang Seng menguat 25,74 (0,14%) dan Straits Times menguat 19,22 (0,71%).

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa IHSG cenderung menguat dengan kisaran 3.730 – 3.780. Belum stabilnya kondisi perekonomian kawasan Eropa nampaknya masih menjadi perhatian utama para pelaku pasar dunia dalam menginvestasikan dananya pada bursa saham.

Secara teknikal sejak seminggu terahir IHSG bergerak melemah. Indikator stochastic memberikan sinyal bearish pada kisaran 35%, begitu juga dengan indikator MACD. Diperkirakan pada perdagangan hari ini, IHSG akan tertahan pada level supportnya di 3.680

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting berpendapat bahwa pada perdagangan hari ini saham-saham unggulan berpeluang menguat. Dimana terdapat saham-saham yang bisa diperhatikan pergerakannya hari ini ASII, BBRI, MEDC, INDF dan AKRA.

Posted by Posted by ICT at 1:31 AM
Categories:

 

0 comments:

 
>