November 24, 2011


Jumat, 25 November 2011 09.00 WIB


(Vibiznews – Stocks) Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup naik 9,02 poin (0,24%) ke level 3.696,03 (25/11). Bursa Eropa yang dibuka menguat pada perdagangan kemarin siang, mampu memberikan sedikit sentimen positif terhadap bursa Asia.

Semalam bursa Wall Street libur dikarenakan adanya perayaan thanksgiving. Namun pada dasarnya kondisi perekonomian Amerika pun sedang terombang-ambing oleh keadaan Uni Eropa yang sedang terpuruk.

Sedangkan pada pembukaan bursa Asia pagi ini cenderung mixed, seiring dengan ketidakstabilan sentimen pada bursa global dimana Indeks Hang Seng terperosok hingga 276,32 (-1,54%), Indeks Nikkei melemah 7,23 (0,09) dan Straits Times turun 15,77 (-0,59%).

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa IHSG cenderung flat dengan kisaran 3.660 – 3.740. Belum stabilnya kondisi perekonomian kawasan Eropa nampaknya masih menjadi perhatian utama para pelaku pasar dunia dalam menginvestasikan dananya pada bursa saham.

Secara teknikal sejak seminggu terahir IHSG bergerak melemah. Indikator stochastic memberikan sinyal bearish, dimana trend tengah memasuki area oversold di kisaran 20%. Begitu juga dengan indikator MACD. Diperkirakan pada perdagangan hari ini, IHSG akan tertahan pada level supportnya di 3.620

Posted by Posted by ICT at 10:41 PM
Categories:

 

0 comments:

 
>