October 11, 2011


Rabu, 12 Oktober 2011 09.00 WIB


Perdagangan kemarin IHSG ditutup melesat 2,34% ke level 3531,75 (12/10). Penguatan IHSG kemarin didorong oleh sentiment bursa regional baik Amerika Serikat maupun Asia yang mengalami penguatan. Namun penguatan tersebut masih belum stabil melihat kondisi keuangan Eropa yang belum pulih. Para pelaku pasar lebih memilih investasi jangka pendek dengan time frame harian.

Tadi malam bursa Amerika Serikat ditutup mixed dimana Dow Jones -16,88 (-0,20%), S&P 0,65 (0,1%) dan Nasdaq 16,98 (0,7%) (12/10). Wall Street masih belum sepenuhnya menguat, pertumbuhan performa emiten yang cemerlang belum mampu menghilangkan kehawatiran akan krisis hutang Eropa.

Sedangkan bursa Asia pagi ini merosot dimana Indeks Nikkei turun 59,39 (-0,68%), bursa Kospi Korea Selatan yang terseret turun 11,52 (0,64%), indeks Straits turun 14,48 (-0,54) dan indeks Hang Seng jatuh 249,92 (-1,38%).

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung melemah terbatas akibat tekanan bursa Asia yang mengalami pelemahan. Saham-saham bluechips masih menjadi prioritas utama para trader untuk sedikit mengambil keuntungan harian

Posted by Posted by ICT at 7:53 PM
Categories:

 

0 comments:

 
>