Sempat menguat di sesi 1 perdagangan hari ini, IHSG ditutup turun 33,44 (-0,86%) menjadi 3847,02. Sentimen negatif yang muncul pada tengah-tengah waktu perdagangan siang ini, diakibatkan karena adanya sentimen negatif dari bursa regional. Keluarnya dana asing, dimana asing melakukan net sell sebesar Rp484 miliar. Dengan transaksi sebanyak 14,6 juta lot atau senilai Rp4,7 triliun, IHSG sempat menyentuh level tertinggi intraday di 3906,49.
Hanya terdapat tiga sektor yang menguat, dimana Pertanian -1,25%, Industri Dasar -0,62%, Konsumsi -1,07%, Keuangan -0,84%, infrastruktur -1,49%, Manufaktur -0,45%, Pertambangan -1,57%, Aneka Industri 0,45% Properti 0,86% dan Perdagangan 0,14%. Kenaikan Indeks LQ45 sebesar 0,59% menjadi 690,07 dengan saham-sahamnya seperti HRUM dan CPIN tidak mampu mendorong IHSG naik.
Hanya terdapat 69 saham yang naik, 240 saham stagnan dan 164 saham melemah . Saham saham yang menjadi top gainers hari ini adalah MTDL, DKFT, NIPS, TPIA, SOBI, HRUM, HEXA, ASRM, CPIN dan AMFG. Serta yang berada pada urutan terbawah adalah DSSA, MYOR, MBAI, UNVR, PTBA, INDF, INTP, ROTI, ICBP dan ADMF.
Perdagangan hari ini IHSG tertekan oleh sentimen bursa Asia yang menurun, Kendati bursa Amerika ditutup menguat dimana S&P Index 38,53 (3,4%), DJIA 322,11 (3,0%) dan NASDAQ 100,68 (4,3%). Begitu juga bursa Eropa yang dibuka naik seperti FTSE -4,95 (-0,1%), DAX 41,22 (0,8%) dan CAC40 17,63 (0,6%) tidak mampu mendorong bursa Asia naik sehingga NIKKEI -93,40 (-1,07%), STRAITS -41,57 (-1,50%) dan Hang Seng -408,74 (-2,06%).
Analis Vibiz Research memprediksikan bahwa dengan kondisi perekonomia Indonesia serta kinerja emiten yang positif, IHSG mampu mencetak rekor tertingginya kembali. Namun yang perlu dikhawatirkan adalah mengenai krisis zona Eropa dan Amerika yang masih membayangin bursa global serta perekonomian China yang sedikit banyak memberikan sentiment negatif terhadap IHSG.
August 24, 2011
Posted by Posted by
ICT
at
11:38 PM
Categories:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment