Rabu, 03 Agustus 2011 16:15 WIB |
(Vibiznews – Bonds & Mutual) - UST mengalami rally kuat kembali semalam karena data Amerika yang buruk. ISM Manufacturing untuk bulan July 50.9 dibandingkan yang diperkirakan 54.5. Yield UST tenor 10 tahun turun menjadi 2.72% sebelum akhirnya menjadi 2.75% (-5 bps) saat penutupan di New York. Pagi ini, obligasi global Indon dikoreksi sesuai denga pergerakan UST, namun demikian spread terhadap UST makin lebar sekitar 3 – 5 bps setelah mencapai tingkat paling sempit kemarin. Indon 21 diperdagangkan meningkat menjadi 107.25 saat pagi tadi, namun sekarang kembali turun menjadi 107.00 karena profit- taking. Yield untuk Indon 21 saat ini 4.00% dengan spread terhadap UST adalah T+ 126 bps ( yang lebih sempit adalah T+ 121 bps). Kredit lainnya juga lebih tinggi sejalan dengan UST, dan masih berlanjut aliran dana ke negara-negara berkembang. Indo CDS tenor 5 tahun ada dalam kisaran 130/133 (+1 bps) dan SovXApac ada dalam kisaran 117/119 (+3 bps). Dow turun semalam, sebagian besar saham Asia juga turun pagi ini, dengan Dow Future flat. Yield indikatif beli/jual: Indon 14o 1.99% / 1.71% Indon 15 2.56% / 2.36% Indon 20 3.83% / 3.77% Indon 21 4.03% / 4.00% Indon 35 5.37% / 5.31% Indon 38 5.41% / 5.35% Harga obligasi Rupiah kontinyu meningkat pagi ini, dipicu khususnya oleh investor lokal. Obligasi tenor 10 tahun dan 15 tahun mendominasi aktivitas perdagangan, diperdagangkan meningkat dengan yield 6.87% (-3 bps) dan 7.59% (-9 bps) berturut-turut. Semua diperdagangkan dalam jumlah kecil (10 milyar rupiah). Suasana umumnya positif. Yield indikatif: 1 tahun SPN31 4.50% 3 tahun FR26 5.95% 5 tahun FR55 6.31% 10 tahun FR53 6.87% 15 tahun FR56 7.59% 20 tahun FR54 7.98% sumber : www.vibiznews.com |
August 2, 2011
Posted by Posted by
ICT
at
7:46 PM
Categories:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment